Teknik Pengambilan Data Prosedur Penelitian Instrumen Penelitian

X 1 - Y X 2 - Y X 1.2 – Y

3.5 Teknik Pengambilan Data

Metode pengumpulan data adalah suatu cara untuk memperoleh keterangan yang benar sehingga dapat dipertanggung jawabkan. Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai latar setting, berbagai sumber, dan berbagai cara, Khomsin, 2008 : 131. Langkah-langkah pengambilan data dalam penelitian ini sebagai berikut : pengukuran otot tungkai dengan menggunakan Back and Leg Dynamometer, keseimbangan dengan Stork Stand dan hasil tendangan jarak jauh dengan tes menendang bola dari M. Barrow, PED, Physical Education Philadelpia, 1971 : 310.

3.6 Prosedur Penelitian

3.6.1 Tahap Persiapan Penelitian 3.6.1.1 Mengajukan ijin ke pihak SSB DIPONGGOLO Bumiharjo Kecamatan Winong Pati, untuk mendapatkan rekomendasi. Kekuatan Otot Tungkai X 1 Keseimbangan X 2 Hasil tendangan jarak jauh Y 3.6.1.2 Menghubungi pihak pemain SSB DIPONGGOLO Bumiharjo Kecamatan Winong Pati, untuk mendapatkan daftar nama pemain. 3.6.1.3 Tempat penelitian dilaksanakan di lapangan Bumiharjo Winong Pati 3.6.1.4 Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2011 yang dimulai pada pukul 14.30 hingga selesai 3.6.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian 3.6.2.1 Sebelum penelitian dilaksanakan, pemain SSB DIPONGGOLO Bumiharjo Kecamatan Winong Pati dikumpulkan lalu dilakukan pendataan ulang, setelah itu melakukan pemanasan 3.6.2.2 Peserta tes harus berpakaian olahraga. Pelaksanaan penelitian menggunakan metode penelitian survey, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan pengukuran yaitu : 1 Pengukuran kekuatan otot tungkai dengan menggunakan Back and Leg Dynamometer, 2 Keseimbangan dengan Stork Stand tes. 3 Tendangan jarak jauh dengan tes menendang bola dari M. Barrow, PED, Physical Education Philadelpia, 1971 : 310.

3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data. Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat dipertanggungjawabkan hasil pengukurannya, dan mempunyai validitas tes dan realibitas tes. Instrumen merupakan alat bantu bagi peneliti di dalam menggunakan metode pengumpulan data, Suharsimi Arikunto, 2009:101. Tes yang digunakan ada tiga macam yaitu : 1 pengukuran kekuatan otot tungkai, 2 pengukuran keseimbangan, 3 pengukuran tendangan jarak jauh. 3.7.1 Pengukuran Kekuatan Otot Tungkai Pengukuran kekuatan otot tungkai dengan menggunakan alat Back and Leg Dynamometer, bertujuan untuk mengukur kekuatan otot tunkai maksimal. Gambar : 9 Alat Back and Leg Dynamometer 2011, UNNES Pelaksanaanya adalah : 1. Testee berdiri dengan kaki sejajar dan dibuka selebar 6 inchi, kemudian petugas memasangkan sabuk pada pinggang dan diikatkan pada besi pegangan. 2. Kepala tegak, punggung lurus, dan tangan menggenggam palang selebar paha setelah diolesi kapur 3. Testee menekuk kaki dengan sudut 115-125 derajat, badan tegak, pandangan lurus ke depan dan kedua lengan memegang besi pandangan. Gambar : 10 Pengukuran Kekuatan Otot Tungkai Sri Haryono, 2008 : 18 4. Testee menarik dengan meluruskan kaki ke atas sampai kemampuan maksimal. 5. Penarikan dilakukan tanpa hentakan sampai tes dan jarum skala tidak bergerak lagi. Tes dilakukan 3 kali dan yang diambil hasil yang terbaik. 3.7.2 Tes Pengukuran Keseimbangan Stork Stand Pengukuran keseimbangan dengan tes Stork Stand, bertujuan untuk mengukur keseimbangan statis pada saat bertumpu pada satu kaki. Alat yang digunakan Stopwath atau jam tangan. Pelaksanaan : Testee berdiri tegak dengan satu kaki tumpu, dan ujung jari kaki yang lain diletakkan di belakang lutut kaki lain, kedua tangan bertolak pinggang. Setelah aba- aba ”yak” angkat tumit dari lantai, pertahankan sikap ini selama mungkin tanpa tumit menyentuh lantai atau menggeserkan ujung telapak kaki dari tempat semula atau memindahkan kaki dan kedua tangan dari pinggang. Penilaian : skor diambil waktu terbaik dari tiga kali kesempatan, sebagai skor akhir peserta tes dalam detik. Gambar : 11 Pengukuran Tes Keseimbangan Sri Haryono, 2008 : 39 3.7.3 Tes tendangan jarak jauh Tes tendangan jarak jauh yang digunakan adalah tes menendang bola dari M. Barrow, PED, Physical Education Philadelpia, 1971 : 310 Tujuan adalah untuk mengukur hasil tendangan jarak jauh. Alat dan perlengkapan : bola sepak, meteran panjang 30 m, rafia untuk garis samping dan lapangan yang rata. Pengetes : 1. Pengambil jarak tendangan 1 orang. 2 Pengawas merangkap pencatat 1 orang. Pelaksanaan tes : Testee berdiri di belakang garis, menghadap ke arah lapangan yang akan digunakan untuk menendang bola. Bola diletakkan di garis batas yang ditentukan. Testee mengambil awalan untuk melakukan tendangan. Setelah petugas memberi aba- aba ”ya” bola segera ditendang. Tes dilakukan 3 kali, hasil yang terjauh yang diambil. Bola yang keluar dari garis batas, dianggap tendangan gagal. 20 m 5 m 10 m 15 m 20 m 25 m dst Gb. Lapangan tes tendangan lambung M. Barrow, PED, Phisical Education Philadelpia, 1971 : 310

3.8 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI, POWER OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA SSB PUTRA PERKASA MANDIRI

1 7 121

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA PEMAIN SEPAKBOLA LIPIO UNNES TAHUN 2012

0 11 100

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, DAN KELENTUKAN PERGELANGAN KAKI TERHADAP TENDANGAN JARAK JAUH PEMAIN U 15 SSB TUNAS MUDA BANYUBIRUKAB. SEMARANG TAHUN 2012

0 6 98

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA PEMAIN GARUDA F.C U 23 KAB.TEGAL TAHUN 2012

0 11 107

SUMBANGAN PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PEMAIN SEPAK BOLA PESERTA POPDA KEC. MEJOBO KAB. KUDUS TAHUN 2012

0 10 69

Hubungan Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Tungkai, dan Kelentukan Tungkai Terhadap Tendangan Jarak Jauh pada pemain SSB APAC INTI Tahun 2011

0 9 96

SUMBANGAN FLEKSIBILITAS DAN POWER TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA PEMAIN PS. UNNES TAHUN 2011

14 204 93

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PEMAIN SSB DIPONGGOLO BUMIHARJO KECAMATAN WINONG PATI TAHUN 2011.

0 0 1

(ABSTRAK) SUMBANGAN FLEKSIBILITAS DAN POWER TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA PEMAIN PS. UNNES TAHUN 2011.

0 0 2

Sumbangan Kekuatan Otot Tungkai, Kecepatan Gerak Tungkai dan Kekuatan Otot Perut terhadap Hasil Tendangan Jarak Jauh dalam Permainan Sepakbola pada Pemain PSP 007 Weleri Kendal Tahun 2009.

0 1 89