Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013

9. Penguatan pola pembelajaran kritis. Perbedaan esensial kurikulum SMA terlihat dari Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge, semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan saintifik. Selain itu tidak ada penjurusan di SMA, namun terdapat mata pelajaran wajib, peminatan, antar minat dan pendalaman minat Permendikbud nomor 59 tahun 2014. Penentuan minat dilakukan ketika mendaftar SMA berdasarkan konseling ketika SMP, prestasi belajar SMP, Placement test ketika mendaftar di SMA, dan pengamatan dan pembinaan konselor di SMA.

2.3 Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013

Kesiapan guru yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah pemahaman guru terhadap kurikulum 2013. Pemahaman guru mengenai kurikulum 2013 dapat menunjukkan seberapa besar kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Pemahaman yang diteliti meliputi penguasaan dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan melakukan proses evaluasi pembelajaran. Menurut Dalyono 2005:52 kesiapan adalah kemampuan yang cukup baik fisik dan mental. Menurut Wahyuni 2013:3 kesiapan guru merupakan keadaan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh guru dalam kaitannya dengan keadaan selanjutnya yang akan dicapai oleh guru tersebut. Dalam pelaksanaan kurikulum 2013 tentunya berbeda dengan kurikulum yang sebelumnya yaitu KTSP. Perbedaan tersebut berkenaan dengan kegiatan pembelajaran yang meliputi perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Menurut Wahyuni 2013:3 tingkat kesiapan guru ekonomi dalam implementasi kurikulum 2013 dapat dikategorikan dalam beberapa hal berikut : 1 kesiapan dalam perencanaan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013, memuat RPP yang dibuat untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam mencapai dan meningkatkan kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan, 2 kesiapan dalam pelaksanaan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013, memuat adanya metode atau pendekatan pembelajaran scientific, yaitu pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, 3 kesiapan dalam evaluasi pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 memuat penilaian proses dan hasil yaitu penilaian-penilaian untuk mengukur pencapaian kompetensi pada kompetensi inti KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4 berupa penilaian kompetensi sikap spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan. Berdasarkan uraian di atas maka indikator dari kesiapan guru ekonomi dalam implementasi kurikulum 2013 sesuai dengan wahyuni 2013:3 yaitu : 1. Penguasaan guru dalam perencanaan pembelajaran 2. Penguasaan guru dalam pelaksanaan pembelajaran 3. Penguasaan guru dalam melakukan proses evaluasi pembelajaran

2.4 Kompetensi Guru