13
BAB II TELAAH TEORI
2.1 Kesiapan Guru
2.1.1 Pengertian Kesiapan Guru
Kesiapan Guru terdiri dari dua kata, yaitu kesiapan dan guru. Menurut Slameto 2011:113 menyatakan kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang
yang membuatnya siap untuk memberi respon atau jawaban didalam cara tertentu terhadap suatu situasi. Seorang akan mampu menjawab dan memberikan respon
dalam kondisi tertentu jika ia dalam keadaan siap. Slameto 2011:114 mengungkapkan tentang prinsip-prinsip kesiapan,
yaitu: a. Semua aspek perkembangan berinteraksi saling pengaruh mempengaruhi
b. Kematangan jasmani dan rohani adalah perlu untuk memperoleh manfaat dari pengalaman.
c. Pengalaman-pengalaman mempunyai pengaruh yang positif terhadap kesiapan.
d. Kesiapan dasar untuk kegiatan tertentu terbentuk dalam periode tertentu Selma masa pembentukan dalam masa perkembangan.
Menurut Yusnawati 2007:11, kesiapan adalah suatu kompetensi berarti sehingga seseorang yang mempunyai kompetensi berarti seseorang tersebut
memiliki kesiapan yang cukup untuk berbuat sesuatu. Menurut Dalyono 2005:52 kesiapan adalah kemampuan yang cukup baik fisik dan mental. Kesiapan fisik
berarti tenaga yang cukup dan kesehatan yang baik, sementara kesiapan mental yaitu memiliki minat dan motivasi yang cukup untuk melakukan suatu kegiatan.
Sedangkan menurut Hamalik 2008:94 kesiapan adalah tingkatan atau keadaan yang harus dicapai dalam proses perkembangan perorangan pada tingkatan
pertumbuhan mental, fisik, sosial dan emosional. Pengertian guru secara formal tersurat dalam UU No. 14 tahun 2005
diartikan sebagai pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Menurut Wahyuni 2013:3 kesiapan guru merupakan
keadaan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh guru dalam kaitannya dengan keadaan selanjutnya yang akan dicapai oleh guru tersebut. Jadi kesiapan
guru dapat diartikan sebagai kondisi seorang guru yang memiliki kompetensi atau kemampuan yang cukup baik fisik, sosial maupun emosional.
2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Guru