3.9 Uji Hipotesis
3.9.1 Uji Simultan Uji F
Uji ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang terdapat didalam model secara bersama-sama atau simultan terhadap
variabel independen. Oleh karena itu, untuk membuktikan kebenaran hipotesis digunakan uji F yaitu untuk mengetahui sejauh mana variabel bebas yang
digunakan mampu menjelaskan variabel terikat. Apabila dari perhitungan menggunakan SPSS diperoleh p value 0,05
maka Ho ditolak, sehingga dapat diakatakan bahwa variabel bebas dari model regresi dapat menerangkan variabel terikat secara serentak. Sebaliknya apabila p
value 0,05 maka Ho diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel bebas dari model regresi linier berganda tidak mampu menjelaskan variabel
terikatnya atau dengan kalimat lain kesimpulan dari hasil pengujian hipotesis, jika F
hitung
≥ F
tabel
: Ho tolak : Ha diterima, yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat secara bersama-sama. Jika F
hitung
≤ F
tabel
: Ho diterima : Ha ditolak, yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat secara bersama-sama.
3.9.2 Uji Parsial uji t
Uji ini digunakan untuk menguji kemaknaan parsial, dengan menggunakan uji t. Apabila p value 0,05 maka Ho ditolak, dengan demikian variabel bebas
dapat menerangkan variabel terikat yang ada dalam model. Sebaliknya apabila p value 0,05 maka Ho diterima, dengan demikian variabel bebas tidak dapat
menjelaskan variabel terikatnya atau dengan kata lain tidak ada pengaruh antara dua variabel yang diuji. Atau dengan kalimat lain kesimpulan dari hasil pengujian
hipotesis. Jika t
hitung
≥ t
tabel
: Ho ditolak; Ha diterima yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat secara parsial. Jika t
hitung
≤ t
tabel
: Ho diterima : Ha ditolak yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat secara parsial.
3.9.3 Regresi Linier Berganda