Karakterisasi sifat biokimia dan fisiologi Aeromonas hydrophila Uji Postulat Koch Regenerasi bakteri uji

II. BAHAN DAN METODE

2.1 Metode Penelitian

2.1.1 Karakterisasi sifat biokimia dan fisiologi Aeromonas hydrophila

Karakterisasi yang dilakukan meliputi pengamatan morfologi koloni secara visual, meliputi warna, elevasi dan tepian sel. Uji yang dilakukan meliputi pewarnaan Gram, uji motilitas, uji OF, uji katalase, dan uji oksidase. Melalui pewarnaan Gram akan diketahui sifat Gram dan morfologi dari bakteri yang diidentifikasi. Berdasarkan uji biokimia akan diperoleh genus suatu bakteri dengan mengacu pada identifikasi berdasarkan Bergey’s Mannual of Determination Bacteriology Holt et al., 1998 dalam Ayuningtyas, 2008. Karakterisasi dan uji tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa sediaan bakteri yang digunakan merupakan A. hydrophila.

2.1.2 Uji Postulat Koch

Postulat Koch dilakukan untuk menguji virulensi sediaan bakteri A. hydrophila yang ada di Laboratorium Kesehatan Ikan Departemen Budidaya Perairan, Institut Pertanian Bogor. Bakteri A. hydrophila disuntikkan pada 5 ekor ikan lele. Setelah muncul tanda-tanda penyakit Motil Aeromonad Septicaemia pada ikan lele, kemudian dilakukan reisolasi bakteri A. hydrophila dari empat ekor ikan lele. Proses reisolasi dilakukan dengan menggoreskan jarum ose pada ginjal dan borok yang terdapat pada ikan lele kemudian dibiakkan di media TSA Trypticase Soy Agar dan diinkubasikan selama 24 jam di dalam inkubator. Bakteri yang tumbuh kemudian dimurnikan dengan menumbuhkannya pada media TSA miring. Bakteri hasil reisolasi ini dikarakterisasi kembali dan di uji sifat fisiologis dan biokimianya.

2.1.3 Regenerasi bakteri uji

Bakteri yang diuji diregenerasi terlebih dahulu sebelum digunakan. Bakteri stok dari kultur primer dibiakkan dalam agar miring yaitu sebanyak satu ose digoreskan ke agar miring dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 27 o C. Sebanyak satu ose bakteri diambil dari biakan terbaru berumur 24 jam dan 3 diinokulasikan ke dalam Erlenmeyer yang berisi 25 ml media media TSB Trypticase Soy Broth kemudian diinkubasi selama 24 jam dalam water bath shaker . Setelah itu dilakukan pengenceran berseri dengan cara bakteri hasil kultur di media TSB diambil 1 ml suspense dan dimasukkan ke dalam Eppendorf dengan menggunakan pipet mikro, kemudian disentrifuse 3000 rpm sekitar 5 menit dan dibuang supernatannya. Endapan yang diperoleh dicuci dengan PBS sebanyak 2x. Kemudian ke dalam endapan ditambahkan 1 ml PBS dan divorteks sampai tercampur rata, setelah itu diambil 0,1 ml dan dimasukkan ke dalam Eppendorf yang berisi 0,9 ml PBS, dilakukan hal yang sama hingga pengenceran yang diinginkan.

2.1.4 Uji LD

Dokumen yang terkait

Penggunaan Kitosan Untuk Pencegahan Infeksi Aeromonas hydrophila Pada Ikan Lele Dumbo Clarias Sp.

0 11 11

Efektivitas Campuran Meniran Phyllanthus niruri dan Bawang Putih Allium sativum dalam Pakan untuk Pengendalian Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele Dumbo Clarias sp.

1 18 84

Potensi Jeruk Nipis Citrus aurantifolia untuk Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele Dumbo Clarias sp.

0 28 78

Efektivitas ekstrak lidah buaya Aloe vera untuk pengobatan infeksi Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp. melalui pakan

1 8 67

Efektivitas campuran bubuk meniran Phyllanthu niruri dan bawang putih Allium sativum dalam pakan untuk pengobatan infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp.

0 2 54

Efektivitas fitofarmaka dalam pakan untuk pencegahan infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp.

1 9 58

Efektivitas Pengendalian Penyakit Bakterial pada Pembesaran Ikan Lele Clarias sp. dengan Pakan yang Mengandung Bawang Putih dan Meniran

3 27 76

EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN MENIRAN (Phyllanthus niruri) SECARA SUNTIKAN UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI BAKTERI (Aeromonas hydrophila) PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) - repository perpustakaan

0 0 16

PENGARUH PEMBERIAN BAWANG PUTIH (Allium sativum) PADA PAKAN SEBAGAI IMUNOSTIMULAN UNTUK MENINGKATKAN RESPONS IMUN NON SPESIFIK IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)

0 0 15

PENGARUH PEMBERIAN BAWANG PUTIH (Allium sativum) PADA PAKAN SEBAGAI IMUNOSTIMULAN UNTUK MENINGKATKAN RESPONS IMUN NON SPESIFIK IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) - repository perpustakaan

0 0 6