17 dicapai yaitu minuman fermentasi dari bahan susu kedelai dengan penambahan
ekstrak teh hijau yang memiliki manfaat probiotik dan antioksidan yang baik. Walaupun susu kedelai merupakan susu imitasi, namun kandungan
gizi dalam kedelai hampir menyerupai susu sapi, sehingga substitusi susu sapi oleh susu kedelai cukup layak untuk dilakukan. Susu kedelai mengandung
protein dalam jumlah tinggi, beberapa jenis mineral dan vitamin, serta senyawa-senyawa aktif yang baik bagi tubuh. Senyawa aktif pada kedelai
seperti isoflavon baik untuk kesehatan sebagai pencegah penyakit kanker Liu, 1997 dan sebagai sumber antioksidan Pratt 1979 dalam Simic dan Karel,
1979. Selain itu, substitusi susu sapi dengan susu kedelai sangat berguna bagi para penderita intoleransi terhadap laktosa lactose intolerance, terlebih lagi
jika dikonsumsi dalam bentuk produk fermentasi seperti yogurt. Penambahan ekstrak teh hijau ke dalam minuman fermentasi bertujuan
untuk menambah nilai fungsional produk sehingga dapat menjadi sumber antioksidan yang baik. Menurut Syah 2006, teh hijau Camellia sinensis
terkenal dengan senyawa-senyawa aktifnya yang memiliki berbagai macam khasiat yang baik bagi kesehatan dan kesegaran tubuh, misalnya sebagai
antioksidan, antimikroba, antikanker, antiatherogenik, dan sebagainya. Beberapa senyawa aktif teh hijau tersebut antara lain senyawa-senyawa katekin
seperti epicatechin EC, epigallocatehin EGC, epicatechin gallate ECG, dan epigallocatechin gallate EGCG.
B. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk minuman fungsional berbasis kedelai dengan menghasilkan produk minuman kedelai
fermentasi yang memiliki manfaat probiotik yang menguntungkan bagi pencernaan dan sifat antioksidan yang baik bagi kesehatan. Selain itu, produk
diharapkan memiliki tingkat penerimaan konsumen yang tinggi sehingga produk yang dihasilkan dapat dipasarkan kepada masyarakat umum.
C. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah variasi baru dalam jajaran jenis pangan fungsional yang dikonsumsi masyarakat serta dapat
memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan konsumen pada umumnya.
18
II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN A.
Sejarah dan Profil Perusahaan
Terbentuknya PT. Fajar Taurus diawali dari didirikannya sebuah peternakan sapi perah di daerah Cijantung Jakarta Timur pada tahun 1964,
yang diberi nama Taurus Dairy Farm. Peternakan ini didirikan oleh Ibu Suhardani Bustanil Arifin yang pada awalnya memiliki 9 ekor sapi perah jenis
Frisien Holstein. Dengan meningkatnya jumlah sapi dalam peternakan serta kondisi
lingkungan yang semakin dipadati penduduk, maka lokasi peternakan di daerah Cijantung sudah tidak lagi memadai sehingga pada akhirnya
dipindahkan ke Desa Tenjo Ayu, Cicurug Sukabumi, Jawa Barat. Sementara itu, areal peternakan di Cijantung diubah menjadi areal pabrik untuk industri
pengolahan susu yaitu PT. Fajar Taurus. Untuk dapat berperan serta dalam industri persusuan nasional, maka dibuatlah bentuk hukum usaha terhadap
perusahaan ini. Pada tanggal 29 Mei 1974, perusahaan ini secara resmi didirikan dengan akte pendirian Nomor 141 oleh notaris Tjahjawi, SH dan
dimuat dalam berita negara RI No.80 tanggal 7 Oktober 1983. PT. Fajar Taurus merupakan salah satu industri pangan yang bergerak
di bidang produk olahan susu dairy products. Produk yang dihasilkan yaitu susu pasteurisasi, yogurt, dan minuman susu fermentasi biokefir. Produk
susu pasteurisasi diproduksi dalam berbagai variasi rasa coklat, strawberry, kacang hijau, jahe, tawar, dan manis dalam kemasan plastik PE dan cup gelas
plastik PP. Yogurt dihasilkan dalam bentuk set dan stirred dengan enam macam variasi rasa, yaitu blueberry, raspberry, mixed fruits, strawberry,
peach, dan nata de coco-aloe vera, sedangkan biokefir tersedia dalam rasa
tawar, lychee, dan mangga.
B. Lokasi dan Letak Geografis Perusahaan