III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan uji pengaruh antar variabel-variabel yang akan diteliti. Uji pengaruh sebagai
salah satu cara untuk memecahkan suatu masalah atau permasalahan yang dihadapi serta memegang peranan penting dalam penelitian ilmiah.
Penelitian ini membahas masalah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat khususnya memaparkan pengaruh kondisi pasca konflik terhadap psikologis
remaja di Desa Palas Pasemah Lampung Selatan.
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah berdasarkan kepala keluarga yang yang memiliki anak remaja di Desa Palas Pasemah, Kecamatan Palas,
Kabupaten Lampung Selatan. Untuk lebih jelasnya, berikut data populasi yang dijadikan obyek dalam penelitian ini. Banyaknya populasi dalam
penelitian ini adalah kepala keluarga yang memiliki remaja sebanyak 163 kepala keluarga, seperti terlihat pada tabel berikut:
Tabel 3.1. Jumlah Kepala Keluarga di Desa Palas Pasemah Kecamatan Palas Lampung Selatan.
No. Tempat Masyarakat
Jumlah Kepala Keluarga
1. Dusun 01
41 2.
Dusun 02 56
3. Dusun 03
25 4.
Dusun 04 41
Jumlah 163
Sumber: RPJM Desa Palas Pasemah, Kecamatan Palas
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang dijadikan sasaran dalam penelitian ini. Menurut Martono 2012:74 “sampel adalah bagian dari
populasi yang memiliki ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti”.
Menurut Arikunto 2006:144 “apabila subyek penelitian kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan
penelitian populasi. Selanjutnya bila subyeknya lebih besar dari 100 dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih”.
3. Teknik Sampling
Teknik yang digunakan dalam menentukan sampel penelitian ini adalah teknik sampling alokasi proporsional proportionate random sampling.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepala keluarga yang memiliki anak remaja dengan jumlah 163 kepala keluarga. Berdasarkan
jumlah populasi sebesar 163 kepala keluarga, sehingga peneliti mengambil sampel 20 dari jumlah 163 kepala keluarga dengan perincian sebagai
berikut: