3.10 Uji Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Jumlah instrumen penelitian tergantung pada jumlah
variabel penelitian yang telah ditetapkan untuk diteliti Sugiyono, 2014:102.
3.10.1 Uji Validitas
Instrumen penelitian yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu, valid dan reliable. Sebelum instrument digunakan di kelas sampel maka harus di
uji menggunakan uji validitas. Uji validitas adalah uji intrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2014:121.
Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini akan menggunakan rumus korelasi product moment pearson sebagai berikut :
Keterangan : r
= Koefisien korelasi pearson ∑ xy
= Jumlah hasil dari X dan Y setelah dikalikan ∑ x
= Jumlah skor X ∑ x
= Jumlah skor Y ∑ x
2
= Jumlah kuadrat dari skor X ∑ Y
2
= Jumlah kuadrat dari skor Y n
= jumlah sampel Suharsimi Arikunto, 2013:75
=
∑
−
∑
.
∑
[
∑
2
−
∑
2
] [
∑
2
−
∑
2
]
Distribusi tabel t untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n. Kriteria pengujian : jika r
hitung
r
tabel
berarti valid. Sebaliknya jika hasil r
hitung
r
tabel
berarti tidak valid. Riduwan,2004:128.
3.10.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas instrument, reliabel mudah dimengerti, dengan memperhatikan tiga aspek dari suatu alat ukur, yaitu: kemantapan, ketepatan dan homogenitas. Suatu
instrumen dikatakan mantap apabila dalam mengukur suatu berulang kali, dengan syarat bahwa kondisi sangat pengukuran tidak berubah, instrumen tersebut
memberikan hasil yang sama. Di dalam pengertian mantap, reliabilitas mengandung makna dan juga dapat diandalkan Margono: 1999:181. Instrumen
yang reliable berarti instrumen yang cukup baik untuk mampu mengungkap data yang bisa dipercaya. Pengukuran reliabilitas instrumen menggunakan rumus
Alpha sebagai berikut :
Keterangan: n
= Jumlah sampel r
11
= Reliabilitas yang dicari
Ʃ
= Jumlah varians skor tiap-tiap item
2
= Varian total Suharsimi Arikunto,2008:109
= −
− Ʃ