Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan.

40 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan.

Isu Strategis yang sedang dihadapi dunia adalah perubahan iklim global, terjadinya krisis pangan dan energi dunia, harga pangan dan energi meningkat, sehingga negara-negara lain yang semula menjadi pengekspor pangan cenderung menahan produknya dijadikan stock pangan. Kondisi global tersebut juga terjadi di indonesia, sehingga diperlukan upaya-upaya guna mengamankan produksi dan meningkatkan stock Pangan Nasional. Isu Strategis Nasional Lainnya adalah mengenai laju pertumbuhan penduduk yang masih tinggi, tingginya laju konversi lahan, terbatasnya infrastruktur pertanian serta Pola Pangan Penduduk yang bergantung pada beras. Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pesisir Selatan, isu strategis yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan Pembangunan Ketahanan Pangan dan penyuluhan adalah sebagai berikut : a. Masih banyak ditemukan pemakaian residu, zat aditif dan zat berbahaya lainnya pada pangan segar, pangan olahan dan jajanan anak sekolah. b. Tingginya fluktuasi harga pangan yang dibutuhkan masyarakat pada waktu tertentu c. Masih tingginya ketergantungan masyarakat pada pangan pokok beras. d. Masih banyak wilayah rawan pangan penduduk miskin e. Belum optimalnya diversifikasi produk pangan lokal dan pentingnya mengkonsumsi menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman B2SA. f. Belum optimalnya pengelolaan cadangan pangan Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Nagari dan kelembagaan cadangan pangan masyarakat. g. Belum terpenuhinya tingkat kecukupan cakupan pelayanan penyuluhan yang diakibatkan minimnya jumlah Penyuluh jumlah selalu berkurang dikarenakan memasuki masa purna BaktiPensiun danatau meninggal dunia. h. Belum optimalnya tingkat pembiayaan penyelenggaraan penyuluhan, khususnya dalam aplikasi metode penyuluhan bagi pelaku utama dan pelaku usaha. 41 i. Masih rendahnya pengetahuan, sikap dan keterampilan SDM pelaku utama dan pelaku usaha. j. Masih terdapat alih fungsi lahan produktif usaha sektor pertanianpeternakanperikanankehutanan menjadi sektor pembangunan lainnya. k. Belum memadainya sarana dan prasarana di tingkat Balai penyuluhan Kecamatan dan Penyuluh dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya. l. Belum optimalnya hubungan kerjasama dalam transfer inovasi teknologi dengan lembaga penelitian dan perguruan tinggi serta koordinasi pembinaan kelembagaan bersama dengan Pemerintahan tingkat Kecamatan dan Nagari. m. Belum Optimalnya kerjasama sinergis diantara SKPD terkait dalam mendukung Ketahanan Pangan di kabupaten pesisir Selatan.

3.2. Telaahan Visi, Misi Dan Program Bupati Dan Wakil Bupati Terpilih.