Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
39
Kota Payakumbuh
.
3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Faktor faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi
kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan menjadi isu utama dalam dinamika penyelenggaraan tugas
tugas kedinasan pada Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan. Dari analisa bobot masing
masing faktor dapat disimpulkan beberapa faktor yang bersifat menghambat menjadi kendala dalam pelaksanaan fungsi pelayanan dan
penyelenggaraan tugas dan juga sebaliknya beberapa faktor menjadi pendukung optimalnya pelaksanaan fungsi dan tugas tersebut. Hasil
analisa bobot yang dilakukan terhadap faktor internal dan eksternal Analisa SWOT diperoleh beberapa isu utama yang menjadi tolak ukur
penyelenggaran fungsi dan tugas kedinasan secara menyeluruh, diantaranya adalah : tingginya motivasi masyarakat dalam berwirausaha,
belum optimalnya peningkatan daya saing usaha, mulai dilaksanakannya pasar bebas asean secara menyeluruh pada tahun 2014, belum
tersedianya payung hukum daerah dalam pengembangan potensi KUMKM.
Dari isu-isu utama yang sudah input diperoleh satu isu strategis yang akan menjadi gambaran secara menyeluruh terhadap tujuan,
sasaran dan kebijakan yang akan dilaksanakan dan dimplementasikan dalam program dan kegiatan-kegiatan pembangunan sektor KUMKM.
Secara perspektif isu strategis Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan untuk mendukung capaian Visi, Misi dan Program pada
Rencana Kerja Renstra tahun 2012 -2017 adalah
Meningkatnya Kinerja Daya Saing Usaha KUMKM Yang Didukung Oleh Kebijakan Yang Terukur Dalam Bentuk Peraturan Daerah
Tentang KUMKM.
Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
40
Kota Payakumbuh
Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
41
Kota Payakumbuh
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. VISI DAN MISI
4.1.1. VISI
Dalam rangka
pembangunan ekonomi
kerakyatan Kota
Payakumbuh untuk 5 lima tahun ke depan sesuai dengan Kewenangan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas, maka Dinas Koperasi,
UMKM, Perindustrian dan Perdagangan merumuskan Visi Dinas sebagai berikut:
TERWUJUDNYA KOPERASI, UMKM DAN PASAR YANG BERDAYA SAING, TANGGUH, MANDIRI DAN TAAT HUKUM
Dari pernyataan Visi di atas dapat dijabarkan pengertiannya sebagai berikut;
• KOPERASI
Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan
atau badan
hukum koperasi,
dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk
menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan
nilai dan prinsip Koperasi. •
USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH UMKM
1. Bidang usaha UMKM adalah meliputi bidang Industri dan Perdagangan.
2. Bentuk usaha UMKM adalah Perseorangan dan Kelompok.
Bentuk UMKM terdiri dari CV, PT, Firma, Asosiasi dan Badan Usaha lainnya.