14
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di negara yang sedang berkembang seperti Indonesia pada saat ini di butuhkan tenaga yang
profesional, sejalan dengan semakin maju dan perkembangan suatu negara semakin di rasakan pentingnya pendidikan.
Pendidikan pada dasarnya merupakan proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan dirinya. Sehingga mampu mengahdapi setiap perubahan yang
terjadi. Maka dari itu di butuhkan suatu keaktifan pada individu. Dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya, pembangunan di bidang
pendidikan merupakan sarana yang baik dalam pembinaan sumber daya manusia.Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak akan bisa
maju selama belum bisa memperbaiki sumber daya manusia bangsa kita. Kualitashidup bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan
yang mapan. Dengan pendidikan yang mapan, dapat memungkinkan kita berfikir kritis, kreatif dan produktif.
Setiap belajar bisa di usahakan berfikir meningkatkan minat dalam membaca buku. Dengan demikian perpustakaan merupakan suatu tempat yang
sangat strategis sebagai sarana memperoleh suatu informasi. Secara umum perpustakaan mempumyai arti sebagai tempat yang di
dalamnya terdapat kegiatan penghimpunan, pengolahan, dan penyebarluasan pelayanan segala macam informasi, baik yang tercetak maupun yang terekam
15 dalam berbagai media seperti buku, majalah, surat kabar, film, kaset, tape
recorder , video, computer dan lain-lainSemua koleksi sumber informasi tersebut disusun berdasarkan sistem tertentu dan dipergunakan untuk kepentingan belajar
melalui kegiatan membaca dan mencari informasi bagi segenap masyarakat yng membutuhkannya M. Yusuf, 2005:1.
Hasil prestasi belajar dewasa ini juga di nomor satukan dalam dunia pendidikan. Keterlibatan siswa sebagai objek didik yang di kelola oleh suatu
lembaga yang menyelenggarakan pendidikan formal mempunyai peranan yang sangat penting dalam usaha mencerdaskan peserta didik. Hasil belajar dapat di
pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya keaktifan siswa dalam membaca buku.
Dengan membaca buku, tingkat berfikir dan wawasan ilmu pengetahuan akan bertambah. Akan tetapi membaca bukan hanya sekedar membuka buku dan
membacanya saja, tapi di pertukan minat dan keinginan mengetahui isi buku tersebut.
Kaitannya dengan perpustakaan tentunya perlu diperhatikan sarana, fasilitas yang memadai dan nyaman baik. Sebagai pelajar, membaca meruapakan
suatu kewajiban dimana setiap saat harus dilahirkan tanpa merasa dipaksa atau terpaksa. Dengan membaca pikiran kita kan terpaneing untuk berfikir dan
mencari informasi baru dalam rangka mengembangkan pengetahuan yang di baca tersebut, sehingga pikiran kita akan aktif dalam mengembangkan ide-idenya yang
cemerlang.
16 Bisa di bayangkan, jika semua pelajar aktif dan tekun dalam membaca
buku sebagai media informasi yang baik, maka akan tercipta pelajar-pelajar yang handal yang mempunyai pikiran cemerlang yang mampu menciptakan ide-ide
cemerlang demi kemajuan bangsa dan negara ini. Karena merekalah generasi penerus bangsa ini.
Berdasarkan masalah diatas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berkisar pada permasalahan tersebut. Penulis ingin mengangkat judul
“Pengaruh Intensitas Penggunaan Perpustakaan Terhadap Prestasi Belajar Siswa MTs NU
Ungaran tahun 2014”.
B. Rumusan Masalah