MANAJEMEN RISIKO - lanjutan

PT BANK INA PERDANA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 Dinyatakan dalam Rupiah 58

32. MANAJEMEN RISIKO - lanjutan

6. Risiko Reputasi Pengelolaan risiko reputasi di tahun 2012 merupakan kelanjutan dari program kerja tahun 2011, yakni peningkatan kualitas produk dan layanan yang antara lain dilakukan dengan memperbaharui fitur-fitur produk, memperbanyak layanan seperti menambah fitur-fitur produk, memperbanyak layanan seperti menambah fitur ATM dan produk-produk berbasis kerjasama dengan pihak ketiga. Di tahun 2012 juga akan dilakukan upaya peningkatan kualitas sistem informasi untuk kegiatan transaksi Bank, selain ditujukan untuk mempercepat proses juga untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan nasabah dalam bertransaksi. Peningkatan pelayanan dan penanganan permasalah nasabah dilakukan dengan mengoptimalkan fungsi unit call center yang akan dibentuk di tahun 2012. Untuk meningkatkan reputasi dan image Bank, Bank akan tetap melaksanakan program Corporate Social Responsibility dengan jalan berpartisipasi pada kegiatan sosial kemasyarakatan. Pelatihan dan pengawasan pelaksanaan Code of Conduct bagi seluruh karyawan akan ditingkatkan untuk menjaga integritas dan profesionalisme karyawan. 7. Risiko Strategik Pengendalian risio strategik dilakukan dengan menyusun rencana bisnis yang konservatif berdasarkan kondisi Bank saat ini dan prospek perekonomian nasional tahun 2012, dengan penekanan pada pembenahan internal di semua aspek yang dipandang masih memiliki kelemahan atau belum tercapai secara optimal. Tidak terdapat rencana penambahan jaringan kantor di tahun 2012 karena Bank lebih memprioritaskan untuk mengoptimalkan potensi kantor cabangcapemkas yang masih mengalami kerugian. Pertumbuhan kredit ditergetkan tidak terlalu ekspansif, dengan prioritas menyalurkan kembali arus dana masuk dari kredit yang jatuh tempo run down. Penerapan Manajemen Risiko dan Kinerja Bank Saat Ini Penerapan Manajemen Risiko di tahun 2011, telah dilakukan sesuai dengan pedoman pelaksanaan sebagaimana diatur dalam PBI No.58PBI2003, sebagaimana telah diubah dengan PBI No.1125PBI2009. 1. Risiko Kredit Risiko Kredit dinilai dalam kategori moderat dengan kecendrungan stabil. Pertumbuhan kredit di tahun 2012, masih dalam tingkat sesuai dengan kemampun sumber daya yang dimiliki Bank, baik sumber daya manusia, sumber pendanaan dan tingkat modal yang dimiliki. Rasio NPL Bank terjaga pada tingkat yang rendah dan cenderung mengalami penurunan. Rasio NPL per Desember 2012 sebesar 0,36 gross atau 0,22net. 2. Risiko Pasar Risiko pasar dinilai dalam kategori Low dengan kecendrungan meningkat. Risiko nilai tukar yang dihadapi relatif sangat kecil,karena Bank hanya memiliki exposur valas dalam jumlah yang sangat kecil berupa persediaan Bank Note. 3. Risiko Likuiditas Risiko Likuiditas menunjukkan adanya peningkatan meskipun masih dalam kategori moderat. Secara fundamental, likuiditas Bank masih terjaga dengan baik, dimana volatilitas DPK relatif rendah dan stabil. Ketersediaan instrumen likuid masih mencukupi walaupun mengalami penurunan. Hal-hal yang mempertinggi risiko likuiditas Bank adalah sumber pendanaan yang terkonsentrasi pada deposan inti, sedangkan upaya diverifikasi sumber dana belum memperlihatkan hasil yang menggembirakan. Penurunan jumlah kredit yang signifikan menyebabkan peningkatan rasio LDR mencapai 81,60 di akhir Desember 2012. Namun sebagian besar dana funding yang volatile digunakan untuk pembiayaan kredit dengan back to back, sehingga tidak menimbulkan mismatch maturitas yang membahayakan. 58 I LAPORAN TAHUNAN 2012 I BANK INA PERDANA PT BANK INA PERDANA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 Dinyatakan dalam Rupiah 59

32. MANAJEMEN RISIKO - lanjutan