Karakteristik Responden Literasi Digital Pustakawan Universitas Sumatera Utara Literasi digital pustakawan diukur dari Use Menggunakan

25

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL

4.1 Karakteristik Responden

Responden pada penelitian ini adalah objek penelitian yang homogen yaitu pustakawan di Universitas Sumatera Utara yang berada pada layanan referensi, layanan saiberlib, layanan digital S2, dan layanan Word Bank. Karakteristik responden yang dikaji dalam penelitian ini yaitu mereka yang melayani pengguna secara langsung face to face, dan melayani pengguna dengan menggunakan media digital.

4.2 Literasi Digital Pustakawan Universitas Sumatera Utara

Literasi digital seorang pustakawan dapat diketahui dan diukur dengan beberapa model literasi digital. Kegiatan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana literasi digital yang dimiliki oleh seorang pustakawan dengan menggunakan model literasi yang digunakan oleh Canada Center. Model literasi digital ini terdiri dari kemampua n menggu nakan media digital, kemampuan untuk mencari, menggunakan dan menyeleksi informasi secara kritis dan kemampuan menciptakan media digital sebagai sarana informasi dan komunikasi kepada pengguna.

4.3 Literasi digital pustakawan diukur dari Use Menggunakan

Salah satu indikator dikatakan seorang pustakawan literat terhadap teknologi digital dilihat melalui kemampuan dasar yang dimiliki yaitu kemampuan dalam menggunakan komputer dan aplikasi komputer. Kemampuan dasar tersebut dalam penelitian ini diukur dengan pertanyaan no. 1 “ kemampuan Universitas Sumatera Utara 26 dalam menggunakan word processor meliputi penyuntingan, pemformatan sampai kepada pencetakan“. Jawaban responden terhadap pertanyaan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Kemampuan menggunakan Word Processor Nomor pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. Kemampuan menggunakan word processor meliputi penyuntingan, pemformatan atau pencetakan. Sangat baik 1 12,5 Baik 4 50 Kurang baik 2 25 Tidak baik Sangat tidak baik 1 12,5 Jumlah 8 100 Word Processor adalah suatu aplikasi perangkat lunak pengolah kata yang digunakan untuk produksi termasuk penyusunan, penyuntingan, pemformatan, dan pencetakan segala jenis bahan yang dapat dicetak. Aplikasi pengolah kata ini merupakan program yang paling dibutuhkan dan banyak digunakan dalam berbagai bidang kehidupan dan termasuk perpustakaan misalnya dalam membuat artikel, laporan, proposal, karya tulis maupun surat-menyurat lainnya. Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 4 responden 50 memiliki kemampuan baik dalam menggunakan word processor, sebanyak 2 responden 25 yang memiliki kemampuan kurang baik, sebanyak 1 responden 12,5 memiliki kemampuan sangat baik, dan 1 responden 12,5 memiliki kemampuan sangat tidak baik. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa hampir setengah daripada pustakawan yang memiliki kemampuan menggunakan word processor dengan Universitas Sumatera Utara 27 baik. Namun ada juga yang masih memiliki kemampuan sangat rendah meskipun ini adalah hal yang sangat mendasar. Harapan kedepannya bisa lebih ditingkatkan karena ini merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki sebagai pustakawan di era digital. Setelah kemampuan menggunakan word processor, selanjutnya adalah kemampuan dalam menggunakan Web Browser yang begitu beragam. Web Browser merupakan program ataupun aplikasi yang digunakan untuk mengoperasikan internet. Dengan menggunakan web browser, para pengguna internet dapat mengakses berbagai informasi yang terdapat di internet dengan mudah. Beberapa web browser yang popular saat ini adalah Mozilla Firefox yaitu penjelajah web yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan retusan sukarelawan. Kemudian selanjutnya adalah Google Chrome, Internet Explorer , Opera dan lainnya yang memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai penjelajah web yang dipakai pengguna setiap hari dan yang menampilkan ribuan bahkan jutaan informasi. Seperti pada pertanyaan no. 2 “ kemampuan menggunakan web browser seperti penggunaan google chrome, mozila firefox, internet explorer meliputi pencarian dan pengunduhan data. Jawaban responden terhadap pertanyaan ini terlihat dalam tabel 4.2 Universitas Sumatera Utara 28 Tabel 4.2 Kemampuan menggunakan Web Browser Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 4 responden 50 memiliki kemampuan sangat baik dalam menggunakan web browser, sebanyak 2 responden 25 memiliki kemampuan baik, sebanyak 1 responden 12,5 memiliki kemampuan kurang baik, dan 1 responden 12,5 memiliki kemampuan yang sangat tidak baik. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa setengah 50 memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menggunakan web browser dan 25 memiliki kemampuan baik. Hal ini menggambarkan adanya langkah awal yang baik karena hal ini juga merupakan kemampuan dasar bagi pustakawan dalam mengerjakan peranannya sebagai penyedia informasi. Setelah pustakawan dikatakan memiliki kemampuan yang baik dalam menggunakan web browser, maka kemampuan selanjutnya yang diukur adalah kemampuan menggunakan software tools. Software tools adalah perangkat- perangkat lunak dalam komputer berupa program aplikasi seperti Ms.Word, Excel, PowerPoint, program pengolah grafis dan multimedia. Seperti terlihat pada pertanyaan no. 3. Jawaban responden terhadap pertanyaan tersebut dapat dilihat di tabel 4.3 dibawah ini. Nomor pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 2. Kemampuan menggunakan web browser seperti pengunaan google chrome, mozila firefox, internet explorer meliputi pencarian dan pengunduhan. Sangat Baik 4 50 Baik 2 25 Kurang baik 1 12,5 Tidak baik Sangat tidak baik 1 12,5 Jumlah 8 100 Universitas Sumatera Utara 29 Tabel 4.3. Kemampuan menggunakan Software Tools Nomor pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentas e 3. Kemampuan menggunakan software tools seperti perangkat lunak aplikasi Word,Excel,PowerPoint, Program aplikasi pengolah grafis dan multimedia Sangat baik 1 12,5 Baik 5 62,5 Kurang baik 1 12,5 Tidak baik Sangat tidak baik 1 12,5 Jumlah 8 100 Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dijelaskan bahwa sebanyak 5 responden 62,5 memiliki kemampuan yang baik dalam menggunakan software tools, sebanyak 1 responden 12,5 memiliki kemampuan sangat baik, 1 responden 12,5 memiliki kemampuan kurang baik, dan 1 responden 12,5 memiliki kemampuan sangat tidak baik. Software tools tidak hanya sebatas bagaimana menggunakan aplikasi word, excel, maupun powerpoint pada komputer, tetapi software tools adalah bagaimana pustakawan juga memiliki kemampuan dalam menggunakan aplikasi pengolah grafis dan multimedia. Meskipun aplikasi ini mungkin jarang digunakan pustakawan dalam mengerjakan bagiannya, tapi hal ini juga perlu untuk dikuasai oleh pustakawan misalnya aplikasi Ms.Word digunakan untuk menulis artikel yang berkaitan dengan perpustakaan atau bisa juga untuk membuat tulisan-tulisan lainnya yang membuat pustakawan semakin kreatif dalam menulis, Ms. Excel dipakai dalam mengolah data yang berbaur angka dan Ms. Powerpoint bisa digunakan oleh pustakawan untuk membuat sebuah presentase tentang perpustakaan. Begitu juga dengan aplikasi pengolah grafis dan multimedia, Universitas Sumatera Utara 30 melalui media ini pustakawan dapat mendesain gambaran layout sebuah perpustakaan yang ideal . Selain kemampuan penggunaan komputer seorang pustakawan juga pasti sering bekerja menggunakan e-mail, misalnya jika pengguna informasi ada diluar kota maka pustakawan bisa membantu mencari dan bahkan mengirim informasi yang diperlukan lewat e-mail. E-mail atau electronic mail adalah surat dalam bentuk elektronik. E-mail merupakan salah satu aplikasi internet yang paling banyak digunakan dalam hal surat-menyurat, hal ini dikarenakan e-mail merupakan alat komunikasi yang murah, cepat dan efisien. Menggunakan e-mail memungkinkan kita untuk mengirimkan pesan dalam bentuk surat keseluruh dunia dalam waktu yang sangat cepat dan dengan biaya yang murah. Seperti pada pertanyaan no. 4 “ kemampuan menggunakan e-mail meliputi bagaimana membuat e-mail, membaca dan mengirim e-mail”. Jawaban responden terhadap pertanyaan tersebut dapat dilihat di tabel 4.4. Tabel 4.4 Kemampuan menggunakan E-mail Nomor pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 4. Kemampuan mengunakan E-mail meliput i membuat E-mail, membaca E-mail dan mengirim E-mail Sangat baik 6 75 Baik 1 12,5 Kurang baik Tidak baik Sangat tidak baik 1 12,5 Jumlah 8 100 Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 6 responden 75 memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menggunakan e-mail, Universitas Sumatera Utara 31 1 responden 12,55 memiliki kemampuan baik, dan 1 responden lagi 12,5 memiliki kemampuan yang sangat tidak baik. Jika saat ini penggunaan e-mail memberikan kemudahan dalam mengkomunikasikan informasi, tapi masih ada juga pustakawan yang tidak tahu menggunakan media ini. Hal ini juga perlu diperhatikan, supaya kedepannya bisa ditingkatkan. Tidak hanya kemampuan menggunakan e-mail bagaimana membuat dan sebagainya, hal yang dilihat juga adalah bagaimana kemampuan pustakawan dalam menggunakan internet, menguasai informasi secara luas dengan www yang merupakan singkatan dari World Wide Web. Jadi dalam hal ini pustakawan bisa berselancar di internet atau mencari informasi sebanyak banyaknya baik lokal maupun internasional. Seperti pertanyaan no. 5 “ Kemampuan menggunakan internet “. Jawaban responden atas pertanyaan tersebut terlihat pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Kemampuan menggunakan internet secara luas dengan www World Wide Web Nomor pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 5. Kemampuan menggunakan Internet termasuk didalamnya World Wide Web www yaitu mencari kumpulan informasi secara luas Sangat baik 5 62,5 Baik 1 12,5 Kurang baik 1 12,5 Tidak baik Sangat tidak baik 1 12,5 Jumlah 8 100 Dari data Tabel diatas dapat diinterpretasikan bahwa 5 responden 62,5 memiliki kemampuan yang sangat baik, sebanyak 1 responden 12,5 memiliki Universitas Sumatera Utara 32 kemampuan baik, 1 responden 12,5 memiliki kemampuan yang kurang baik, dan 1 responden lagi 12,5 yang memiliki kemampuan yang sangat tidak baik. Dari data tersebut diketahui bahwa lebih banyak pustakawan yang memiliki kemampuan yang baik dalam menggunakan internet dan hanya satu orang yang kemampuannya sangat rendah. Hal yang berkaitan selanjutnya adalah bagaimana dengan pengunaan pustakawan terhadap search engine atau yang sering disebut mesin pencari atau mesin penelusur. Dengan kemampuan ini pustakawan dapat menemukan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Search engine tersebut seperti Google , Ask, Yahoo, Altavista, Google Schoolar dan mesin pencari ini sudah dipakai secara mendunia. Sistem kerja search engine adalah menyimpan database yang ada di internet untuk kemudian ditampilkan sesuai dengan kecocokan kata kunci yang diketikkan pada search engine dengan database yang ada. Seperti dalam pertanyaan no. 6, “ kemampuan menggunakan search engine “. Jawaban responden terhadap pertanyaan tersebut bisa kita lihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Kemampuan menggunakan berbagai macam Search Engine Nomor pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 6. Kemampuan pustakawan menggunakan search engine secara luas Yahoo, Google Scholar, Altavista, Google, Ask Sangat baik 3 37,5 Baik 3 37,5 Kurang baik 1 12,5 Tidak baik Sangat tidak baik 1 12,5 Jumlah 8 100 Dari Tabel diatas dapat diinterpretasikan bahwa 3 responden 37,5 yang memiliki kemampuan sangat baik dalam menggunakan search engine, dan 3 Universitas Sumatera Utara 33 responden 37,5 memiliki kemampuan yang baik, selebihnya 1 responden 12,5 memiliki kemampuan kurang baik dan 1 responden 12,5 memiliki kemampuan yang sangat tidak baik. Melihat data diatas dapat dijelaskan bahwa kemampuan pustakawan dalam menggunakan search engine termasuk dalam kategori baik lebih banyak. Search engine tersebut juga sudah cukup sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan informasi secara pribadi. Selanjutnya, setelah mengetahui kemampuan pustakawan dalam menggunakan search engine, sekarang bagaimana dengan kemampuan menggunakan database-database online yang didalamnya banyak terdapat jurnal- jurnal baik didalam negeri dan luar negeri. Database online adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik yang dilayankan secara online sehingga memberi kemudahan dalam mencari atau mengakses data tersebut didalam web. Sifat dari database itu sendiri adalah data oriented atau berorientasi pada data bukan program oriented. Seperti pertanyaan no. 7 “ kemampuan menggunakan database online”. Jawaban responden atas pertanyaan tersebut terlihat dalam tabel 4.7 Tabel 4.7 Kemampuan menggunakan database-database online seperti Ebsco, ProQuest, Pubmed, Scopus, dll. Nomor pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 7. Kemampuan pustakawan menggunakan database online Proquest, Ebsco, Scopus, PubMed dan database lainnya Sangat baik 3 37,5 Baik Kurang baik 4 50 Tidak baik Sangat tidak baik 1 12,5 Jumlah 8 100 Universitas Sumatera Utara 34 Berdasarkan pada Tabel 4.7 dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 4 responden 50 menyatakan kemampuan menggunakan database online kurang baik, dan ada 3 responden 37,5 memiliki kemampuan sangat baik, dan 1 responden 12,5 memiliki kemampuan sangat tidak baik Dari data tersebut diketahui bahwa kemampuan mencari dan menggunkaan database online lebih banyak yang menyatakan kurang baik, yang menyatakan sangat baik adalah mereka yang sering membuka atau menggunakan database tersebut seperti di layanan digital S2.

4.4 Literasi digital pustakawan diukur dari