Gambar 2.6. Kurva Lingkar Kepala Laki-laki Nellhaus.
Sumber:Nellhaus G., 1968. Head circumference from birth to eighteen years: Practical composite international and interracial graphs. USA: Pediatrics. Pages: 106-114
2.2.2. Perkembangan 2.2.2.1. Definisi Perkembangan
Perkembangan adalah suatu tingkat kemampuan fungsional dari matangnya sistem saraf dan reaksi psikologis yang ditentukan oleh kombinasi dari
faktor genetik dan faktor lingkungan Kliegman et al, 2011.Proses perkembangan terjadi secara simultan dengan pertumbuhan, sehingga setiappertumbuhan disertai
dengan perubahan fungsi. Perkembangan faseawal meliputi beberapa aspek kemampuan fungsional, yaitu kognitif, motorik, emosi, sosial,dan bahasa.
Perkembangan pada fase awal ini akan menentukan perkembangan
faseselanjutnya
2.2.2.2. Tahap perkembangan bayi
Pada enam bulan pertama, bayi berkembang ditandai dengan adanya pertumbuhan fisik, pematangan, pencapaian kompetensi, dan reorganisasi
psikologis.Perkembangan motorik dan sensorik membuat bayi lebih
aktif.Perubahan ini secara kualitatif mengubah kebiasaan bayi dan hubungan sosialnya.Pada masa ini, bayi mendapat kemampuan baru pada semua aspek
perkembangan. Berikut adalah beberapa pencapaian penting bayi pada satu tahun pertama
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2
Tabel 2.2. Perkembangan Balita Sesuai Tahap Usia.
Periode Neonatal 4 minggu pertama Posisi
telungkup: Terletak dalam sikap fleksi, membalikkan kepala dari sisi ke sisi, kepala turun
pada posisi ventral. Posisi
telentang: Umumnya dalam sikap fleksi dan sedikit kaku.
Visual: Wajah terfiksasi pada cahaya di lapangan pandang, pergerakan mata mengikuti
pergerakan tubuh. Refleks:
Terdapat refleks Moro, refleks melangkah dan menempatkan, dan refleks menggenggam.
Sosial: Pandangan cenderung ke wajah manusia.
Umur 1 bulan Posisi
telungkup Kaki lebih diluruskan, mengangkat dagu, membalikkan kepala, kepala diangkat
sebentar pada posisi ventral. Posisi
telentang: Postur leher tonik mendominasi, lentur dan santai, kepala tertinggal ketika ditarik
ke posisi duduk. Visual:
Melihat orang, mengikuti objek yang bergerak. Sosial:
Gerakan tubuh dalam irama dengan suara lain dalam kontak sosial, mulai tersenyum.
Umur 2 bulan Posisi
telungkup Mengangkat kepala sedikit lebih jauh; kepala bertahan dalam posisi ventral.
Posisi telentang:
Postur leher tonik mendominasi, kepala tertinggal ketika ditarik ke posisi duduk. Visual:
Mengikuti objek yang bergerak 180 derajat. Sosial:
Senyum pada kontak social, mendengar suara dan decitan. Umur 3 bulan
Posisi telungkup
Mengangkat kepala dan dada dengan lengan diluruskan, kepala di atas bidang tubuh pada posisi ventral.
Posisi telentang:
Postur leher tonik mendominasi, menggapai benda dan kehilangan benda, melambai pada mainan.
Posisi duduk: Kepala tertinggal sebagian ketika ditarik ke posisi duduk; kontrol kepala dengan
gerakan mengangguk; punggung melingkar. Refleks:
Refleks Moro menghilang, membuat gerakan defensif atau reaksi penarikan selektif.
Sosial: Mempertahankan kontak sosial, mendengar music, berkata “aah, ngah”
Umur 4 bulan Posisi
telungkup Mengangkat kepala dan dagu, dengan kepala kira-kira pada aksis vertical, kaki
diluruskan. Posisi
telentang: Postur simetris mendominasi, tangan-tanga di garis tengah, menggapai dan
menggenggam objek dan memasukkannya ke mulut. Posisi duduk:
Kepala tidak tertinggal ketika ditarik ke posisi duduk, kepala stabil, miring ke
Universitas Sumatera Utara
depan, menikmati duduk dengan sokongan pada punggung. Posisi berdiri: Ketika dibuat posisi tegak, mendorong dengan kaki.
Proses adaptasi:
Melihat kotoran tetapi tidak bergerak untuk meraihnya. Sosial:
Tertawa keras, menunjukkan ketidaksukaan jika kontak sosial putus, senang jika melihat makanan.
Umur 7 bulan Posisi
telungkup Berguling, merangkak atau merayap-merangkak.
Posisi telentang:
Mengangkat kepala, berguling,menggeliat. Posisi duduk:
Duduk sebentar dengan dukungan dari panggul, bersandar ke depan dengan tangan, punggung melingkar.
Posisi berdiri: Menyokong berat badan. Proses
adaptasi: Menggapai dan menggenggam objek yang besar, memindahkan objek dari tangan
ke tangan, menggenggam dengan menggunakan telapak tangan radial. Kemampuan
berbicara: Berbicara dengan kata-kata yang banyak huruf vokal.
Sosial: Memilih ibu, mengoceh, menikmati cermin, merespon perubahan dalam isi
emosional pada kontak sosial Umur 10 bulan
Posisi duduk: Duduk sendiri tanpa bantuan dengan punggung lurus.
Posisi berdiri: Ditarik untuk berdiri, berjalan sambil menyusuri perabot rumah tangga. Kemampuan
motorik: Merayap atau merangkak
Proses adaptasi:
Menggenggam objek dengan ibu jari dan telunjuk, mencubit bendal dengan telunjuk,; menyingkapkan mainan yang disembunyikan, mencoba untuk
mengambil objek yang jatuh; melepaskan objek yang dipegang oleh orang lain. Kemampuan
berbicara: Mengulang suara konsonan seperti “mama”, “dada”
Sosial: Respon terhadap suara dari nama, bermain cilukba, melambai selamat tinggal
Umur 1 tahun Kemampuan
motorik: Berdiri dengan satu tangan dipegang, berdiri sendiri, menciba berjalan beberapa
langkah Proses
adaptasi: Memberikan objek pada orang lain dengan permintaan atau sikap tubuh.
Kemampuan berbicara:
Berbicara beberapa kata selain “mama”, “dada” Sosial:
Bermain permainan bola yang sederhana, membuat penyesuaian postur untuk memakai baju.
Sumber: Kliegman R.M. et al., 2011. Nelson; Textbook of Pediatrics.19
th
ed. USA. Elsevier
Saunders.Page: 44-48
Universitas Sumatera Utara
2.2.2.3. Alat-alat untuk mengukur perkembangan