xlii
BAB IV SUNTINGAN TEKS
A. Inventarisasi Naskah
Inventarisasi naskah merupakan langkah pertama dalam penyuntingan teks. Langkah yang dapat dilakukan dalam inventarisasi naskah ada dua cara,
yaitu melalui pencarian naskah di lapangan dan pencarian naskah melalui studi katalog. Penelitian terhadap teks Risālatun Mukhtasharatun fī Bayāni
‘n-Nikāhi ini menggunakan inventarisasi naskah dengan studi katalog. Katalog-katalog yang
digunakan pada penelitian ini adalah adalah sebagai berikut. 1.
Amir Sutaarga, dkk. 1972. Katalogus Koleksi Naskah Melayu Museum Pusat. Dep. P dan K. Jakarta: Departemen P dan K.
2. Behrend, T.E ed. 1998. Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 4.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Ecole Francais D’ extreme Orient.
3. Behrend, T.E dan Tutik Pudjiastuti ed. 1997. Katalog Induk Naskah-Naskah
Nusaantara Jilid 3-A Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Jaakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Ecole Francais D’ extreme Orient.
4. Ronkel, S. Van. 1909. Catalogus der Maleische Handscriften in het Museum
van het Bataviaasch Genootchap van Kunsten en Watenschappen. 5.
Juynboll, H. H. 1899. Catalogus van de Maleische en Sundaneesche Handschriften den Leidsche. Universiteits-Bibliotheek. Leiden: E. J. Brill.
xliii 6.
Howard, Joseph. H. 1966. Malay Manuscripts: A Bibliographical guide. Kuala Lumpur: University of Malaya Library.
Katalog-katalog yang digunakan di atas tidak semuanya memuat informasi tentang naskah Kumpulan Karangan. Katalog yang memuat informasi
tentang naskah Kumpulan Karangan adalah sebagai berikut. a.
Amir Sutaarga, dkk. 1972. Katalogus Koleksi Naskah Melayu Museum Pusat. Dep. P dan K. Jakarta: Departemen P dan K.
b. Behrend, T.E ed. 1998. Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 4.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan
Ecole Francais D’ extreme Orient. Kedua katalog tersebut memberikan informasi bahwa naskah Kumpulan
Karangan merupakan naskah yang sekarang tersimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Selain itu, berdasarkan kedua katalog tersebut penulis
berkesimpulan bahwa naskah Kumpulan Karangan merupakan naskah tunggal karena tidak ditemukan naskah yang sama.
B. Deskripsi Naskah