3.2. Bahan
H
2
SO
4 p
p.a E’Merck Zeolit
Air Gambut Tawas 17
Akuades Fe
2
SO
4 3
p.a. E’Merck Ijuk
Kerikil Pasir
HNO
3 p
p.a. E’Merck FeNH
4 2
SO
4 2
.6H
2
O p.a. E’Merck
KMnO
4
p.a. E’Merck
3.3. Prosedur Penelitian 3.3.1. Pembuatan Larutan H
2
SO
4
4 N
Sebanyak 54,3 ml H
2
SO
4
98 dipipet lalu dipindahkan kedalam labu takar 500 ml melalui dinding secara perlahan-lahan lalu diencerkan dengan akuades sampai garis tanda.
3.3.2. Pembuatan Larutan Fe
2
SO
4 3
1000 ppm
Sebanyak 0,496 gram Fe
2
SO
4 3
dimasukkan kedalam labu takar 100 ml lalu diencerkan dengan akuades sampai garis tanda.
3.3.3. Pengaktifan Zeolit
Sebanyak 100 gram serbuk zeolit 200 mesh dikeringkan dalam oven pada suhu 110 C.
Setelah itu didinginkan dan dimasukkan kedalam gelas beaker lalu ditambahkan dengan 500 ml H
2
SO
4
4N. Kemudian dipanaskan diatas hotplate pada suhu 60 C sambil diaduk dengan
stirrer selama 1 jam. Selanjutnya disaring lalu dicuci dengan akuades sampai pH netral kemudian dikeringkan didalam oven pada suhu 105
C selama 3 jam. Setelah kering, kemudian didinginkan dan disimpan ke dalam desikator.
Universitas Sumatera Utara
3.3.4. Pembuatan Larutan Standar Ion Besi Fe
3.3.4.1. Pembuatan Larutan Induk Ion Besi Fe 1000 mgl dari Kristal FeNH
4 2
SO
4 2
.6H
2
O
Kedalam labu takar 1000 ml yang berisi 50 ml aquadest ditambahkan 20 ml H
2
SO
4 p
kemudian dilarutkan ke dalamnya 7, 0225 gram FeNH
4 2
SO
4 2
.6H
2
O, ditambahkan larutan KMnO
4
0,1 N setetes demi setetes warna merah muda tetap ada kemudian diencerkan sampai garis tanda sehingga diperoleh larutan induk ion besi Fe 1000 mgL.
3.3.4.2. Pembuatan Larutan Baku Ion Besi Fe 100 mgl
Sebanyak 10 ml larutan induk ion besi Fe 1000 mgl dipipet, lalu dimasukkan kedalam labu takar 100 ml, kemudian diencerkan dengan akuades sampai garis tanda.
3.3.4.3. Pembuatan Larutan Baku Ion Besi Fe 10 mgl
Sebanyak 10 ml larutan baku ion besi Fe 100 mgl dipipet lalu dimasukkan ke dalam labu takar 100 ml, kemudian diencerkan dengan akuades sampai garis tanda.
3.3.4.4. Pembuatan Larutan Baku Ion Besi Fe 1 mgl
Sebanyak 10 ml larutan baku ion besi Fe 10 mgl dipipet lalu dimasukkan ke dalam labu takar 100 ml, kemudian diencerkan dengan akuades sampai garis tanda.
3.3.4.5. Pembuatan Larutan Seri Standar Ion Besi Fe
Sebanyak 0,2 ml; 0,4 ml; 0,6 ml; 0,8 ml dan 1,0 ml larutan baku ion besi Fe 1 mgl dipipet dan dimasukkan ke dalam labu takar 100 ml lalu diencerkan dengan akuades sampai garis
tanda sehingga diperoleh konsentrasi besi 0,2mgl; 0,4mgl; 0,6mgl; 0,8mgl dan 1mgl.
3.3.4.6. Pembuatan Kurva Kalibrasi Ion Besi Fe
Larutan seri standar 1mgl diukur absorbansinya pada panjang gelombang 248,3 nm. Dilakukan hal yang sama untuk larutan seri standar 0,4mgl; 06mgl; 0,8mgl; dan 1mgl.
SNI 06-6989-4-2004
3.3.5. Pembuatan Larutan Standar Ion Mangan Mn