Tabel 2 Sumber : Direktori Mahasiswa Mei 2015
3.3.2 Sampel
Secara sederhana sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain smmpel
adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. Pada dasarnya sampel merupakan bagian dari populasi yang memperoleh perlakuan penelitian
yang secara keseluruhan memiliki sifat yang sama dengan sifat populasi, khususnya dalam hal pendataan Bulaeng, 2004:156. Untuk mendefinisikan
sampel sebagai bagian dari populasi yang cukup besar dan heterogen, maka digunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan
90 Kriyantono,2006:160, sebagai berikut: Departemen
Jumlah Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Ilmu Politik Administrasi Negara
Administrasi Bisnis Administrasi Perpajakan DIII
Kesejahteraan Sosial Antropologi
Sosiologi 728
404 584
613 478
422 411
420
� = �
��
2
+ 1
Keterangan : n = Sampel
N = Populasi d = Presisi
Berdasarkan rumus diatas, maka jumlah sampel yang diperoleh adalah sebagai berikut :
n =
4098 4098
�,1
2
+1
=
4098 40,98+1
=
4098 41,98
=
90 Jadi, sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 orang
3.4 Teknik Penarikan Sampel 3.4.1 Sampling Stratifikasi Proporsional Proportional Stratified Sampling
Sampling Stratifikasi Proporsional Proportional Stratified Sampling Dalam teknik ini, populasi dikelompokkan ke dalam kelompok atau kategori yang
disebut strata. Teknik ini bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen dikelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap
kelompok strata mempunyai anggota sampel yang relatif homogen. Teknik ini digunakan karena dalam penelitian ini populasi bersifat heterogen dengan
karakteristik yang bervariasi. Dalam penelitian ini, stratanya adalah 8 departemen
yang terdapat pada FISIP USU yang telah dipilih sebelumnya. Proporsional sampling memungkinkan untuk memberikan peluang kepada populasi yang lebih
kecil tetap dipilih menjadi sampel Rakhmat, 2007:79 N =
���� �
Keterangan : nl : jumlah jiwa
n : jumlah sampel N : populasi
Berdasarkan rumus diatas maka dapat dihitung sampel yang terpilih setiap Departemen yaitu :
Populasi dan Sampel
Tabel 3
Departemen Populasi
Sampel Ilmu Komunikasi
Ilmu Politik Administrasi Negara
Administrasi Bisnis Administrasi Pajak DIII
Kesejahteraan Sosial Antropologi
Sosiologi 728 orang
404 orang 584 orang
613 orang 478 orang
422 orang 411 orang
420 orang 17
10 14
15 11
10 10
10 Total Sampel
4098 90
3.4.2 Purposive Sampling