Komunikasi, Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial, Departemen Sosiologi, Departemen Antropologi dan Departemen Ilmu Politik.
3.2.1 Visi dan Misi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Adapun Visi dan Misi dari FISIP USU ini di uraikan sebagai berikut
a. Visi : “Menjadi pusat pendidikan dan rujukan bidang-bidang ilmu sosial
dan politik di wilayah barat”
b. Misi :
1. Menghasilkan alumni dengan skala kualitas global dan menjadi pusat riset dalam kajian bidang ilmu sosial dan ilmu politik.
2. Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan seluruh stakeholders dan mitra pendidikan. Misi ini berhubungan dengan fungsi
relasi yang harus dibangun oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara sebagai suatu organisasi profesional
pendidikan. Bentuk kolaborasi dengan organisasi lain perlu dijajaki dengan sikap open minded dan profesional. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara harus mampu melihat peluang kerjasama yang ditawarkan atau malah mampu menawarkan kerjasama
tersebut pada pihak lain. 3. Membentuk lingkungan kerja sehat, harmonis dan profesional bagi staf
dan mitra kerja. Misi ini berhubungan dengan azaz profesionalitas dalam menjalankan perkerjaan. Lingkungan dan suasana kerja yang dibangun
harus memperhatikan situasi fisik dan psikologis seluruh civitas akademika. Harus ada mekanisme yang mampu membangun suasana
tersebut. Prinsip profesionalitas juga harus didukung dengan prinsip persaudaraan dan pertemanan makna positif dengan kemampuan bisa
menempatkan dan menjalankan fungsi masing-masing. 4. Menjadi institusi bagi kepentingan publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara sangat potensial sebagai institusi pendidikan yang membawa misi di atas dengan melihat pengalaman-
pengalaman yang telah dilalui oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
3.2.2 Tujuan, Tugas dan Fungsi FISIP USU Tujuan
: Sebagai lembaga Pendidikan Tinggi yang bernaung di bawah Universitas Sumatera Utara mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademika dan atau profesional yang mampu menerapkan,
mengembangkan danatau menciptakan ilmu pengetahuan dan keterampilan tinggi, disertai budi yang luhur, mencintai bangsa dan
sesama manusia sesuai dengan falsafah. 2. Mengembangkan dan menebarkan ilmu pengetahuan serta mengupayakan
penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional sesuai dengan Pancasila.
Tugas: Menyelenggarakan kegiatan untuk mencapai tujuan sebagaimana
tersebut diatas dengan berpedoman pada: 1. Tujuan pendidikan nasional.
2. Kaedah, moral dan etika ilmu pengetahuan.
3. Kepentingan masyarakat serta memperhatikan minat, kemampuan dan prakarsa pribadi.
Fungsi: 1. Melaksanakan pengembangan pendidikan dan pengajaran.
2. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan kebudayaan, khususnya ilmu pengetahuan sosial.
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan dan tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala atau peristiwa
sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian Nawawi, 1995: 40. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FISIP USU
yang masih aktif menjalani perkuliahan yang berasal dari 8 Departemen masing - masing adalah : Departemen Ilmu Administrasi yang dibagi ke dalam Program
Studi Ilmu Administrasi Negara, Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis dan Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan, Departemen Ilmu
Komunikasi, Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial, Departemen Sosiologi, Departemen Antropologi dan Departemen Ilmu Politikyang berjumlah 4098
mahasiswa aktif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2 Sumber : Direktori Mahasiswa Mei 2015
3.3.2 Sampel
Secara sederhana sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain smmpel
adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. Pada dasarnya sampel merupakan bagian dari populasi yang memperoleh perlakuan penelitian
yang secara keseluruhan memiliki sifat yang sama dengan sifat populasi, khususnya dalam hal pendataan Bulaeng, 2004:156. Untuk mendefinisikan
sampel sebagai bagian dari populasi yang cukup besar dan heterogen, maka digunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan
90 Kriyantono,2006:160, sebagai berikut: Departemen
Jumlah Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Ilmu Politik Administrasi Negara
Administrasi Bisnis Administrasi Perpajakan DIII
Kesejahteraan Sosial Antropologi
Sosiologi 728
404 584
613 478
422 411
420
� = �
��
2
+ 1
Keterangan : n = Sampel
N = Populasi d = Presisi
Berdasarkan rumus diatas, maka jumlah sampel yang diperoleh adalah sebagai berikut :
n =
4098 4098
�,1
2
+1
=
4098 40,98+1
=
4098 41,98
=
90 Jadi, sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 orang
3.4 Teknik Penarikan Sampel 3.4.1 Sampling Stratifikasi Proporsional Proportional Stratified Sampling
Sampling Stratifikasi Proporsional Proportional Stratified Sampling Dalam teknik ini, populasi dikelompokkan ke dalam kelompok atau kategori yang
disebut strata. Teknik ini bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen dikelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap
kelompok strata mempunyai anggota sampel yang relatif homogen. Teknik ini digunakan karena dalam penelitian ini populasi bersifat heterogen dengan
karakteristik yang bervariasi. Dalam penelitian ini, stratanya adalah 8 departemen
yang terdapat pada FISIP USU yang telah dipilih sebelumnya. Proporsional sampling memungkinkan untuk memberikan peluang kepada populasi yang lebih
kecil tetap dipilih menjadi sampel Rakhmat, 2007:79 N =
���� �
Keterangan : nl : jumlah jiwa
n : jumlah sampel N : populasi
Berdasarkan rumus diatas maka dapat dihitung sampel yang terpilih setiap Departemen yaitu :
Populasi dan Sampel
Tabel 3
Departemen Populasi
Sampel Ilmu Komunikasi
Ilmu Politik Administrasi Negara
Administrasi Bisnis Administrasi Pajak DIII
Kesejahteraan Sosial Antropologi
Sosiologi 728 orang
404 orang 584 orang
613 orang 478 orang
422 orang 411 orang
420 orang 17
10 14
15 11
10 10
10 Total Sampel
4098 90
3.4.2 Purposive Sampling
Teknik Purposive Sampling yaitu pemilihan sampel berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap memiliki hubungan dengan karakteristik
populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Pengambilan sampel dengan teknik ini disesuaikan dengan tujuan penelitian. Sampel yang digunakan sesuai dengan
kriteria-kriteria tertentu berdasarkan tujuan penelitian. Adapun kriteria yang dimaksud adalah:
a. Mahasiswa FISIP USU yang terdaftar dan masih aktif mengikuti perkuliahan di FISIP USU.
b. Mahasiswa FISIP USU yang merupakan anggota pemilik account Twitter.
c. Frekuensi penggunaan atau posting pesan di Twitter minimal 5 tweets per hari. Jumlah tersebut sudah dapat dikatakan pengguna yang eksis
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Agar diperoleh data yang objektif, maka peneliti menggunakan teknik untuk memperoleh data tersebut melalui cara:
1. Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan
sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur
dan internet sebagai media online yang sangat membantu untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan masalah penelitian.
2. Penelitian Lapangan Field Research Yaitu pengumpulan data dengan melakukan survey ke lokasi penelitian melalui kuesioner, yaitu
pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden Soehartono, 2006:65.
3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 2006:263. Data yang
diperoleh dalam penelitian akan dianalisis dan diinterpretasikan. 1. Analisis Tabel Tunggal Merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan
membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi dan persentase. Tabel tunggal merupakan
langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori Singarimbun, 2006:266.
Data yang terkumpul diproses sesuai dengan tahapantahapan yang telah ditetapkan, kemudian ditabulasi dan dianalisis.
2. Analisis Tabel Silang Merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan
lainnya. Sehingga diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun, 1995:237.
BAB IV ANALISIS DATA
4.1 Pengumpulan Data
Tahapan pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi : a. Penelitian Kepustakaan Library Research
Yaitu penelitian yang digunakan dengan mengumpulkan data-data dan literatur serta bacaan yang relevan dan mendukung penelitian ini. Dapat
juga didapat dari buku-buku, jurnal, majalah, surat kabar dan internet yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.
b. Penelitian Lapangan Field Research Dalam penelitian ini, untuk menghimpun data hasil penelitian, peneliti
menggunakan kuesioner. Pertanyaan melalui kuesioner disusun secara lebih sistematis. Adapun model pertanyaan yang digunakan adalah dalam
bentuk “projective questionnaire” , yaitu suatu model pertanyaan yang mengajukan pilihan jawaban kepada responden.
Tahapan penelitian lapangan adalah : - Penyebaran kuesioner penelitian pada tanggal 17 dan 18 September
2015. - Peneliti memberikan keterangan seperlunya tentang kuesioner
penelitian. Hampir keseluruhan mahasiswa tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam mengisi kuesioner peelitian yang berisi 28
pertanyaan.