tahun ketahun kita dapat melihat bahwa penerimaan dari sector pajak terus meningkat dan member andil yang besar bagi penerimaan Negara.
Penerimaan dari sector pajak sering dikatakan primadona dalam membiayai pembangunan nasional. Sedangkan dari sector Migas, yang dahulu
menjadi andalan penerimaan Negara, sekarang sudah tidak biasa diandalkan lagi sebagai sumber keuangan Negara yang terus menerus, karena sifatnya yang
tidak di perbaharui. Penerimaan sewaktu – waktu dapat habis, sedangkan dari
pajak selalu dapat di perbaharui, yaitu sesuai dengan perkembangan ekonomi dan masyarakat itu sendiri.
Maka dari itu tugas akhir ini akan menganalisa pelaksanaan penyitaan terhadap barang sitaan sesuai dengan prosedur ketentuan perUndang
– Undangan. Menjelaskan batasan
– batasan juru sita pajak dalam melakukan tugasnya, sehingga tugas akhir ini di beri judul “ Proses Pelaksanaan Penyitaan
Yang Dilakukan Oleh Juru Sita Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak KPP Medan Kota.
B. Tujuan dan Manfaat Laporan Tugas Akhir
1. Tujuan Laporan Tugas Akhir Adapun tujuan Laporan Tugas Akhir adalah :
1.1 untuk mengetahui kendala kendala yang terjadi dalam proses penyitaan.
Universitas Sumatera Utara
1.2 Agar mahasiswa Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan
dan masyarakat umum dapat mengerti dan memahami system penyitaan barang
– barang sitaan milik wajib pajak atau penanggung pajak. 1.3
Agar dapat mengetahui prosedur pelaksanaan penyitaan, sehingga wajib pajak terhindar dari kekecewaan. Untuk mengetahui tentang kendala
– kendala yang terjadi dalam proses penagihan pajak.
2. Manfaat Laporan Tugas Akhir
2.1 Bagi Mahasiswa :
a. Untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan wawasan khususnya
mengenai proses pelaksanaan penyitaan. b.
Memberikan bekal pengalaman kerja bagi setiap mahasiswa. 2.2
Bagi InstansiKPP a.
Sebagai sarana untuk menarik tenaga kerja yaitu untuk melihat kemampuan mahasiswa yang bersangkutan dengan tanggung jawab
dan kerjasama yang baik. b.
Instansi dapat melihat dimana perkembangan ilmu pengetahuan yang sekarang diterapkan.
2.3 Bagi Program Diploma III Administrasi Perpajakan Fisip USU
a. Untuk meningkatkan hubungan antara Universitas Sumatera Utara
khususnya Program Diploma III dengan instansi pemerintahan dalam hal ini KPP.
Universitas Sumatera Utara
b. Agar Universitas dapat lebih berperan dalam menyelesaikan kegiatan
pendidikan sesuai dengan peraturan – peraturan yang sekarang
diterapkan.
C. Uraian Teoritis
Pajak adalah kontribusi wajib pajak kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang
– Undang, dengan tidak mendapat imbalan secara langsung dan digunakan untuk
keperluan Negara bagi sebesar – besarnya kemakmuran rakyat. Adapun yang
dimaksud dengan subjek pajak adalah pihak – pihak orang maupun badan
yang akan di kenakan pajak, dan yang dimaksud dengan objek pajak yaitu sesuatu yang dikenakan pajak atau dapat diartikan sebagai sasaran pengenaan
pajak. Serta menurut Undang – Undang penagihan pajak pada Undang –
Undang nomor 19 tahun 2000 tentang penagihan pajak dengan Surat Paksa, menyebutkan “Penyitaan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh juru sita
pajak untuk menguasai barang penanggung pajak guna dijadikan jaminan untuk melunasi utang pajak menurut peraturan perUndang
– Undangan.” Apabila utang pajak tidak dilunasi penanggung pajak dalam jangka waktu 2 dua kali
24 dua puluh empat jam setelah surat paksa diberitahukan, pejabat menerbitkan surat perintah melaksanakan penyitaan. Penyitaan dilakukan oleh
Universitas Sumatera Utara
juru sita pajak disaksikan oleh sekurang – kurangnya oleh 2 dua orang telah
dewasa, penduduk Indonesia, dikenal oleh juru sita pajak, dan dapat dipercaya. Tujuan penyitaan adalah memperoleh jaminan pelunasan utang pajak
dan penanggung pajak. Penyitaan merupakan tindakan penagihan lebih lanjut setelah surat paksa yang hanya dapat dilakukan setelah batas waktu 2x24 jam
sebagaimana dimaksud dalam surat paksa, artinyaapabila penanggung pajakWP tetap tidak melunasi utang pajak sebagai tercantum dalam surat
paksa, barulah penyitaan dapat dilaksanakan. Dalam hal penyitaan WP penanggung pajak tidak mengakibatkan penundaan kewajiban membayar
melunasi pajak terutang atau kurang bayar.
D. Ruang Lingkup Laporan Tugas Akhir