Latar Belakang Pengaruh Kappa Number dalam Pulp Terhadap Jumlah Pemakaian Klorin Dioksida (CLO2) pada Tahap DO di Unit Bleaching Fiberline 2 PT. Riau Andalan Pulp and Paper, Tbk. Pelalawan-Riau

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tahapan pemutihan merupakan tahapan yang paling penting dalam proses pembuatan pulp dan dapat menentukan kualitas pulp. Tahapan ini bertujuan menghilangkan warna pulp untuk meningkatkan kadar kecerahan brightness pulp. Warna yang terdapat dalam pulp adalah dominan berwarna gelap kecoklatan yang secara alami nya, warna ini disebabkan oleh masih adanya kandungan lignin dalam pulp yang diukur sebagai kappa number. Jika kappa number diperoleh tinggi, maka warna warna pulp yang dihasilkan cenderung gelap begitu pun sebaliknya. Oleh karena itu, untuk menghilangkan kadar lignin maka dilakukan proses bleaching pemutihan. Ada 4 tahapan dalam proses bleaching, diantaranya adalah; 1. Tahapan D0 Dioksida Awal; 2. Tahapan EO Ekstraksi Oksigen; 3. Tahapan D1 Dioksida 1; 4. Tahapan D2 Dioksida 2. Dalam tahapan D0 merupakan tahapan penting dalam proses penghilangan lignin. Karena pada tahap ini, tahapan D0 merupakan tahapan delignifikasi. Proses penghilangan lignin ini dilakukan dengan menggunakan klorin dioksida. Pemakaian klorin dioksida ClO 2 bergantung pada kandungan lignin yang tersisa didalam pulp kappa number , semakin tinggi kadar ClO 2 yang dipakai maka brightness yang akan dihasilkan semakin tinggi namun dapat meningkatkan biaya produksi dan akan dapat mendegradasi selulosa yang meyebabkan kerusakan pada serat pulp begitu pun sebalik nya yang akan berpengaruh terhadap warna pulp yang dihasilkan tidak sesuai Universitas Sumatera Utara dengan target yang diinginkan serta meningkatkan jumlah pemakaian bahan kimia lain nya pada tahapan selanjutnya. Pemakaian klorin dioksida menjadi faktor penting dalam proses delignifikasi ini tanpa merusak kadar serat dalam pulp sehingga standart mutu pulp yakni brightness dan viskositas pulp dapat tercapai. Oleh karena itu pemakaian ClO 2 dalam mendegradasi kandungan lignin dalam pulp perlu diperhatikan untuk mencapai brightness yang diinginkan. Berdasarkan pola pemikiran ini, penulis tertarik untuk menulis karya ilmiah dalam menyelesaikan Tugas Akhir Studi dengan judul; “Pengaruh Kappa Number Dalam Pulp Terhadap Jumlah Pemakaian Klorin Dioksida ClO 2 Pada Tahap D0 Di Unit Bleaching Fiberline 2 Di PT. Riau Andalan Pulp And Paper.Tbk Pelalawan – Riau”.

1.2. Permasalahan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Jumlah Soda Loss Dalam Pulp Terhadap Pemakaian ClO2 Di Do Tower Pada Unit Bleaching Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk

23 145 60

Pengaruh Penambahan Oksigen (O2) Pada Tower EOP Terhadap Jumlah Pemakaian Klorin Dioksida (ClO2) Pada Tower D1 Di Unit Bleaching Di PT. Toba Pulp Lestari,Tbk Porsea

6 67 51

Pengaruh Ph Terhadap Brightness Pulp Pada Tahap Eo Di Unit Bleaching Difiberline 1 Di PT. Riau Andalan Pulp And Paper,Tbk. Pelalawan Riau

0 0 12

Pengaruh Ph Terhadap Brightness Pulp Pada Tahap Eo Di Unit Bleaching Difiberline 1 Di PT. Riau Andalan Pulp And Paper,Tbk. Pelalawan Riau

0 0 2

Pengaruh Ph Terhadap Brightness Pulp Pada Tahap Eo Di Unit Bleaching Difiberline 1 Di PT. Riau Andalan Pulp And Paper,Tbk. Pelalawan Riau

0 0 3

Pengaruh Ph Terhadap Brightness Pulp Pada Tahap Eo Di Unit Bleaching Difiberline 1 Di PT. Riau Andalan Pulp And Paper,Tbk. Pelalawan Riau

0 1 14

Pengaruh Ph Terhadap Brightness Pulp Pada Tahap Eo Di Unit Bleaching Difiberline 1 Di PT. Riau Andalan Pulp And Paper,Tbk. Pelalawan Riau Chapter III V

0 0 5

Pengaruh Ph Terhadap Brightness Pulp Pada Tahap Eo Di Unit Bleaching Difiberline 1 Di PT. Riau Andalan Pulp And Paper,Tbk. Pelalawan Riau

0 0 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum Kayu - Pengaruh Kappa Number dalam Pulp Terhadap Jumlah Pemakaian Klorin Dioksida (CLO2) pada Tahap DO di Unit Bleaching Fiberline 2 PT. Riau Andalan Pulp and Paper, Tbk. Pelalawan-Riau

0 0 25

Pengaruh Kappa Number dalam Pulp Terhadap Jumlah Pemakaian Klorin Dioksida (CLO2) pada Tahap DO di Unit Bleaching Fiberline 2 PT. Riau Andalan Pulp and Paper, Tbk. Pelalawan-Riau

0 1 13