a. Motivasi
Motif adalah suatu pengertian yang melingkupi semua penggerak alasan atau dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan ia berbuat sesuatu.
32
Motif merupakan dorongan keinginan, hasrat, dan tenaga penggerak lainnya yang berasal dari dalam dirinya sendiri untuk melakukan sesuatu.
Motif mendasari tujuan dan arah kepada tingkah laku kita. Motivasi dalam penelitian ini dikaitkan dengan tayangan “Wisata
Kuliner” di Trans TV antara lain adalah motivasi yang berkaitan dengan kepuasan terutama kepuasan menonton.
Makanan adalah suatu kebutuhan utama bagi mahluk hidup khususnya manusia sebagai sumber tenaga dan berlangsungnya proses kehidupan,
dimana makanan disaat ini sudah termodifikasi melalui proses waktu dan tempat secara perkembangan jaman untuk menjadikan variatif ragam
makanan dalam menambah minat dan selera makan. Wisata makanan merupakan wujud akan adanya kegemaran dan
keingintahuan semua tentang jenis makanan daerah maupun Nusantara khususnya dalam negeri, dimana penggemar makanan megunjungi berbagai
tempat makanan hanya untuk mendapatkan kepuasan akan keingintahuan sebanyak apakah jenis budaya tradisional makanan di Indonesia ini dan
sekaligus berwisata kedaerah-daerah yang belum pernah sempat dikunjungi.
32
W.A. Gerungan Dilp Psych, Psikologi Sosial, PT. Eresco, Bandung, 1996, hal.141.
Dalam penelitian ini digunakan tiga orientasi motivasi dari Blumler, diantaranya :
Orientasi Kognitif, yaitu kebutuhan akan informasi, surveillance, atau eksplorasi realitas.
Orientasi Diversi, yaitu kebutuhan akan pelepasan dari tekanan dan kebutuhan akan hiburan.
Orientasi Identitas Personal, yakni menggunakan isi media untuk memperkuat menonjolkan sesuatu yang penting dalam kehidupan atau
situasi khalayak sendiri.
b. Penggunaan Media Televisi
Penggunaan media adalah padanan kata dari kata terpaan media, yakni perilaku khalayak dalam menggunakan media massa, seperti membaca surat
kabar, majalah, buku, menonton televisi dan mendengarkan radio.
33
Adapun indikatornya adalah sebagai berikut :
Frekuensi menonton adalah tingkat keseringan menonton. Curahan waktu menonton adalah merupakan waktu rata-rata yang
diberikan dalam seminggu yang dinyatakan dalam satuan menit. Intensitas menonton antara lain adalah :
- Mengikuti setiap program tayang. - Tingkat mengikuti acara saat menonton.
- Melakukan kegiatan saat menonton.
33
Wawan Kuswandi, Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi, Rineka Cipta, Jakarta, 1996, hal.133.
c. Kepuasan