gambaran teori bagaimana mengembangkan penulisan dengan tetap berpijak pada teori yang ada.
Dari beberapa studi terdahulu, dapat diketahui bahwa penelitian tindak tutur dalam kumpulan naskah drama “Raja Tebalek” belum pernah diteliti. Selain itu dari beberapa
penelitian yang sudah pernah dilakukan dalam tinjauan sebelumnya, penulis membuat analisis lebih fokus hanya mengambil tiga bentuk tindak tutur ilokusi, yaitu tindak tutur
direktif, komisif, dan ekspresif. Objek dalam penelitian ini adalah kumpulan naskah drama “Raja Tebalek”
karya Yusrianto Nasution, Yulhasni, Mukhlis Win Aryoga, dan M. Ramadhan Batubara.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Data dan Sumber Data 3.1.1. Data
Data adalah semua informasi atau bahan yang disediakan alam yang harus dicari dan disediakan dengan sengaja oleh peneliti yang sesuai dengan permasalahan yang
diteliti Sudaryanto, 1993:3. Data yang terdapat dalam penelitian ini adalah bentuk-bentuk
Universitas Sumatera Utara
tuturan yang mengandung tuturan direktif, komisif, dan ekspresif yang terdapat dalam kumpulan naskah drama Raja Tebalek antara lain “Raja Tebalek” RT, “Sayembara
Bohong” SB, “Gara-Gara” GG, “Hikayat Pangeran Jongkok” HPJ, “Tukang Sapu dan Pengantar Koran” TSPK, “Loker” LK, “Juru Runding” JR, “Amuk Aceh” AA,
:”Tarian Terakhir” TT, dan “Lena Tak Pulang” LTP. .
3.1.2. Sumber Data
Sumber data adalah asal dari data penelitian itu diperoleh. Dari sumber itu penulis memperoleh data yang diinginkan. Data sebagai objek penelitian secara umum adalah
informasi atau bahasa yang dikumpulkan dan dipilih oleh peneliti Sudaryanto,1993:34. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah pecakapan-percakapan secara langsung yang
terdapat dalam kumpulan naskah drama Raja Tebalek. Judul Naskah Drama
: Raja Tebalek Penulis
: Yusrianto Nasution, Yulhasni, Mukhlis Win Aryoga, dan M. Ramadhan Batubara
Penerbit : Teater O USU-Madju Garuda Plaza Hotel
Jumlah Halaman : 224 Halaman
Cetakan : Cetakan Pertama
Tahun Terbit : 2009
Warna Sampul : Putih
Desain Sampul : Wahidin
Universitas Sumatera Utara
3.2. Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode adalah cara yang harus dilaksanakan, teknik adalah cara melaksanakan metode Sudaryanto, 19939. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah
metode simak. Metode simak adalah menyimak teks tuturan yang disampaikan oleh penutur pada mitra tutur yang ada dalam kumpulan naskah drama Raja Tebalek. Selanjutnya dalam
pengumpulan data digunakan teknik bebas libat cakap. Teknik bebas libat cakap adalah penulis tidak terlibat langsung dalam tuturan, tetapi penulis hanya sebagai pemerhati,
menyimak apa yang dikatakan bukan apa yang dibicarakan Sudaryanto, 1993:134. Jadi, yang diperhatikan penulis bukan isi pembicaraan, melainkan tuturan atau perkataan yang
digunakan dalam naskah Raja Tebalek. Setelah data dikumpulkan melalui teknik bebas libat cakap maka langkah selanjutnya adalah mentranskripkan data melalui teknik catat. Teknik
catat adalah mencatat kata, kalimat, atau data-data yang penting yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, serta mengumpulkan teori-teori yang relevan yang berhubungan
dengan penelitian. Teknik pencatatan dilakukan dengan mencatat percakapan dalam dialog kumpulan naskah drama Raja Tebalek yang mengandung tindak tutur derektif, komisif, dan
ekspresif.
3.3. Metode dan Teknik Analisis Data