tidak lagi produktif, maka rasio beban tanggungan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Rasio Beban Tanggungan
= x k
Keterangan : K = Angka Konstanta, dan dalam rumus ini besarnya 100.
2.2 Kegunaan Proyeksi Penduduk
Proyeksi penduduk adalah perhitungan yang menunjukkan keadaan fertilitas, mortalitas dan migrasi dimasa yang akan datang. Pada decade akhir – akhir ini, pemerintah memerlukan
proyeksi penduduk sehubungan dengan tanggung jawabnya untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi dari rakyatnya melalui pengembangan yang terencana.
Mengingat semua rencana-rencana pembangunan baik ekonomi maupun sosial, menyangkut pertimbangan tentang jumlah serta karakteristik dari pada penduduk dimasa
mendatang, proyeksi mengenai jumlah serta struktur penduduk dianggap sebagai pernyataan yang minimum untuk proses perencanaan pembangunan.
2.3 Teori-teori Kependudukan
Teori kependudukan dikembangkan oleh faktor yang sangat dominan. Pertama adalah meningkatkan pertumbuhan penduduk terutama pada Negara-negara yang sedang
berkembang. Hal ini menyebabkan para ahli memahami faktro-faktor yang dapat
Universitas Sumatera Utara
mempengaruhi pertumbuhan penduduk. Faktor kedua adalah adanya masalah-masalah yang bersifat universal, yang menyebabkan para ahli harus lebih banyak mengembangkan dan
menguasai kerangka teori untuk mengkaji lebih lanjut sejauh mana terjalin hubungan antara penduduk dengan perkembangan penduduk ekonomi sosial.
2.4 Metode yang digunakan
Pada dasarnya ukuran-ukuran yang dipergunakan dalam Demografi sama dengan uuran- ukuran yang dipergunakan pada ilmu-ilmu yang lain yaitu ukuran absolute dan ukuranrelatif.
Ukuran relative yang sering digunakan dalam demografi adalah perbandingan rasio,proporsi,persentase dan tingkat rate.
2.4.1 Angka Pertumbuhan Penduduk
Angka pertumbuhan penduduk menunjukkan rata-rata pertambahan penduduk pertahu pada periode atau waktu tertentu, dan biasanya dinyatakan dalam persen . Untuk menghitung
besarnya angka pertumbuhan penduuduk setiap tahunnya maka penulis menggunakan rumus Exponential Growth, yaitu :
Pt = Po.e
rt
Universitas Sumatera Utara
Dengan : Pt
= Jumlah penduduk pada tahun t Po
= Jumlah penduduk pada tahun awal r
= Angka pertumbuhan dinyatakan dalam t
= Jangka waktu dalam tahun e
= 2,718282
2.4.2 Rasio Jenis Kelamin
Rasio adalah perbandingan dua perangkat, yang dinyatakan dalam suatu satuan tertentu. Biasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 perempuan.
Secara umum rasio dapat dituliskan :
SR= k
Besar kecilnya rasio di suatu daerah dipengaruhi oleh : 1. Sex Ratio
Di beberapa Negara umumnya berkisar antara 103-105 bayi laki-laki per 100 bayi perempuan
Universitas Sumatera Utara
2. Pola Mortalitas antara Penduduk laki-laki dan perempuan Jika kematian laki-laki lebih besar dari pada jumlah kematian perempuan maka rasio
jenis kelamin semakin kecil.
3. Pola Migrasi penduduk laki-laki dan perempuan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
SEJARAH SINGKAT KOTA TEBING TINGGI
3.1 Latar Belakang Terbentuknya Kota Tebing Tinggi