3. Untuk mendapatkan bukti empiris bahwa pengetahuan dan pemahaman perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan pajak.
4. Untuk mendapatkan bukti empiris bahwa keefektifitasan system dan kualitas layanan perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan pajak.
5. Untuk mendapatkan bukti empiris bahwa penerapan E-Tax mempengaruhi hubungan kemauan membayar pajak dengan kepatuhan pajak.
6. Untuk mendapatkan bukti empiris bahwa penerapan E-Tax mempengaruhi hubungan pengetahuan dan pemahaman perpajakan dengan kepatuhan
pajak.
E. Manfaat Penelitian.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang dibedakan menjadi dua macam yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1. Manfaat teoritis. A. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi penelitian
selanjutnya yang tertarik untuk menggali lebih dalam topik yang sejenis. B. Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan mengembangkan wawasan,
informasi, dan
ilmu pengetahuan
khususnya di
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ataupun dalam lingkup lebih luas khususnya
yang berkaitan dengan topik topik perpajakan. 2. Manfaat Praktis
A. Bagi Pemerintah diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dan saran mengenai pengaruh system E-Tax terhadap kepatuhan pajak
sehingga dapat berinovasi untuk lebih mengoptimalkan kualitas layanan terhadap wajib pajak.
B. Bagi pembaca dan penulis diharapkan dapat menambah pengetahuan dan informasi
mengenai kemudahan
menggunakan E-Tax.
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori.
1. Theory of Planned Behavior.
Theory of planned behavior dalam Nugroho 2012 mengartikan bahwa perilaku individu dapat timbul karena adanya niatinisiatif untuk berprilaku.
Munculnya niat untuk berprilaku tersebut ditentukan oleh 3 faktor, yakni : a. Normative beliefs, yaitu keyakinan mengenai harapan normatif orang lain dan
motivasi untuk memenuhi harapan tersebut. b. Behavioural beliefs, yakni keyakinan individu akan hasil dari suatu perilaku
dan evaluasi atas hasil tersebut. c. Control beliefs, yakni keyakinan tentang keberadaan hal-hal yang mendukung
atau menghambat perilaku yang akan ditampilkan dan persepsinya mengenai seberapa kuat hal-hal yang mendukung dan menghambat perilakunya tersebut.
Theory of planned behavior ini sangat relevan untuk menjelaskan bagaimana niat dari wajib pajak untuk melaksanakan kewajibannya. Karena
sebelum melakukan sesuatu seseorang pasti akan berpikir mengenai hasil yang didapat nanti setelah melakukan perilakunya tersebut. Theory of planned
behavior dalam penelitian ini sebagai dasar hipotesis kedua dan ketiga. Dengan penjelasan apabila wajib pajak sudah mempunyai pengetahuan