Theory of Planned Behavior.

Berdasarkan definisi tersebut Mardiasmo 2013 menyimpulkan bahwa pajak memiliki beberapa unsur : a. Iuran dari rakyat kepada negara. Yang berhak memungut pajak hanyalah negara. Iuran tersebut berupa uang bukan barang. b. Berdasarkan undang-undang. Pajak dipungut berdasarkan atau dengan kekuatan undang-undang serta aturan pelaksanaanya. c. Tanpa jasa timbal atau kontraprestasi dari negara yang secara langsung dapat ditunjuk. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukan adanya kontraprestasi individual oleh pemerintah. d. Digunakan untuk membiayai ruah tangga negara, yakni pengeluaran- pengeluaran yang bermanfaat bagi masyarakat secara luas. Pajak mempunyai beberapa fungsi seperti yang diungkapkan oleh Nurhidayah 2014, yaitu: a. Fungsi anggaran; sebagai sumber pendapatan negara, pajak berfungi untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara. Biaya tersebut digunakan untuk menjalankan tugas rutin negara dan untuk melaksanakan pembangunan. b. Fungsi mengatur; melalui kebijaksanaan pajak, pemerintah dapat mengatur pertumbuhan ekonomi. Dengan fungsi mengatur, pajak dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan. c. Fungsi stabilitas; pemerintah memiliki dana yang berasal dari pajak untuk menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga sehingga inflasi dapat dikendalikan. d. Fungsi retribusi pendapatan; pajak yang sudah dipungut oleh negara dari masyarakat akan digunakan untuk membiayai semua kepentingan umum, termasuk juga untuk membiayai pembangunan sehingga dapat membuka kesempatan kerja, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

3. Kemauan Membayar Pajak.

Kemauan membayar pajak Willingness to pay tax merupakan sikap tulus tanpa paksaan dari seseorang untuk turut berkontribusi dalam pengeluaran negara secara langsung tanpa mengaharapkan jasa timbal Nugroho 2012. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan wajib pajak dalam membayar kewajiban perpajaknnya, yaitu kondisi sistem administrasi perpajakan suatu negara, pelayanan pada wajib pajak, penegakan hukum perpajakan, dan tarif pajak Hardiningsih dan Yulianawati, 2011.

4. Kesadaran Membayar Pajak.

Kesadaran adalah bentuk perilaku seseorang yang mempunyai insiatif sendiri untuk bertindak dalam menyikapi realitas. Dengan demikian kesadaran membayar pajak merupakan perilaku wajib pajak yang mempunyai inisiatif sendiri untuk memenuhi kewajibannya yaitu mendaftarkan dirinya, membayar pajak, dan melaporkan pajaknya dengan didasari oleh pengetahuan, keyakinan serta penalaran untuk bertindak. Kesadaran membayar pajak merupakan bentuk pencerminan kepatuhan dan disiplin dari para wajib pajak sendiri. Kesadaran masyarakat yang tinggi dapat menjadi pendorong semakin banyaknya masyarakat untuk mendaftarkan dirinya menjadi wajib pajak, membayar, dan menghitung jumlah pajak yang terutang hingga melaporkan jumlah pajak sebagai bentuk tanggung jawab rakyat terhadap negara.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMAHAMAN, KESADARAN, PELAYANAN FISKUS, KEMUDAHAN DAN KETEGASAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA UKM DI KOTA MOJOKERTO

2 19 19

PENGARUH KESADARAN, PENGETAHUAN, PERSEPSI, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS

1 17 20

PENGARUH SIKAP WAJIB PAJAK ATAS PELAKSANAAN SANKSI ADMINISTRASI, PELAYANAN FISKUS DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas di Bandar Lampung)

1 41 71

PENGARUH LINGKUNGAN DAN INDIVIDU WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK KPP PRATAMA MAKASSAR SELATAN

2 10 12

PENGARUH FREKUENSI PEMERIKSAAN PAJAK DAN KUALITAS PEMERIKSA PAJAK TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN

0 2 13

PENGARUH KESADARAN, MORALITAS DAN BUDAYA PAJAK TERHADAP KEPATUHAN PAJAK (STUDI PADA UKM SIOLA KOTA SURABAYA)

1 4 18

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESMENT SYSTEM DAN KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

0 1 9

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK DENGAN MENGGUNAKAN VARIABEL KESADARAN MEMBAYAR PAJAK, PENGETAHUAN TENTANG PERPAJAKAN, PERSEPSI WAJIB PAJAK ATAS EFEKTIVITAS SISTEM PERPAJAKAN, TINGKAT KEPERCAYAAN, MORAL WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL I

0 0 14

ANALISIS TARIF, SOSIALISASI, PELAKSANAAN SANKSI, DAN KUALITAS LAYANAN PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM MELALUI KEPUASAN WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JEPARA

0 1 14

PENGARUH SOSIALISASI, SANKSI PERPAJAKAN, BIAYA KEPATUHAN, PENERAPAN E-FILLING DAN TAX AMNESTY TERHADAP KEPATUHAN PAJAK (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Kudus dan Pati)

1 1 19