Jenis rokok TINJAUAN PUSTAKA

c. Perokok berat SI 300

2.1 Jenis rokok

Rokok memiliki 5 komponen dasar yaitu batang tembakau, yang terlapis oleh kertas rokok, filter, kertas pembungkus filter, dan kertas tip Gambar 1. Rokok memiliki ukuran panjang 74-85 mm dengan diameter 8 mm, isi tembakau sebanyak 700-800 mg, dengan ukuran standar filter 25-30 mm. 18 Gambar 1. Bahan rokok: tembakau 1, kertas rokok 2, filter 3, pembungkus filter 4, kertas tip 5. Ada beberapa jenis rokok yang sering digunakan yaitu rokok putih, rokok cigar, rokok hookah, rokok elektrik, rokok beedi, rokok tembakau tanpa asap tembakau kunyah, dan rokok kretek. Di Indonesia, bahan rokok ditambah cengkeh, dan bahan- bahan lain yang dicampur untuk dapat dibuat rokok. 18 Rokok putih adalah jenis rokok tanpa campuran cengkeh seperti pada rokok kretek. Rokok cigar adalah gulungan utuh daun tembakau yang dikeringkan, dan difermentasikan. Rokok hookah adalah suatu pipa air yang digunakan untuk menghisap tembakau melalui air dingin. Nikotin dipanaskan di dalam wadah seperti mangkok yang terletak di bagian atas hookah, dan asapnya disaring melalui air di bagian bawah hookah. Rokok elektrik adalah rokok yang dijalankan menggunakan baterai yang di desain untuk mengubah nikotin, dan bahan kimia lainnya menjadi uap yang kemudian dihirup. Rokok beedi adalah tembakau yang digulung dengan daun temburni kering, dan diikat dengan benang. Kandungan tar, dan karbon monoksida pada rokok beedi lebih tinggi daripada rokok buatan pabrik. Rokok kretek adalah Universitas Sumatera Utara rokok yang memiliki campuran minyak cengkeh pada tembakau yang menghasilkan bunyi kretek-kretek ketika dibakar. Rokok kretek memiliki dua cara dalam pembuatannya yaitu: 19.20 1. Sigarete Kretek Tangan SKT, yaitu rokok kretek yang proses pembuatannya dengan menggunakan tangan. 2. Sigarete Kretek Mesin SKM, yaitu rokok kretek yang proses pembuatannya dengan menggunakan mesin. Rokok kretek memiliki komposisi tembakau sebesar 60, dan pecahan tunas cengkeh sebesar 40. Cengkeh mengandung eugenol yang dianggap berpotensi menjadi penyebab kanker pada manusia, dan terkait dengan zat kimia yang juga dapat menjadi salah satu penyebab kanker pada tubuh, dan karies spesifik pada rongga mulut. 11.21

2.2 Kandungan bahan kimia rokok