rokok yang memiliki campuran minyak cengkeh pada tembakau yang menghasilkan bunyi kretek-kretek ketika dibakar. Rokok kretek memiliki dua cara dalam
pembuatannya yaitu:
19.20
1. Sigarete Kretek Tangan SKT, yaitu rokok kretek yang proses pembuatannya dengan menggunakan tangan.
2. Sigarete Kretek Mesin SKM, yaitu rokok kretek yang proses pembuatannya dengan menggunakan mesin.
Rokok kretek memiliki komposisi tembakau sebesar 60, dan pecahan tunas cengkeh sebesar 40. Cengkeh mengandung eugenol yang dianggap berpotensi
menjadi penyebab kanker pada manusia, dan terkait dengan zat kimia yang juga dapat menjadi salah satu penyebab kanker pada tubuh, dan karies spesifik pada rongga
mulut.
11.21
2.2 Kandungan bahan kimia rokok
Tiap rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen, dan setidaknya 200 di antaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan seseorang. Bahan pada rokok yang
paling berbahaya bagi tubuh adalah karbon monoksida, nikotin, dan tar.
1.22.23
a. Karbon Monoksida CO Unsur ini dihasilkan oleh pembakaran tidak sempurna dari unsur zat
arangkarbon. Gas CO yang dihasilkan satu batang tembakau dapat mencapai 3-6. Gas CO mempunyai kemampuan mengikat hemoglobin yang terdapat dalam sel
darah merah lebih kuat dibandingkan oksigen, sehingga setiap ada asap tembakau di samping kadar oksigen udara yang sudah berkurang, sel darah merah akan semakin
kekurangan oksigen karena yang diangkut adalah CO, dan bukan oksigen.
22.23
b. Nikotin Nikotin yang terkandung dalam rokok adalah sebesar 0,5-3 nanogram, dan
semuanya diserap sehingga di dalam cairan darah terdapat sekitar 40-50 nanogram nikotin setiap 1 mililiternya. Nikotin bukan merupakan komponen karsinogenik
melainkan hasil pembakaran dari nikotin yang menghasilkan dibensakridin, dibensokarbasol, dan nitrosamine yang bersifat karsinogenik.
9.22
Universitas Sumatera Utara
c. Tar Tar adalah sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang merupakan
substansi hidrokarbon yang bersifat lengket, dan menempel pada paru–paru. Kadar tar dalam tembakau antara 0,5-35 mgbatang. Tar merupakan suatu zat karsinogen
yang dapat menimbulkan kanker pada jalan nafas, dan paru-paru.
22
d. Eugenol Eugenol merupakan bahan aktif rokok kretek. Bahan ini pada umumnya
ditemukan pada cengkeh yang memiliki 84-88 eugenol, dan minyak cengkeh yang memiliki lebih dari 95 eugenol. Minyak cengkeh sering digunakan sebagai anastesi,
dan antiseptik topikal pada rongga mulut. Hasil uji laboratorium yang ditemukan berkenaan dengan laporan kasus-kasus keracunan minyak cengkeh meliputi asisdosis
metabolik, elevated serum hepatic, dan aminotransferases hypoprothrombinemia.
21
2.3 Faktor yang mempengaruhi kebiasaan merokok