Definisi Kelompok Ciri dan Syarat Kelompok

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Kelompok

Kelompok adalah dua atau lebih orang yang saling berinteraksi, interdependen saling tergantung satu dengan yang lainnya dan berada bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama. Dalam suatu kelompok akan hidup eksis apabila terpenuhi persyaratan Sukanto, 1990 dalam Sosiologi Umum yaitu: a. Ada kesadaran dari setiap anggota sebagai bagian dari grup. b. Ada hubungan timbal-balik antar anggota yang satu dengan yang lain. c. Ada suatu factor yang dimiliki bersama, sehingga hubungan antara mereka bertambah erat nasib, kepentinggan, tujuan, ideology, musuh bersama d. Grup tersebut berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku. e. Grup tersebut bersistem dan berproses. Ada empat dasar yang melandasi pembentukan kelompok sekaligus menjadi prinsip-prinsip hubungan yang mengikat anggota grup sosial yaitu Koentjaraningrat, 1979 dalam Sosiologi Umum: a. Dasar keturunan satu nenek moyang genelogiskekerabatan, misalnya grup kerabat senarak Batak; b. Dasar tempat tinggal bersamaberdekatan unsure territorial, misalnya grup arisan ibu-ibu RT; c. Dasar kepentingan bersama tujuan-tujuan yang bersifat khusus, misalnya kelompok sambatan; d. Dasar program pihak ‘atas-desa’ misalnya:’Dasawisma’ dari BKKBN.

B. Ciri dan Syarat Kelompok

Syarat kelompok menurut Baron dan Byrne, yaitu : a. Interaksi, anggota-anggota seharusnya berinteraksi satu sama lain. b. Interdependen, apa yang terjadi pada seorang anggota akan mempengaruhi perilaku anggota yang lain. c. Stabil, hubungan paling tidak ada lamanya waktu yang berarti bisa minggu, bulan dan tahun. Tujuan yang dibagi, beberapa tujuan bersifat umum bagi semua anggota. d. Struktur, fungsi tiap anggota harus memiliki beberapa macam struktur sehingga mereka memiliki set peran. e. Persepsi, anggota harus merasakan diri mereka sebagai bagian dari kelompok. Ciri dasar suatu kelompok menurut Huky, yaitu : 1. Kelompok selalu terdiri dari paling sedikit dua orang adan terus dapat bertambah menjadi lebih dari itu. 2. Kelompok sebenarnya tidak dianggap terbentuk karena memenuhi persyaratan jumlah. 3. Komunikasi dan interaksi yang merupakan unsure pokok suatu kelompok, harus bersifat timbale balik. 4. Kelompok itu bisa sepanjang hidup atau jangka panjang, tetapi juga bisa bersifat sementara atau jangka pendek. 5. Kelompok dan cirri kehidupan kelompok juga dapat ditemukan di antara kehidupan binatang, seperti lebah, kera dan sebagainya. 6. Minat dan kepentingan bersama merupakan warna utama pembentukan kelompok. 7. Pembentukan kelompok dapat didasarkan pada situasi yang beranekaragam, di mana dalam situasi itu manusia dituntut untuk bersatu. 8. Dalam kaitan dengan sumber pembentukan kelompok, maka sekarang ada 2 asumsi popular yang menurut Huky, yaitu : a. Sumber pembentukan kelompok yaitu adanya minat dan kepentingan bersama. b. Sumber pembentukan kelompok yaitu insting menusia yang selalumendorongnya untuk berkelompok. 9. Kelompok merupakan suatu kesatuan dalam dirinya sendiri, yang memiliki warna dan ciri sendiri yanhg berbeda dari yang lain bahkan dengan anggotanya secara pribadi. Ada 2 hasrat pokok yang dimiliki manusia sehingga terdorong untuk hidup berkelompok, yaitu : a. Hasrat untuk bersatu dengan manusia-manusia di sekitarnya. b. Hasrat untuk bersatu dengan situasi alam sekitarnya.

C. Penggolongan Kelompok