Latar Belakang PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA CITA-CITAKU MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU TAHUN 2013/2014

5

B. Identifikasi Masalah

Dari analisis situasi tersebut, maka dapat diidentifikasi kondisi yang ada saat ini adalah: 1. Kurangnya penerapan model pembelajaran yang beragam. 2. Belum meratanya perhatian guru pada tiap siswa saat pelaksanaan pembelajaran. 3. Belum ada kolaborasi yang serasi antara guru dan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, 4. Rendahnya hasil belajar tematik peserta didik.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang diuraikan diatas, masalah penelitian yaitu hasil belajar peserta didik rendah sehingga dapat dirumuskan masalah penelitian adalah apakah model Kooperatif tipe Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar tema cita-citaku peserta didik?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas model kooperatif tipe Group Investigation GI dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik tema cita-citaku. 6

E. Manfaat Penelitian

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini diharapkan memberikan beberapa manfaat, yaitu; 1. Bagi peserta didik, akan memperoleh pembelajaran yang lebih menarik, variatif, dan komunikatif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Bagi guru, akan dapat membantu mengatasi permasalahan pembelajaran yang dihadapi dan mendapat tambahan wawasan serta keterampilan pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran. 3. Bagi peneliti, memberikan pengalaman dan bahan perbandingan untuk terus melakukan yang terbaik.

F. Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini adalah; 1. Penguasaan konsep belajar diketahui dari hasil belajar yang diperoleh siswa setelah kegiatan pembelajaranposttest. 2. Pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation, merupakan pembelajaran yang melibatkan siswa. II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Belajar

Sadar atau tidak manusia selalu melakukan belajar dalam kehidupan. Mulai dari anak tidak bisa berjalan hingga bisa berjalan, dari tidak bisa berbicara hingga bisa berbicara, sampai tidak bisa membaca hingga bisa membaca. Semua perubahan dari tidak bisa menjadi bisa ini merupakan implementasi dari adanya proses belajar. Belajar akan membawa suatu perubahan pada individu-individu yang belajar. Menurut teori belajar Bruner dalam Slameto, 2010 : 11, “belajar tidak untuk mengubah tingkah laku seseorang tetapi untuk mengubah kurikulum sekolah menjadi sedemikian rupa sehingga siswa dapat belajar lebih banyak dan mudah. Gagne dalam Slameto, 2010: 13, memberikan dua definisi tentang belajar: 1. Belajar ialah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku; 2. Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari instruksi. Dari dua pendapat tersebut, dapat dibuat kesimpulan belajar adalah suatu proses untuk, memperoleh penguasaan pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku yang dapat didisain melalui kurikulum sekolah.

B. Pengertian Hasil Belajar

Setiap proses atau usaha yang dilakukan pasti akan menuaikan hasil. Begitu juga dalam belajar. Menurut Hamalik dalam Kunandar, 2013: 62 , “hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, dan sikap-sikap, serta kemampuan peserta didik ”. Sedangkan menurut Sudjana dalam Kunandar , 2013: 62 , mengatakan, “hasil belajar adalah kemampuan- kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah menerima pengalaman belajarnya. Menurut Permendikbud No. 66 tahun 2013, dikatakan bahwa; “Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata pelajarankompetensi muatankompetensi program, dan proses”. Selain pendapat di atas, ada pula pendapat tentang hasil belajar menurut Dimyati dan Mudjiono 2002: 3 menyatakan “hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindakan belajar dan tindakan mengajar”. Menurut Bloom dalam Sardiman, 2012: 23 “hasil belajar meliputi tiga ranahmatra; ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor ”. Gagne dalam Dimyati dan Mudjiono, 2002: 10 menyatakan lima hasil belajar sebagai kapabilitas siswa, meliputi: 1. Informasi verbal adalah kapabilitas untuk mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Pemilihan informasi verbal memungkinkan individu berperanan dalam kehidupan. 2. Keterampilan intelektual adalah adalah kecakapan yang berfungsi untuk menghubungkan dengan lingkungan hiup serta mempersentasikan konsep dan lambang. Keterampilan intelek ini terdiri dari diskriminasi jamak, konsep konkret dan definisi, dan prinsip. 3. Startegi kognitif adalh kemampuan menyalurkan dan mengarahkan aktifitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah. 4. Keterampilan motorik adalah keterampilan melakukan serangkaian gerak jasmani dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. 5. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan kompentensi atau kemampuan tertentu, baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik yang dicapai atau dikuasai peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Kompetensi inti pada kurikulum 2013 diantaranya; KI.1: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI.2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya. KI.3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain. KI.4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. dikutip dari Kurikulum SD 2013

C. Pengertian Tematik

Pembelajaran pada kurikulum 2013 SD ini menggunakan pembelajaran tematik, yaitu mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu tema

Dokumen yang terkait

ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 5 50

ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

2 12 53

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR

0 11 49

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA CITA-CITAKU MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU TAHUN 2013/2014

5 31 71

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI 2 LABUHAN RATU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

3 18 62

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IVB SD NEGERI 05 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 4 88

JUDUL INDONESIA: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IVB SD NEGERI 05 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 87

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 MAKASSAR

0 0 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK SISWA KELAS IV SDN 2 BAKALAN KRAPYAK TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 24