V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual adalah sebagai berikut:
1. Motivasi siswa ditingkatkan dengan cara memberi kesempatan kepada
siswa untuk memecahkan masalah melalui eksperimen yang diberikan oleh guru. Motivasi siswa secara umum meningkat dari siklus ke siklus.
Nilai rata-rata motivasi siswa selama pembelajaran pada siklus I adalah 60 dengan kategori rendah, pada siklus II meningkat sebesar 10,00 menjadi
70,00 dengan kategori sedang, dan pada siklus III motivasi siswa kembali meningkat sebesar 5,00 menjadi 75,00 dengan kategori Tinggi.
Berdasarkan hasil pengolahan data angket akhir motivasi dapat diperoleh bahwa rata-rata skor motivasi belajar siswa secara keseluruhan adalah
75,00 yang termasuk kategori tinggi. 2.
Hasil belajar fisika siswa pada setiap siklusnya mengalami peningkatan, hasil ini dicapai melalui penyelesaian masalah-masalah IPA. Pada siklus I
rata-rata hasil belajar siswa adalah 59,32 dengan k ategori “Tidak Tuntas”,
kemudian pada siklus II meningkat sebesar 2,72 menjadi 62 dengan
kategori ”Tidak Tuntas” pada siklus III rata-rata hasil belajar kembali menigkat sebesar 13,88 menjadi 76
dengan kategori ”Tuntas”
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka disarankan bagi guru atau guru peneliti yang akan menerapkan model pembelajaran kontekstual
harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1.
Guru harus lebih memahami sintak pada model pembelajaran kontekstual yang digunakan agar proses pembelajaran berjalan dengan
lancar. 2.
Guru harus mampu menyesuaikan pengelolaan waktu dengan RPP, agar pembelajaran berlangsung dengan baik.
3. Guru harus lebih memotivasi siswa untuk menyelesaikan tugas dengan
baik sehingga siswa dapat memanfaatkan kehadiran guru sebagai fasilitator.
4. Guru dapat menerapkan model pembelajaran berdasarkan masalah
untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar fisika siswa.