Kerangka Pikir Rumusan Masalah

bahwa motivasi belajar siswa yang rendah di kelas X SMA Negeri 8 B.Lampung dapat ditingkatkan dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah bahwa rendahnya motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok. Berikut ini adalah bentuk kerangka pikir dari penelitian ini : Gambar 1.1 Kerangka Pikir Penelitian Gambar diatas menunjukkan bahwa, siswa yang memiliki motivasi rendah diberikan layanan bimbingan kelompok yang berguna untuk meningkatkan motivasi belajarnya. Meningkatnya motivasi belajar siswa memungkinkan siswa memperoleh hasil yang optimal dalam belajar. Selain itu, siswa juga dapat siap baik fisik maupun mentalnya terhadap hasil belajar.

D. Hipotesis

Menurut Sukardi 2005 : 42 Hipotesis penelitian mempunyai fungsi memberikan jawaban sementara terhadap rumusan masalah atau research question. Sesuai dengan hipotesis penelitian, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : Ha : Terdapat perbedaan positif yang signifikan antara motivasi belajar siswa sebelum dan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas X di SMA Negeri 8 B.Lampung Tahun Pelajaran 20132014 Layanan Bimbingan Kelompok Motivasi belajar tinggi Motivasi belajar rendah Ho : Tidak terdapat perbedaan positif yang signifikan antara motivasi belajar siswa sebelum dan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas X di SMA Negeri 8 B.Lampung Tahun Pelajaran 20132014

II. TINJAUAN PUSTAKA A.

Motivasi Belajar 1. Pengertian Motivasi Belajar Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Motivasi belajar dapat ditimbulkan oleh dua faktor yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku. Menurut Winkel 2003:24 motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa untuk menumbuhkan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu, agar tujuan yang dikehendaki siswa dapat tercapai. Sedangkan menurut Prayitno 1989:8 motivasi merupakan suatu energi yang menggerakan siswa untuk belajar, tetapi juga merupakan sesuatu yang mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar.” Menurut Makmun 2007: 37 motivasi merupakan : 1 Suatu kekuatan power atau tenaga forces atau daya energy; atau 2 Suatu keadaan yang kompleks a complex state dan kesiapsediaan prepatory set dalam diri individu untuk bergerak ke arah tujuan tertentu, baik disadari atau tidak disadari Motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat Uno, 2009: 3. Motif tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat diinterpretasikan dalam tingkah lakunya berupa rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu. Menurut Uno 2009: 3 motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya. Suryabrata 2011: 70 mengemukakan motif adalah keadaan dalam pribadi orang yang mendorong individu untuk melakukan aktiviatas-aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan. Motif manusia merupakan dorongan, hasrat, keingianan dan tenaga penggerak lainnya, yang berasal dari dalam dirinya,untuk melakukan sesuatu menurut Sobur 2003: 265. Sedangkan Sheriff Sheriff dalam Sobur 2003 menyebutkan motif sebagai suatu istilah genetic yang meliputi semua faktior internal yang mengarah pada berbagai jenis perilaku yang bertujuan, semua pengaruh internal, seperti kebutuhan need yang berasal dari fungsi-fungsi organisme, dorongan dan keinginan, aspirasi dan selera sosial, yang bersumber dari fungsi-fungsi tersebut.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 82

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 76

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 46 70

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 77

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 4 62

MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 69

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS X MAN KRUI LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 8 71

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 84

MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LABUHAN RATU LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 79

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 71