Rawa Laut Air Permukaan
147
Berdasarkan kedalamannya, laut dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, yaitu:
1 Zona Litoral, yaitu daerah pantai yang merupakan tempat pasang surutnya air laut.
2 Zona Neritik, yaitu wilayah laut yang memiliki kedalaman tidak lebih dari 200 meter. Zona ini memiliki kekayaan laut
yang paling banyak. Sampai kedalaman 200 meter, sinar matahari masih dapat mencapai dasar laut, sehingga
mendukung perkembangan biota lautnya.
3 Zona Bathyal, yaitu wilayah laut pada kedalaman antara 200 meter sampai 2000 meter.
4 Zona Abisyal, yaitu wilayah laut dengan kedalaman lebih dari 2000 meter.
Berdasarkan letaknya, laut dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu:
1 Laut Tepi, yaitu laut yang terdapat di tepi benua yang dipisahkan dari lautan luas oleh gugusan pulau-pulau atau
semenanjung. Contoh: Laut Jepang yang terhalang oleh Kepulauan Jepang, Laut Cina Selatan yang terhalang oleh
Kepulauan Filipina dan Indonesia, dan Laut Karibia yang terhalang oleh Kepulauan Antiles Besar.
2 Laut Tengah, yaitu laut yang terletak di antara dua benua. Contoh: Laut Mediteran yang terletak antara benua Eropa
dan benua Afrika dan Laut Merah yang terletak antara benua Afrika dan benua Asia.
3 Laut Pedalaman, yaitu laut terletak di tengah-tengah benua dan hampir seluruhnya dikelilingi daratan. Contoh: Laut
Hitam, Laut Kaspia, dan Laut Baltik. Mengingat wilayah laut satu negara dengan negara lainnya
saling berbatasan langsung, maka perlu adanya pengukuhan mengenai batas-batas laut tersebut yang diakui oleh semua
negara, khususnya negara-negara tetangga. Hal ini perlu dilakukan karena berkaitan dengan pertahanan dan keamanan
negara serta pemanfaatan kekayaan lautnya. Melalui serangkaian perjanjian dan persetujuan dengan negara-negara
tetangga, maka didapat kesepakatan mengenai batas-batas perairan Indonesia, baik itu menyangkut batas teritorial, batas
landas kontinen, maupun pada wilayah laut Zone Ekslusif Ekonomi ZEE.
1 Laut Teritorial Laut teritorial merupakan batas wilayah perairan yang
diukur sejauh 12 mil dari garis dasar. Garis dasar adalah garis hayal yang menghubungkan pulau-pulau terluar Indonesia.
148
Perpu No.4 tahun 1960 menjamin adanya hak lintas damai bagi kapal-kapal asing di perairan Indonesia, yang sebelumnya
berlaku hak lintas bebas. Artinya, bagi kapal-kapal asing yang akan lewat perairan teritorial Indonesia harus mempunyai izin
resmi dari pemerintah Indonesia.
2 Batas Landas Kontinen Landas kontinen merupakan wilayah laut yang merupakan
kelanjutan dari sebuah benua, sehingga biasanya merupakan laut dangkal. Dalam penentuan batas landas kontinen Indonesia
didasarkan hasil perjanjian dan persetujuan dengan negara- negara tetangga. Hal ini dilakukan mengingat wilayah perairan
Indonesia berbatasan dengan perairan beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Asutralia, Singapura, dan India.
3 Zone Ekonomi Ekslusif ZEE Zone Ekonomi Ekslusif merupakan wilayah laut yang
diukur sejauh 200 mil dari garis dasar ke arah laut lepas. Oleh karena itu, negara Indonesia pun memiliki ZEE seluas 200 mil,
sesuai pengumuman dari pemerintah Indonesia pada tanggal 21 Maret 1980. ZEE memberikan hak ekslusif bagi negara yang
memilikinya dalam pemanfaatan semua sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Namun di sini tidak ada hak
politis. Artinya, lalu lintas laut dan pemasangan kabel bawah laut masih diperkenankan selama tidak melanggar hukum laut
internasional. Beberapa manfaat laut bagi kehidupan manusia antara lain:
1 menghasilkan berbagai sumber daya, seperti ikan, kerang,
mutiara, dan rumput laut. Begitu juga, minyak bumi dan gas alam banyak ditemukan di laut.
2 untuk kegiatan pariwisata 3 untuk industri garam