Jenis-jenis Atlas Manfaat Atlas

106 1 Mengetahui informasi letak suatu fenomena geografi tertentu, misalnya: gurun, sungai, kota, kabupaten. 2 Mengetahui informasi keadaan fisik wilayah tertentu misalnya struktur batuan dan pertambangan. 3 Mengetahui informasi keadaan sosial ekonomi suatu daerah, misalnya mata pencaharian penduduk dan tingkat pendapatan. 4 Mengetahui informasi keadaan budaya suatu daerah, misalnya kota dan desa.

3. Globe

a. Pengertian Globe

Kata globe berasal dari bahasa Latin yaitu globus yang artinya ‘bulatan’ atau ‘bola’. Jadi, globe adalah suatu tiruan dari planet bumi dengan ukuran diperkecil yang memberikan gambaran bentuk bumi sebenarnya. Globe memiliki ukuran skala yang lebih tepat di seluruh bidang dibandingkan dengan peta bidang datar. Pada globe dapat terdapat Kutub Utara yang ditunjukkan oleh bagian ujung atas globe dan Kutub Selatan yang ditunjukkan oleh ujung bawah globe. Selain itu, globe dilengkapi dengan garis-garis lintang dan garis-garis bujur yang dapat digunakan untuk mencari informasi geografi. Gambar 5.10 Globe adalah tiruan planet bumi yang memberikan gambaran bentuk bumi sebenarnya. Sumber: Jendela Iptek

b. Kedudukan Globe

Kedudukan globe tidak tegak lurus terhadap bidang horizontal melainkan miring sebesar 66 ½° dari bidang horizontal atau miring sebesar 23 ½° terhadap bidang vertikal. Kedudukan ini sesuai dengan kemiringan sumbu bumi yang miring 66 ½° terhadap bidang ekliptika di jagat raya. Bidang ekliptika atau bidang orbit adalah bidang lingkaran tempat peredaran semu tahunan matahari. Bumi setiap detik berputar pada porosnya dengan arah barat-timur berlawanan dengan arah jarum jam, yang disebut dengan rotasi bumi. Setiap satu kali putaran ditempuh dalam waktu 24 jam. Sambil berotasi, bumi juga melakukan perputaran atau beredar mengelilingi matahari bersama-sama dengan planet lain pada bidang lintasannya, yang disebut revolusi bumi. Waktu satu kali putaran bumi mengelilingi matahari lamanya 365 ¼ hari. 107

c. Penggunaan Globe