3.4. Definisi Konseptual dan Devinisi Operasional
3.4.1. Definisi Konseptual
”Definisi konseptual adalah variabel penegasan serta penjelasan suatu konsep dengan mempergunakan konsep-konsep kata-kata lagi yang tidak
harus menunjukkan sisi-sisi dimensi pengukuran tanpa menunjukkan deskriptornya dan
bagaimana mengukurnya”.
Definisi konseptual diperlukan dalam penelitian ini karena definisi itu akan mempertegas masalah apa yang akan diteliti. Dalam penelitian ini
membahas sebagai berikut :
3.4.1.1. Persepsi Tentang Hak Politik
Persepsi tentang hak politik adalah proses penerimaan informasi menjadi suatu pengalaman tentang hak dan kewajiban yang sama
dalam hukum dan pemerintahan.
3.4.1.2. Pemilhan Kepala Daerah
Pemeilihan kepala daerah adalah salah satu cara memajukan daerah dengan cara memilih langsung kepala daerahnya dengan
harapan agar daerahnya menjadi lebih maju.
3.4.2. Definisi Oprasional
Menurut Ali dalam Dwi 2012 : 41 “operasional variabel adalah suatu
definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau kontrak dengan cara
memberikan arti atau menadspesifikan kegiatan atau untuk memberikan oprasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tertentu
”.
Untuk memahami objek permasalahan dalam penelitian ini secara jelas, maka diperlukan pendefinisian variabel secara operasional. Untuk
mempermudah pengukuran dilapangan, maka beberapa konsep dalam penelitian ini perlu dioperasionalkan, yaitu:
3.4.2.1. Persepsi Tentang Hak Politik
Persepsi adalah proses penerimaan informasi menjadi suatu pengalaman yang melalui indikator sebagai berikut, pemahaman,
tanggapan, dan harapan.
3.4.2.2. Pemilihan Kepala Daerah
Kegiatan pemilihan kepala daerah yang diharapkan dapat berdampak baik dengan indikator sebagai berikut:
1. Mengurangi arogansi DPRD.
2. Membatasi kekuasaan dan kewenangan DPRD.
3. Menghasilkan kepala daerah yang lebih bermutu.
4. Menghasilkan pemerintahan yang stabil, produktif, dan
efektif. 5.
Mengurangi praktek politik uang dalam proses pemilihan kepala daerah secara tidak langsung.