Ruang Lingkup Ilmu Ruang Lingkup Penelitian 1. Objek Penelitian
1. Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar
a. Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif,
meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional;
b. Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang kuat
pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional; c.
Belajar perlu lingkungan yang menantang di mana anak dapat mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar dengan efektif;
d. Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya.
2. Sesuai hakikat belajar
a. Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut
perkembangannya; b.
Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi, dan discovery; c.
Belajar adalah proses kontinguitas hubungan antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain sehingga mendapatkan pengertian yang
diharapkan. Stimulus yang diberikan menimbulkan response yang diharapkan.
3. Sesuai materibahan yang harus dipelajari
a. Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur,
penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya;
b. Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan
tujuan instruksional yang harus dicapainya. 4.
Syarat keberhasilan belajar a.
Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang;
b. Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar
pengertianketerampilansikap itu mendalam pada siswa.
Menurut Dalyono 2005:51-54 mengemukakan prinsip-prinsip dalam belajar adalah sebagai berikut.
1. Kematangan Jasmani dan Rohani
Salah satu prinsip utama dalam belajar adalah harus mencapai kematangan jasmani dan rohani sesuai dengan tingkatan yang dipelajarinya.
2. Memiliki Kesiapan
Setiap orang yang hendak belajar harus memiliki kesiapan yakni dengan kemampuan yang cukup baik fisik, mental, maupun perlengkapan belajar.
3. Memahami Tujuan
Setiap orang yang belajar harus memahami tujuannya, kemana arah tujuan itu dan apa manfaat bagi dirinya.
4. Memiliki Kesungguhan
Orang yang belajar harus memiliki kesungguhan untuk melaksanakannya. 5.
Ulangan dan Latihan Sesuatu yang dipelajari perlu diulang agar dapat meresap dalam otak,
sehingga dikuasai sepenuhnya dan sukar untuk dilupakan.
Salah satu indikator tercapai atau tidaknya suatu proses pembelajaran adalah dengan melihat hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Hasil belajar adalah hasil
yang diperoleh siswa dalam bentuk skor setelah mengikuti evaluasi. Hasil belajar diartikan sebagai hasil akhir pengambilan keputusan tentang tinggi rendahnya
nilai siswa selama mengikuti proses belajar mengajar, pembelajaran dikatakan berhasil jika tingkat pengetahuan siswa bertambah dari hasil sebelumnya
Djamarah, 2000: 25. Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono 2006:3 Hasil belajar pada satu sisi adalah berkat tindakan guru, suatu pencapaian tujuan
pembelajaran. Pada sisi lain, merupakan peningkatan mental siswa. Kedua dampak tersebut sangat berguna bagi guru dan juga siswa. Dampak pengajaran
adalah hasil yang dapat diukur, seperti tertuang dalam angka rapot, sedangkan dampak pengiring adalah terapan pengetahuan dan kemampuan dibidang lain,
suatu transfer belajar. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Menurut Slameto 2010: 54-72
faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa antara lain. 1.
Faktor internal faktor dari dalam diri siswa Faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi tiga faktor, yakni.
a Faktor jasmaniah
1 Faktor kesehatan
2 Faktor cacat tubuh
b Faktor psikologis
1 Intelegensi
2 Bakat
3 Minat
4 Motif
5 Kematangan.
6 Kesiapan
c Faktor kelelahan
1 Faktor kelelahan jasmani
2 Faktor kelelahan rohani
2. Faktor ekstern faktor dari luar diri siswa
Faktor yang berasal dari luar diri siswa sendiri terdiri dari tiga faktor, yakni.