C. Bekerjasama dengan teman dalam menyelesaikan tugas kelompok : 1. Tidak bekerjasama dengan teman diam saja.
2. Bekerjasama dengan anggota kelompok tetapi tidak sesuai dengan permasalahan pada LKS materi pokok sistem peredaran darah
manusia. 3. Bekerjasama dengan semua anggota kelompok sesuai dengan
permasalahan pada LKS materi pokok sistem peredaran darah manusia.
Cara menilai : melakukan observasi terhadap siswa saat melakukan diskusi.
D. Bertukar informasi 1. Tidak berkomunikasi secara lisan dalam bertukar pendapat dengan
anggota kelompok diam saja. 2. Berkomunikasi secara lisan dengan anggota kelompok tetapi tidak
sesuai dengan permasalahan sistem peredaran darah manusia dalam LKS.
3. Berkomunikasi secara lisan dalam bertukar pendapat untuk memecahkan permasalahan pada LKS sesuai dengan leaflet materi
pokok sistem peredaran darah manusia. Cara menilai : melakukan observasi terhadap siswa saat melakukan
diskusi.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok 1. Siswa dalam kelompok kurang dapat mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara sistematis, dan tidak dapat menjawab pertanyaan.
2. Siswa dalam kelompok kurang dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan secara sistematis,dan menjawab pertanyaan
dengan benar. 3. Siswa dalam kelompok dapat mempresentasikan hasil diskusi secara
sistematis, dan menjawab pertanyaan dengan benar. Cara menilai : melakukan observasi terhadap siswa saat
mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam kegiatan diskusi kelas
Setelah diperoleh rata-rata skor aktivitas siswa, kemudian diterjemahkan dalam kategori yang dapat dilihat pada tabel indeks aktivitas siswa sesuai
klasifikasi pada Tabel 6.
Tabel 6. Kriteria persentase aktivitas belajar siswa. Interval
Kriteria 87,50
– 100 Sangat baik
75,00 – 87,49
Baik 50,00
– 74,99 Cukup
– 49,99 Kurang
dimodifikasi dari Hidayati, 2011: 17.
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut.
1. Penggunaan bahan ajar leaflet berpengaruh signifikan terhadap hasil
belajar siswa pada materi Sistem Peredaran Darah Manusia
2. Penggunaan bahan ajar leaflet berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas
belajar siswa pada materi Sistem Peredaran Darah Manusia
B. Saran
Untuk kepentingan penelitian, maka penulis menyarankan sebagai berikut. 1. Bagi penelitian selanjutnya yang akan menggunakan bahan ajar leaflet
hendaknya lebih ditingkatkan lagi kreativitas dalam mendesain bahan ajar yang menarik.
2. Pada saat diskusi kelompok berlangsung, guru harus memantau dengan baik jalannya diskusi, sehingga guru dapat membantu apabila ada
kelompok yang kesulitan mengerjakan LKS.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Rineka Cipta. Jakarta.
Ali, M. 1992. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Angkasa. Bandung. Amri, S dan Ahmadi , L.K . 2010. Konstruksi Pengambangan Pembelajaran. Prestasi
Pustaka. Jakarta. Anonim. 2008. Pengaruh Bahan Ajar terhadap Hasil Belajar Siswa pdf. Jakarta.
Diakses dari http:www.Pustaka.ut.ac.id. Pada hari Sabtu 24 Agustus 2013 17.00 wib.
Ariyanti, M. 2012. Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Dengan Model Pembelajaran TPS Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi Pokok
Sistem Pernafasan.Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Lampung.
Arikunto, S. 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. Daryanto. 1999. Hasil Belajar Siswa. Rineka Cipta. Jakarta.
Dees, R. L. 1991. The Role of Cooperative Learning in Increasing Problem Solving Ability in a College Remedial Course. Journal for Research in Mathematics
Education. Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta.
Djamarah, S.B dan Zain, A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta. Effendy. 2012. Komunikasi. Jakarta . Diakses dari http:www.Library.upnvj.ac.id.
Pada hari Minggu 21 April 2013 14.00 wib. Fathurrohman, P dan Sutikno, S. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Refika Aditama.
Bandung.