Uji Kesamaan Dua Varians Uji Homogenitas Tidak mengajukan pertanyaan. 2. Mengajukan pertanyaan, tetapi tidak mengarah pada permasalahan

Data aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung merupakan data yang diambil melalui observasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan indeks aktivitas siswa. Rata –rata skor aktivitas dihitung menggunakan rumus: 100 x n x i    Keterangan:  = Rata-rata skor aktivitas siswa, ∑x i = Jumlah skor yang diperoleh, n = Jumlah skor maksimum dimodifikasi dari Hidayati, 2011: 17. Tabel 5. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Keterangan: A. Kemampuan mengemukakan pendapat ide 1. Tidak mengemukakan pendapat ide diam saja. 2. Mengemukakan pendapat ide namun tidak sesuai dengan pembahasan pada materi pokok sistem peredaran darah manusia. 3. Mengemukakan pendapatide sesuai dengan pembahasan pada materi pokok sistem peredaran darah manusia. Cara menilai : melakukan observasi terhadap siswa saat melakukan diskusi. B. Kemampuan Bertanya

1. Tidak mengajukan pertanyaan. 2. Mengajukan pertanyaan, tetapi tidak mengarah pada permasalahan

pada materi pokok sistem peredaran darah manusia. 3. Mengajukan pertanyaan yang mengarah dan sesuai dengan permasalahan pada materi pokok sistem peredaran darah manusia. Cara menilai : melakukan observasi terhadap siswa saat melakukan diskusi. No Nama Aspek yang diamati Xi X A B C D E 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 Jumlah C. Bekerjasama dengan teman dalam menyelesaikan tugas kelompok : 1. Tidak bekerjasama dengan teman diam saja. 2. Bekerjasama dengan anggota kelompok tetapi tidak sesuai dengan permasalahan pada LKS materi pokok sistem peredaran darah manusia. 3. Bekerjasama dengan semua anggota kelompok sesuai dengan permasalahan pada LKS materi pokok sistem peredaran darah manusia. Cara menilai : melakukan observasi terhadap siswa saat melakukan diskusi. D. Bertukar informasi 1. Tidak berkomunikasi secara lisan dalam bertukar pendapat dengan anggota kelompok diam saja. 2. Berkomunikasi secara lisan dengan anggota kelompok tetapi tidak sesuai dengan permasalahan sistem peredaran darah manusia dalam LKS. 3. Berkomunikasi secara lisan dalam bertukar pendapat untuk memecahkan permasalahan pada LKS sesuai dengan leaflet materi pokok sistem peredaran darah manusia. Cara menilai : melakukan observasi terhadap siswa saat melakukan diskusi. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok 1. Siswa dalam kelompok kurang dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara sistematis, dan tidak dapat menjawab pertanyaan. 2. Siswa dalam kelompok kurang dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan secara sistematis,dan menjawab pertanyaan dengan benar. 3. Siswa dalam kelompok dapat mempresentasikan hasil diskusi secara sistematis, dan menjawab pertanyaan dengan benar. Cara menilai : melakukan observasi terhadap siswa saat mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam kegiatan diskusi kelas Setelah diperoleh rata-rata skor aktivitas siswa, kemudian diterjemahkan dalam kategori yang dapat dilihat pada tabel indeks aktivitas siswa sesuai klasifikasi pada Tabel 6. Tabel 6. Kriteria persentase aktivitas belajar siswa. Interval Kriteria 87,50 – 100 Sangat baik 75,00 – 87,49 Baik 50,00 – 74,99 Cukup – 49,99 Kurang dimodifikasi dari Hidayati, 2011: 17.

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Penggunaan bahan ajar leaflet berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi Sistem Peredaran Darah Manusia 2. Penggunaan bahan ajar leaflet berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa pada materi Sistem Peredaran Darah Manusia

B. Saran

Untuk kepentingan penelitian, maka penulis menyarankan sebagai berikut. 1. Bagi penelitian selanjutnya yang akan menggunakan bahan ajar leaflet hendaknya lebih ditingkatkan lagi kreativitas dalam mendesain bahan ajar yang menarik. 2. Pada saat diskusi kelompok berlangsung, guru harus memantau dengan baik jalannya diskusi, sehingga guru dapat membantu apabila ada kelompok yang kesulitan mengerjakan LKS. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, M. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Rineka Cipta. Jakarta. Ali, M. 1992. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Angkasa. Bandung. Amri, S dan Ahmadi , L.K . 2010. Konstruksi Pengambangan Pembelajaran. Prestasi Pustaka. Jakarta. Anonim. 2008. Pengaruh Bahan Ajar terhadap Hasil Belajar Siswa pdf. Jakarta. Diakses dari http:www.Pustaka.ut.ac.id. Pada hari Sabtu 24 Agustus 2013 17.00 wib. Ariyanti, M. 2012. Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Dengan Model Pembelajaran TPS Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi Pokok Sistem Pernafasan.Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Lampung. Arikunto, S. 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. Daryanto. 1999. Hasil Belajar Siswa. Rineka Cipta. Jakarta. Dees, R. L. 1991. The Role of Cooperative Learning in Increasing Problem Solving Ability in a College Remedial Course. Journal for Research in Mathematics Education. Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta. Djamarah, S.B dan Zain, A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta. Effendy. 2012. Komunikasi. Jakarta . Diakses dari http:www.Library.upnvj.ac.id. Pada hari Minggu 21 April 2013 14.00 wib. Fathurrohman, P dan Sutikno, S. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Refika Aditama. Bandung. Hidayati, A.N., dkk. 2011. Training of Trainer Berorientasi Higher Order Learning Skills dan Pengaruhnya pada Prestasi serta Performance Guru. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2011. Kerjasama FKIP Unila-HEPI. Bandar Lampung. Khumaidah. 2010. Efektivitas Penggunaan Metode Diskusi dengan Bahan Ajar Jenis Leaflet dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Pokok Sistem Pencernaan Manusia padaSiswa Kelas XI SMA Sultan Fatah Wedung Demak skripsi. Iain Walisongo. Semarang. Diakses dari. http:www.Library.iainws.ac.id. Pada hari Minggu, 21 April 2013 09.55 wib. Lie, A. 2008. Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Grasindo. Jakarta. Margono, S. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta. Muakhir, A. 2012. Pembuatan Poster, leaflet dan Booklet. Purbalingga. Diakses dari http:www.Alamboak .blogspot. com. Pada hari Minggu, 21 April 2013 14.00 wib. Muliani. 2009. Masalah Pendidikan di Indonesia. Bangka Belitung. Diakses pada http:www.ubb.ac.id. Pada hari, Selasa 16 April 2013 08.00 wib. Pratisto, A. 2004. Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan Rancangan Percobaan dengan SPSS 12. Bumi Aksara. Jakarta. Riyanto, Y. 2001. Metodologi Penelitian Pendidikan. SIC. Surabaya. Roshan, R. 2012. Media Leaflet dan Poster. Padang. Diakses dari http:www.rioishelaah.blogspot.com. Pada hari Minggu, 21 April 2013 13.30 wib Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Rajawali Pers. Jakarta. Sanjaya, W. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana. Jakarta. Sardiman. 2003. Aktivitas Belajar. Bumi Aksara. Jakarta. Setyono, B. 2005. Penyusunan bahan ajar pdf. Jakarta. Diakses dari http:www.smasewon.com. Pada hari Minggu, 21 April 2013 13.30 wib. Slameto. 1991. Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester. Bumi Aksara. Jakarta. Slavin, R.E. 2009. Cooperatif Learning : Teori, Riset dan Praktek. Nusa Media. Bandung. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana. Jakarta. 55 SILABUS Sekolah : SMPN 22 Bandar Lampung Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas Semester : VIII 1 Ganjil Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber AlatBahan Nilai Karakter Eksperimen Kontrol 1.6 Mendeskripsi kan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan  Darah  Komposisi penyusun darah  Golongan darah  Alat peredaran darah pada manusia  Sistem peredaran darah pada manusia  Mendiskusikan jawaban pada LKS dengan menggunakan bahan ajar leaflet  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok  Menyimpulkan hasil pembelajaran  Menerima penghargaan prestasi kelompok  Mendiskusikan jawaban pada LKS dengan menggunakan bahan ajar leaflet  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok  Mendiskusikan jawaban pada LKS dengan mencari pada literatur yang ada  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok  Menyimpulkan hasil pembelajaran  Menerima penghargaan prestasi kelompok  Mendiskusikan jawaban pada LKS dengan mencari pada literatur yang ada  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok  Menjelaskan fungsi darah bagi manusia  Menjelaskan komposisi penyusun darah manusia  Menjelaskan macam- macam golongan darah manusia  Menjelaskan alat peredaran darah pada manusia  Menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia Jenis dan Bentuk: 1.tes tertulis uraian,LKS pretes dan postes 2. nontes lembar observasi aktivitas siswa 2 x 40 menit 2x 40 menit Sumber :  Setiawan, H. dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester Ganjil. CVGraha Multi Grafika. Karanganyar.  Saeful Karim, dkk. 2008. BSE SMPMTS Kelas VIII. Pusat Perbukuan Depdiknas. Jakarta. Bahan : 1. bahan ajar Leaflet, LKS kelas  Disiplin  Rasa hormat dan perhatian  Tekun  Tanggung jawab  Ketelitian  Aktif  Komunikatif  Gemar Membaca L ampi ran 1.S il a b u s

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 56

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 79

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Gadingrejo Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 27 61

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR BROSUR TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pela

0 8 60

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR BROSUR TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pela

0 7 59

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN METODE DISCOVERY TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20

2 23 109

PENGARUH BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP PENGUASAAN MATERI DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 7 50

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA KELAS VIII SMPN 22 BANDAR LAMPUNG

0 14 110

PENGARUH BAHAN AJAR MODUL REMEDIAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA (Studi Eksperimental pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 2 Terbanggi Besar Kab. Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014

0 8 42

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 34 144