2
1. PENDAHULUAN
Dalam abad ke 21 ini, dunia mengalami dampak globalisasi serta revolusi dalam informasi dan teknologi. Pengaruh kejadian pada belahan dunia yang satu dapat cepat
berpengaruh terhadap belahan dunia lain. Dampak globalisasi dibidang ekonomi diikuti oleh adanya liberalisasi dalam bidang perekonomian. Artinya dalam pasar global saat ini, setiap
investor dapat berinvestasi dimanapun dia berada capital does not carry any flag. Salah satu indikator keberhasilan ekonomi makro suatu negara adalah Index Harga
Saham IHSG selain faktor tingkat bunga interest rate, nilai tukar exchange rate dan GNP. Telah terbukti secara empiris bahwa variabel ekonomi makro berpengaruh signifikan
terhadap return saham pada emiten yang terdaftar di BEJ Lestari Murti, 2005. Bila kondisi ekonomi suatu negara baik maka IHSG tentunya juga menunjukkan adanya trend yang
meningkat tetapi jika kondisi ekonomi suatu negara dalam keadaan turun maka akan berpengaruh juga terhadap IHSG tersebut. Dengan adanya revolusi informasi, investor
dimanapun dapat mengamati IHSG pada waktu yang bersamaan. Ketika kondisi suatu negara dalam keadaan menurun maka IHSG juga akan mengalami penurunan yang berakibat
investor akan keluar dari pasar Anoraga Panji dan Pakarti Piji, 2006 Banyak penelitian dan pendapat dari para ahli yang mengatakan bahwa
perekonomian suatu negara banyak dipengaruhi oleh perkembangan perekonomian negara lain. Ekonomi negara yang lebih kuat mempunyai kecenderungan untuk mendominasi negara
yang perekonomiannya lebih lemah. Berdasarkan kajian ini maka diperkirakan negara yang kuat selalu menang dalam persaingan, sehingga negara yang lemah akan cenderung
mengalami kerugian. Hal ini dapat diartikan juga bahwa ketergantungan negara yang lemah terhadap negara yang kuat akan semakin nyata. Sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwa
IHSG adalah salah satu variabel ekonomi makro, sehingga IHSG suatu negara yang kuat akan berpengaruh terhadap IHSG dari negara yang lemah.
Penulisan paper ini ditujukan untuk melihat pengaruh negara-negara kuat tersebut terhadap kondisi pasar modal di Indonesia yang tercermin dalam IHSG. Berdasarkan
penjelasan tersebut diatas maka penulis mencoba menganalisa dampak dari IHSG negara lain yang penulis percaya dapat mempengaruhi IHSG pada Bursa Efek Jakarta BEJ. Penulis
menggunakan analisa dari pergerakan tiga bursa didunia yang mungkin dapat mempengaruhi IHSG Bursa Efek Jakarta, seperti IHSG dari London Stock Exchange – FTSE, IHSG dari
Tokyo Stock Exchange – NIKKEI dan IHSG dari Singapore Stock Exchange – SSI.
Padang, 23-26 Agustus 2006
K-AKPM 07
3 Untuk penulisan penelitian ini akan dilihat pengaruh IHSG di Singapura, Jepang dan
London terhadap IHSG di Jakarta. Alasan pemilihan IHSG Singapura dikarenakan Singapura merupakan negara maju yang terdekat dengan Indonesia satu region. Sedangkan IHSG
NIKKEI dipilih karena Jepang merupakan negara maju di Asia yang memiliki investasi besar di Indonesia. Selanjutnya IHSG London, merupakan wakil dari negara barat yang maju
developed country. Tujuan penelitian adalah untuk melihat pola hubungan antara IHSG Jakarta dengan IHSG Singapore SSI, Tokyo NIKKEI dan London FTSE dan
membentuk model ekonometri yang tepat untuk pola hubungan tersebut.
2. LANDASAN TEORI 2.1. Contagion Effect Theory