20
2.4 Pe nge rtian Se ni Lukis
Soedarso Sp dalam M ikke Susanto me nje laskan bahwa Seni Luk is adalah pengungkapan atau pengucapan ide, penga la man art ist ik ya ng d ita mpilka n dala m
bidang dua dimens i dengan me nggunakan gar is dan warna. 2011 : 241 Dari pe maparan di atas dapat pencipta tar ik kesimpula n bahwa se ni lukis
mer upakan has il dari ide atau gagasa n yang d idasari ole h penga la man- penga la man ma nus ia. J ika dika itkan denga n karya penc ipta di mana penc ipta
secara mur ni menggunakan penga la man pr ibadinya ya it u kecelak aan kendaraan sebagai dasar landasan dala m berkarya seni.
Dala m buk u Ens ik lopedia Umum d isebutkan bahwa seni lukis mer upakan bentuk luk isan pada dua b idang d imens io na l berupa hasil dari pencamp uran
warna- warna yang mengandung maksud tertent u. Pringgodigno, A.G, 1977 Dala m ha l ini kesimp ulan me nur ut penc ipta adalah seni luk is merupakan ekspresi
yang d it uangkan kedala m bida ng dua d imens i berupa has i l dari pencamp uran warna- warna yang
mas ing- mas ing warna
menga ndung mak na tertent u.
Contohnya pada karya pencipta warna maup un be ntuk sengaja dib uat mendekati aslinya, adapun maksud dar i se mua it u adala h a gar karya yang d ita mp ilkan
kepublish me ma ng
r ea l
begit u adanya na mun penc ipta t idak mut lak me mindahkan se mua itu kedala m kanvas, tapi ada bagia n- bagia n ya ng d ita mbah
ataupun yang dik urangi ole h pencipta. Dari uraia n di atas dapat pencipta simpulkan bahwa seni luk is adalah
ungkapan batin seseorang penc ipta yang d it uangkan ke dalam med ia dua dimens i yang berupa has il dari penca mpura n warna - warna yang menga ndung
21 maksud tertent u agar dapat mewakili ide yang ingin dit ua ngkan o leh penc ipta
tersebut.
2.5 Pe nge rtian Se ni Ins talas i
Asal mula dari berbagai seni insta las i konte mporer tidak terlepas dari gerakkan seni rupa garda depan pada awal abad ke- 20, seperti Futur is me,
eksperimen Ba uhaus, Dadais me, surrealis me dan konstrukt ur is me. Dala m buku Seni Rupa Penyadaran Moelyo no dipaparkan bahwa seni
insta lasi merupakan hak ikat seni yang ter letak pada la ndasan konseptua lnya, dan selanj ut nya se ni insta las i b iasanya te rwuj ud nyata pada saat perupanya berusa ha
unt uk me ndefinis ikan ulang ruanga n pameran yang akan dite mpat inya. F akih, 1997 : 24 dari pemaparan d i atas dapat pencipta s imp ulkan bahwa seni instalas i
mer upakan seni yang diwuj udkan secara nyata me lalui b idang t iga dime ns i ya ng terletak pada la ndasan konseptua lnya. J ika d ikaitkan denga n karya penc ipta di
ma na seperti ya ng diura ikan di atas bahwa se ni insta las i ter letak pada landasan konseptualnya, pada karya pencipta d i mana tra gedi kecelakaan kendaraan
sebagai la ndasan dari ide penc ipta yang d ivisua lisas ikan me lalui media t iga dimens i.
Dala m buk u Diks i Rupa me ngura ikan bahwa instalas i adalah seni ya ng belum me milik i kesepakatan arti secara baku, baik bagi penga mat ma upun pelaku
seni. Secara teknis seni insta las i lahir dar i perkembangan leb ih la nj ut dari sa lah satu teknik dala m se ni r upa patung ya itu teknik
Asembling
. Susanto, 2002 : 56 Dari uraia n diatas dapat pencipta simpulkan bahwa seni insta lasi mer upakan
22 evolus i dari seni patung yang bersifat lebih bebas dan modernis me, karena tidak
terikat dala m segi apapun baik ide ma upun mater ia l. Dala m ha l ini, karya pencipta juga mena mp ilkan insta lasi yang da lam proses penciptaannya
me nggunakan kebebasan dalam berkarya denga m me nggunakan plat besi, fiber, kaca dan cat.
Dari dua penje lasan di atas dapat pencipta simpulkan secara men nye lur uh bahwa seni insta las i mer upakan seni yang ber landaskan konseptua l sebagai
pondasinya, dan merupakan evo lus i dar i seni patung yang me milik i kapasitas leb ih bebas dalam pengo la han ide maup un med ia.
2.6 Ele me n-Ele me n Se ni Rupa