26
Bank Mandiri Tbk, PT. Bank Negara Indonesia Tbk, dan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Sedangkan bank swasta adalah PT. Bank Central Asia Tbk, dan
PT. Bank CIMB Niaga Tbk. Alasan pemilihan bank tersebut karena bank tersebut merupakan bank terbesar dan terbaik di Indonesia. Sesuai dengan keputusan yang
diterbitkan oleh Bank Indonesia berikut merupakan daftar bank terbaik dan terbesar di Indonesia pada tahun 2012. Pertama PT. Bank Mandiri Tbk, dengan
jumlah aset 375,23 Trilyun Rupiah, kedua PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, dengan jumlah aset 318.44 Trilyun Rupiah, ketiga PT. Bank Central Asia Tbk,
dengan jumlah aset 283,18 Trilyun Rupiah, keempat PT. Bank Negara Indonesia Tbk, dengan jumlah aset 226,91 dan kelima PT. Bank CIMB Niaga Tbk, dengan
jumlah aset 106,88 Trilyun Rupiah.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dalam dua tahap. Pada tahap pertama peneliti akan melakukan studi pustaka yaitu dengan mencari literatur
yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Pada tahap kedua peneliti mengumpulkan data dengan cara mendownload dari situs Bursa Efek
Indonesia yaitu www.idx.co.id melalui media internet untuk memperoleh laporan keuangan tahunan perusahaan perbankan.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah analisis yang lebih banyak hendak
Universitas Sumatera Utara
27
menggambarkan fakta sebagaimana adanya. Metode ini menggambarkan secara sistematis fakta, objek, atau subjek apa adanya dengan tujuan menggambarkan
secara sistematis fakta dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis rasio untuk melakukan penilaian
terhadap kesehatan perusahaan perbankan. Adapun rasio tersebut meliputi Rasio Likuiditas Loan to Deposit Ratio LDR, Rasio Solvabilitas Capital Adequacy
Ratio CAR, dan Rasio Proitabilitas Return on Assets ROA dan Rasio Biaya
Operasional dan Pendapatan Operasional BOPO. a.
Loan to Deposit Ratio “Loan to Deposit Ratio
merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan perbandingan
dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan” Kasmir, 2011:225.
Rumus untuk mencari Loan to Deposit Ratio adalah sebagai berikut :
Total Kredit
LDR = x 100
Total Dana Pihak Ketiga + Ekuitas Tabel 3.1
Kriteria Penilaian Loan to Deposit Ratio Nilai Kredit
Predikat ޒ 94,75
Sehat ޓ 94,75 - ޒ 98,50
Cukup Sehat ޓ 98,50 - ޒ 102,25
Kurang Sehat ޓ 102,25
Tidak Sehat Sumber:
www.bi.go.id
Universitas Sumatera Utara
28
b. Capital Adequacy Ratio
“Capital Adequacy Ratio merupakan rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang
aktiva yang mengandung atau menghasilkan resiko, misalnya kredit yang diberikan” Lukman Dendawijaya, 2005:121.
Rumus untuk mencari Capital Adequacy Ratio adalah sebagai berikut : Modal
CAR = x 100
ATMR Tabel 3.2
Kriteria Penilaian Capital Adequacy Ratio Nilai Kredit
Predikat ޓ 8
Sehat ޓ 6,5 - ޒ 8
Cukup Sehat ޓ 5 - ޒ 6,5
Kurang Sehat ޒ 5
Tidak Sehat Sumber:
www.bi.go.id c.
Return on Assets “Return on Assets merupakan kemampuan sebuah perusahaan aktiva
perusahaan dengan seluruh modal yang bekerja didalamnya untuk menghasilkan laba operasi perusahaan EBIT atau perbandingan laba
usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang digunakan untuk menghasilkan laba dan dinyatakan dalam persentasi” Susan Irawati,
2006:59. Rumus untuk mencari Return on Assets adalah sebagai berikut :
Laba Sebelum Pajak ROA =
x 100 Total Aktiva
Universitas Sumatera Utara
29
Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Return On Assets
Nilai Kredit Predikat
ޓ 1,215 Sehat
ޓ 0,99 - ޒ 1,215 Cukup Sehat
ޓ 0,765 - ޒ 0,99 Kurang Sehat
ޒ 0,765 Tidak Sehat
Sumber: www.bi.go.id
d. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO
“ Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional merupakan rasio efisiensi yang digunakan untuk mengukur kemampuan
manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional” Dahlian Siamat, 2001:153
Rumus untuk mencari Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional adalah sebagai berikut :
Biaya Operasional BOPO =
x 100 Pendapatan Operasional
Tabel 3.4 Kriteria Penilaian BOPO
Nilai Kredit Predikat
ޒ 93,52 Sehat
ޓ 93,52 - ޒ 94,72 Cukup Sehat
ޓ 94,72 - ޒ 95,92 Kurang Sehat
ޓ 95,92 Tidak Sehat
Sumber: www.bi.go.id
Universitas Sumatera Utara
30
F. Jadwal Penelitian