15
Dalam menentukan harga atau mencari keuntungan bagi bank yang berdasarkan Prinsip Syariah adalah sebagai berikut :
1. Pembiayaan berdasarkan Prinsip bagi hasil mudharabah
2. Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal musharakah
3. Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan murabahah
4. Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan ijarah
5. Atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang
disewa dari pihak bank oleh pihak lain ijarah waiqtina Sedangkan penentuan harga atau pelaksanaan kegiatan bank Prinsip
Syariah dasar hukumnya adalah alquran dan sunnah rosul. Bank berdasarkan prinsip syariah mengharamkan penggunaan harga produknya dengan bunga
tertentu. Bagi bank yang berdasarkan Prinsip Syariah bunga adalah riba.
C. Sumber- Sumber Dana Bank
“Yang dimaksud dengan sumber- sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai operasinya” Kasmir 2004:61. Hal ini
sesuai dengan fungsinya bahwa bank adalah lembaga keuangan di mana kegiatan sehari- harinya adalah dalam bidang jual beli uang. Tentu saja sebelum menjual
uang memberikan pinjaman bank harus lebih dulu membeli uang menghimpun dana sehingga dari selisih bunga tersebutlah bank mencari keuntungan.
Adapun sumber- sumber dana bank tersebut adalah sebagai berikut : 1.
Dana yang bersumber dari bank itu sendiri
Universitas Sumatera Utara
16
Sumber dana ini merupakan sumber dana dari modal sendiri. Modal sendiri maksudnya adalah modal setoran dari para pemegang sahamnya.
Secara garis besar dapat disimpulkan pencarian dana sendiri terdiri dari : a.
Setoran modal dari pemegang saham b.
Cadangan- cadangan bank, maksudnya adalah cadangan- cadangan bank pada tahun lalu yang tidak dibagi kepada para pemegang sahamnya.
Cadangan ini sengaja disediakan untuk mengantisipasi laba yang akan dating.
c. Laba bank yang belum dibagi, merupakan laba yang memang belum
dibagikan pada tahun yang bersangkutan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk sementara waktu.
2. Dana yang berasal dari masyarakat luas
Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai
operasinya dari sumber dana ini. 3.
Dana yang bersumber dari lembaga lainnya Sumber dana yang ketiga ini merupakan tambahan jika bank mengalami
kesulitan dalam pencarian sumber dana pertama dan kedua diatas. Secara umum kegiatan penghimpunan dana ini di bagi ke dalam 3 jenis yaitu :
‐ Simpanan Giro Demand Deposit ‐ Simpanan Tabungan Saving Deposit
‐ Simpanan Deposito Time Deposit
Universitas Sumatera Utara
17
D. Prinsip Umum ManajemenPengelolaan Bank
Menurut Ktut Silvanita 2009:19 “Manajemen bank komersial memiliki empat tugas utama, yaitu manajemen utangkewajiban, manajemen asset,
manajemen likuiditas, dan manajemen kecukupan modal”. 1.
Manajemen KewajibanUtang Pengelolaan kewajiban merupakan tugas manajer bank untuk memperoleh
dana secara optimal. Sejak tahun 1960-an, bank-bank besar mulai menemukan cara untuk meningkatkan kewajiban bank dengan
mengembangkan pasar antarbank, dan mengembangkan instrument keuangan baru. Dengan kata lain bank semakin berani melakukan pinjaman untuk
membiayai asetnya yang menguntungkan. 2.
Manajemen Aset Pengelolaan asset adalah tugas manajer bank untuk mengalokasikan dana
secara optimal. Untuk memaksimalkan keuntungannya, bank mengalokasikan dananya ke asset yang memberikan pengembalian yang tinggi, risiko yang
rendah, dengan tingkat likuiditas yang cukup. 3.
Manajemen Likuiditas Pengelolaan likuiditas adalah tugas manajer bank untuk memenuhi penarikan
dana nasabah secara optimal. Untuk itu bank harus memiliki danakas tunai yang cukup, sehingga penarikan dana tidak mengganggu pos-pos lain dari
neracanya.
Universitas Sumatera Utara
18
4. Manajemen Kecukupan Modal
Pengelolaan kecukupan modal merupakan tugas manajer bank untuk memenuhi kecukupan modal antara lain : 1 menghindarkan bank terhadap
kemungkinan terjadinya kegagalan bank, 2 jumlah modal yang dimiliki bank mempengaruhi pendapatan pemilik bankpemegang saham, 3
memenuhi batas minimum modal bank yang ditentukan oleh regulator.
E. Penilaian Kesehatan Bank