Program Kegiatan PERENCANAAN STRATEGIK

2 Meningkatnya efektifitas pelaksanaan perundang-undangan bidang jasa konstruksi melalui review dan penyempurnaan peraturan dan perundang-undangan UU, PP, dan Keppres, Perpres, Permen dan Kepmen bidang jasa konstruksi. 3 Meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat jasa konstruksi dalam mengimplementasikan perundang-undangan bidang jasa konstruksi melalui fasilitasi sosialisasi dan diseminasi NSPK bidang jasa konstruksi. 4 Penerapan layanan e–procurement pada seluruh kegiatan pengadaan barang jasa. 5 Meningkatnya tertib penyelenggaraan konstruksi melalui pengembangan kebijakan pengadaan barangjasa konstruksi. 6 Meningkatnya pemahaman pengguna dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan konstruksi melalui pembinaan pengadaan barangjasa. 7 Meningkatnya kualitas konstruksi melalui pengembangan Norma, Standar, Pedoman, Manual NSPK sistem kualitas, peningkatan kualitas, analisis dampak lingkungan serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 Konstruksi. 8 Meningkatnya akuntabilitas kontrak konstruksi melalui pengembangan standar, pedoman, dan manual sistem administrasi kontrak. 9 Meningkatnya kualitas konstruksi melalui bantuan teknis bidang pengadaan jasa konstruksi dan diseminasi Norma, Standar, Pedoman, Manual NSPK sistem kualitas, peningkatan kualitas, analisis dampak lingkungan serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 Konstruksi.

b. Program

Program-program yang ditetapkan merupakan program yang berada dalam lingkup kebijakan sebagaimana dituangkan dalam Rencana Strategik yang diuraikan pada dokumen rencana strategik sebagai cara untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, sebagaimana pada Form.01 Rencana Stratejik RS dan Form. 02 Rencana Kinerja Tahunan RKT yang terlampir. Program Utama Pusat Pembinaan Penyelenggaraaan Konstruksi sesuai dengan DIPA Tahun Anggaran 2009 adalah Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur. Program utama di atas dijabarkan ke dalam sembilan sub program tahunan sebagai respon terhadap sub sasaran tahunan. Ke sebelas sub program tahunan tersebut adalah sebagai berikut: 27 1 Pengembangan Pedoman dan penerapan SMMISO 9001-2000 bidang konstruksi serta Sistem Manajemen K3OHSAS bidang konstruksi. 2 Penyusunan rumusan kebijakan pengadaan jasa konstruksi. 3 Peningkatan pemahaman pengguna dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan konstruksi melalui pembinaan Pengadaan BarangJasa. 4 Peningkatan kompetensi penyelenggara pengadaan melalui sosialisasi dan bantuan teknis. 5 Penerapan pelelangan dengan sistem E- Proc. 6 Pengembangan NSPK bidang Jasa Konstruksi. 7 Pengelolaan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan terpadu dengan prinsip good governance serta mengembangkan SDM yang profesional. 8 Penyelenggaraan urusan tata usaha, kearsipan, dokumentasi dan pengelolaan informasi konstruksi. 9 Mengadakan pembinaan dalam bidang manajemen mutu dan manajemen K3.

c. Kegiatan

Kegiatan merupakan tindakan nyata dalam jangka waktu Tahun Anggaran TA 2009 yang dilakukan oleh Pusat Pembinaan penyelenggaraan Konstruksi sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan sebagaimana dituangkan dalam Strategik yang diuraikan pada dokumen rencana strategik. Dalam komponen kegiatan ini juga ditetapkan indikator kinerja kegiatan dan rencana capaiannya. Dengan pengertian tersebut didefinisikan sebagai berikut: Kegiatan-kegiatan dari Pusat Pembinaan Penyelenggaraan Konstruksi adalah bagian dari program yang akan dilaksanakan sebagai bagian dari pencapaian sasaran yang terukur dari program yang terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil sumber daya manusia, barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau semua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan input untuk menghasilkan keluaran output dalam bentuk laporan dan jumlah peserta bersertifikat.

2.2.2 Indikator Kinerja

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. 28 Indikator kinerja kegiatan dikategorikan ke dalam kelompok ;

a. Masukan Inputs adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan