Pendekatan Kognitif Pengembangan Kemampuan Menulis

13 Model Kurikulum bagi Peserta Didik yang Mengalami Kesulitan Belajar-2007 23

c. Pendekatan Kognitif

Pendekatan teori kognitif memandang bahwa menulis merupakan bentuk kemampuan terpola dan terencana dalam aktivitas mengaitkan, menuangkan, dan mengembangkan apa yang dipikirkan atau dirasakan dalam bentuk tulisan. • Latihan menemukan kaitan antara bunyi, simbol, dan makna. • Membuat gambar tentang apa yang dipikirkan atau dirasakan dalam bentuk skema atau grafik • Melakukan proses menulis yang terencana, sehingga dapat menampung pikiran dan perasaan yang ingin dituangkannya serta hasilnya dapat dipahami oleh orang lain • Rekomendasi : Metode Mind Mapping, bisa digunakan untuk aktivitas menulis permulaan maupun menulis komposisi dan Metode 5W+1H a Metode MINDMAPPING untuk Menulis Metode Menulis LanjutKomposisi dengan Pendekatan Kognitif • Prinsip 1. Diasumsikan selaras dengan proses berpikir manusia 2. Menuliskan kerangka berpikir dalam bentuk gambar visual 3. Pikiran utama diletakkan di tengah gambar 4. Semakin jauh letaknya dari cabang semakin rinci uraiannya 5. Bisa digunakan ketika membaca maupun merancang sebuah tulisan • Langkah-langkah 1. Contoh berikut digunakan ketika membimbing anak membuat karangan narasi 2. Anak disuruh membuat bulatan di tengah-tengah kertas 3. Anak menuliskan pokok pikiran di dalam bulatan tersebut 4. Anak disuruh membuat garis untuk cabang-cabang di sekitar bulatan tersebut Misalnya empat buah cabang 5. Pada masing-masing garis dituliskan - nama tokoh : _______________________________ - tempatwaktu : _______________________________ - masalahkonflik : _______________________________ - akhir cerita : _______________________________ 6. Bila sudah selesai membuat mind-map, anak dapat dilanjutkan dengan menuliskan ceritanya dengan panduan kerangka tersebut 7. Bimbingan anak untuk selalu mengacu pada kerangka mind- map yang dibuat. Hernowo, 2004, McGregor, 2004 13 Model Kurikulum bagi Peserta Didik yang Mengalami Kesulitan Belajar-2007 24 3. Pengembangan Kemampuan Berhitung Berhitung merupakan salah satu bagian dari kemampuan matematis. Berhitung adalah kegiatan memaknai dan memanipulasi bilangan dalam aktivitas menjumlah, mengurang, mengali dan membagi Naga, dalam Abdurahman, 1994. Sesuai taraf kesulitannya, secara sederhana, keterampilan berhitung bisa dipilah dalam beberapa tingkatan, yaitu: a. Pra-Berhitung meliputi beragam kemampuan prasyarat matematis, yaitu ke- mampuan melakukan mengelompokkan, membandingkan, mengurutkan, menyimbolkan, dan konservasi.

b. Berhitung Sederhana