30
Keterangan target kegiatan yang merupakan IKU pertahun TIRBR periode 2015-2019 yang di tunjukkan pada Gambar 4.2 adalah sebagai berikut:
1. Jumlah Inovasi yang dihasilkan.
1 inovasi produk drone wulung dari unit PTIPK pada tahun
2015
2 inovasi, yaitu:1 inovasi prototipe low cost turning machine CNC dari PTIP dan 1 inovasi produk drone alap-alap dari
PTIPK yang dihasilkan pada tahun 2017
1 inovasi produk prototip TUBP 4 MW dari unit PTIP pada tahun 2018
2 inovasi berupa 1 produk drone I MALE-x dari PTIPK dan 1
prototip sistem perlintasan sebidang sistek keselamatan transportasi kereta api dari PTSPT yang dihasilkan pada
tahun 2019 2.
Jumlah Rekomendasi yang dimanfaatkan.
1 rekomendasi DED FEED pabrik gula dari unit PTIP
1 rekomendasi berupa DED KCR dari PTIPK yang dihasilkan pada tahun 2017
2 rekomendasi yaitu: 1 DED Marina Tanjung Layang dari
PTRIM dan 1 prototipe teknologi transportasi berbasis Intelligent Transportation System ITS dari unit PTSPT yang
dihasikan pada tahun 2018
3 rekomendasi yaitu: 1 DED kepelabuhan dan dinamika pantai dan desain standar kapal kontainer
TEU’s dari PTRIM serta 1 standarisasi desain dan sistem uji jembatan dari unit
PTSPT pada 2019 3.
Jumlah Layanan Teknologi. Layanan teknologi yang dihasilkan berjumlah 20 layanan teknologi
merupakan kontribusi dari 3 Bidang Teknologi yaitu Maritim, Permesinan dan Transportasi
31
4. Indeks Kepuasan Masyarakat.
Indeks Kepuasan Masyarakat diperoleh dari hasil survai kepuasan pengguna teknologi yang dilayani oleh Balai di Kedeputian TIRBR.
Capaian Kinerja BPPT merupakan kontribusi secara konvergen dan berjenjang dari capaian kinerja Eselon I dan capaian kinerja Eselon II UnitSatuan Kerja sebagai hasil
dari pelaksanaan program dan kegiatan. Penjabaran kegiatan dan sistem kerja matrik untuk pelaksanaan kegiatan PPT pada Kedeputian TIRBR di tunjukkan pada
Gambar 4.2.
Gambar 4.2. Unit Pelaksana kegiatan PPT di Kedeputian TIRBR
4.2 Kerangka Pendanaan
Kerangka pendanaan ditujukan untuk mempertajam alokasi anggaran agar efektif dan efisien. Melalui mekanisme penyusunan kerangka pendanaan yang di laksanakan
yaitu dengan mempertimbangkan kegiatan dan anggaran tahun sebelumnya, yang kemudian direview khususnya pada keberlanjutan program terhadap agenda
pembangunan dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada outputkeluaran serta komponen-komponen di bawahnya. Dengan mempertimbangkan lingkungan
strategis dan capaian pada visi dan misi maka dilakukan review baseline yang
32
meliputi alokasi program, kegiatan dan output serta komponen yang berlanjut maupun yang baru; volumen target pada masing-masing tingkatan serta evaluasi
terhadap output yang sudah tercapai menjadi hasiloutcome. Perhitungan pada KPJM yang melalui perhitungan khususnya di tahun 2015
yang sudah dilakukan di awal tahun baik untuk biaya operasional maupun non operasional dengan dasar mempertimbangkan hasil kegiatan dan evaluasinya
terhadap capaian kinerja yang sudah ditetapkan. Adapun perhitungannya yaitu dengan mempertimbangkan alokasi dari masing-masing program, yang merupakan
kompilasi alokasi per kegiatan sebagai implikasi adanya anggaran di masing-masing output, sedangkan untuk tingkat komponen merupakan hasil perhitungan volume
komponen di kalikan dengan satuan biaya dan inflasinya. Lampiran Perpres No. 2 RPJMN 2015-2019 tentang RPJMN Tahun 2015-2019
menjadi acuan asumsi dasar pendanaan kegiatan-kegiatan inovasi dan layanan teknologi diatas. Alokasi baseline anggaran program kedeputian TIRBR berdasarkan
lampiran PerpresNo. 22015 terbagi ke dalam 11 sebelas kodenomor program seperti di perlihatkan pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Matriks Baseline Pendanaan TIRBR 2015-2019
No Kode
Unit Kerja Perpres No. 2 2015
Keterangan 1
3459 B2TKS
491.7 Ind. Hankam
2 3464
BTMEPPO 30.3
3 3467
BTIPDP 47.0
4 3471
BT2MP 159.0 Ind. Hankam
5 3487
PTIP 27.5
6 5866
PTRIM 7
3490 PTIPK
220.2 Ind. Hankam
8 3494
TRANSPORTASI MASSAL 30.0 Perkapalan
9 3495
PTSPT 27.3
10 3510
BTH 186.3 Ind. Hankam
11 3513
B2TA3 378.9 Ind. Hankam
JUMLAH 1.624.4
33
Anggaran diatas merupakan bagian terintegrasi dari pendanaan Program dan Kegiatan BPPT pada RPJMN 2015-2019 dalam rangka untuk mewujudkan
kemandirian bangsa, peningkatan daya saing dan pelayanan publik dapat di ringkaskan pada tabel di bawah.
Tabel 4.2 Baseline Pendanaan BPPT 2015-2019
KODE PROGRAM KEGIATAN
RPJM I 2015-2019 perpres 2015
2016 2017
2018 2019
081.01 Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPPT
373,4 432,56
497,05 534,33
574,41
Pelayanan Internal untuk mendukungan inovasi dan layanan teknologi unit teknis
373,4 432,56
497,05 534,33
574,41
081.02 Program Peningkatan Sarana Dan
Prasarana Aparatur Negara
65,5 100,0
182,78 196,49
211,23
Pengadaan dan Peningkatan fasilitas Laboratoria BPPT
65,5 100,0
182,78 196,49
211,23
Pembangunan dan Pengembangan Fasilitas BPPT
373,4 432,56
497,05 534,33
574,41
081.06 Program Pengkajian dan Penerapan
Teknologi
517,3 506,56
695,41 661,58
710,31
Inovasi dan Layanan Teknologi bidang Agroindustri dan Bioteknologi
68,1 74,9
97,75 112,08
113,77
Inovasi dan Layanan Teknologi bidang Informasi, Energi dan Material
100,1 93,9
163,49 190,88
185,88
Inovasi dan Layanan Teknologi bidang Industri Rancang Bangun dan Rekayasa
105,3 130,5
163,88 133,69
103,74
Inovasi dan Layanan Teknologi bidang Pengembangan Sumberdaya Alam
114,0 105,8
140,87 160,16
164,18
Inovasi dan Layanan Teknologi bidang Sistem Inovasi
73,8 41,2
61,28 64,77
64,00
Pelayanan Eksternal untuk mendukungan inovasi dan layanan teknologi unit teknis
56,0 60,1
68,14 73.25
78,74
Jumlah
956,2 977,09
1.375,24 1.392,40 1.495,95
34
Selanjutnya berdasarkan uraian Arsitektur Data dan Informasi Kegiatan ADIK, maka alokasi baseline anggaran diatas dioptimasi untuk mendapatkan
kerangka Pendanaan Program dan Kegiatan TIRBR Tahun 2015-2019 untuk pencapaian VISI TIRBR. Kerangka pendanaan ini secara lengkap dapat dilihat pada
Lampiran 4 tentang Matriks Kinerja Dan Pendanaan TIRBR 2015-2019.
35
BAB 5 PENUTUP
Revisi Renstra Kedeputian TIRBR 2015-2019 merupakan acuan bagi Unit-Unit di lingkungan Kedeputian TIRBR dalam menyusun dokumen tahunan Rencana Kerja
Renja, Rencana Kerja dan Anggaran RKA KL, dan Perjanjian Kinerja PK TIRBR. Pelaksanaan dan pemantauan terhadap program, kegiatan dan anggaran diukur
melalui indikator kinerja dan targetnya. Renstra ini selanjutnya akan menjadi bahan evaluasi dalam mereview antara rencana dengan pelaksanaannya yang dituangkan
dalam laporan akuntabilitas lembaga kepada stakeholders dan customers sebagai pertanggungjawaban kepada masyarakat sebagai lembaga dalam menjalankan tugas
pokok, fungsi dan wewenangnya. Outcome TIRBR yang tercantum dalam Renstra ini wajib dipenuhi melalui capaian output Unit-Unit Kedeputian TIRBR.
Kegiatan-kegiatan yang mendukung prioritas nasional dan prioritas bidang akan selalu diutamakan. Namun untuk hal-hal yang bersifat mendesak yang sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi BPPT, akan tetap dipertimbangkan untuk di programkan sesuai dengan skala urgensinya dan ketersediaan sumber daya.
Pelaksanaan pengukuran kinerja akan dilakukan dengan mengacu pada sistem dan prosedur pengukuran kinerja yang telah ditetapkan oleh pimpinan BPPT dan
sesuai peraturan perundangan yang berlaku dari Pemerintah.