Target Kinerja TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

35

BAB 5 PENUTUP

Revisi Renstra Kedeputian TIRBR 2015-2019 merupakan acuan bagi Unit-Unit di lingkungan Kedeputian TIRBR dalam menyusun dokumen tahunan Rencana Kerja Renja, Rencana Kerja dan Anggaran RKA KL, dan Perjanjian Kinerja PK TIRBR. Pelaksanaan dan pemantauan terhadap program, kegiatan dan anggaran diukur melalui indikator kinerja dan targetnya. Renstra ini selanjutnya akan menjadi bahan evaluasi dalam mereview antara rencana dengan pelaksanaannya yang dituangkan dalam laporan akuntabilitas lembaga kepada stakeholders dan customers sebagai pertanggungjawaban kepada masyarakat sebagai lembaga dalam menjalankan tugas pokok, fungsi dan wewenangnya. Outcome TIRBR yang tercantum dalam Renstra ini wajib dipenuhi melalui capaian output Unit-Unit Kedeputian TIRBR. Kegiatan-kegiatan yang mendukung prioritas nasional dan prioritas bidang akan selalu diutamakan. Namun untuk hal-hal yang bersifat mendesak yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi BPPT, akan tetap dipertimbangkan untuk di programkan sesuai dengan skala urgensinya dan ketersediaan sumber daya. Pelaksanaan pengukuran kinerja akan dilakukan dengan mengacu pada sistem dan prosedur pengukuran kinerja yang telah ditetapkan oleh pimpinan BPPT dan sesuai peraturan perundangan yang berlaku dari Pemerintah. 36 LAMPIRAN-LAMPIRAN L AMPIRAN

1. Penjelasan Umum L

AMPIRAN

2. Abreviasi L

AMPIRAN

3. ADIK Kedeputian TIRBR 2015-2019 L

AMPIRAN

4. Matriks Kinerja Dan Pendanaan TIRBR 2015-2019

37 Lampiran1. Penjelasan Umum Dalam Dokumen Rencana Strategis KementerianLembaga Renstra KL Tahun 2015-2019 yang dimaksud dengan: 1. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia 2. Pembangunan Nasional adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan bernegara. 3. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 yang selanjutnya disebut sebagai RPJPN 2005-2025 adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk periode 20duapuluh tahun, yakni tahun 2005 sampai dengan tahun 2025. 4. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019, yang selan- jutnya disebut RPJMN 2015-2019 adalah dokumen perencanaanpembangunan nasional untuk periode 5 lima tahunan ketiga RPJMNIII, yakni tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. 5. Rencana Strategis KementerianLembaga Tahun 2015-2019, selanjutnya di- sebut Renstra KL, adalah dokumen perencanaanKementerianLembaga untuk periode 5 lima tahun, yakni tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, yang meru- pakan penjabaran dari RPJMNasional Tahun 2015-2019. 6. Rencana Kerja Pemerintah RKP adalah dokumen perencanaan nasional untuk periode I satu tahun. 7. Rencana Kerja KementerianLembaga RenjaKL adalah dokumen perencana-an KementerianLembaga untuk periode I satu tahun. 8. Kementerian adalah Perangkat Pemerintah yang membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan. 9. Lembaga adalah organisasi non Kementerian dan instansi lain pengguna anggaran yang dibentuk untuk melaksanakan tugas tertentu berdasarkan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945 atau peraturan perundang- undangan lainnya termasuk di dalamnya Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Lembaga Non Struktural, dan LembagaTinggi. 10. Unit Organisasi Eselon I adalah instansi di bawah KementerianLembaga yang dipimpin oleh pejabat yang bertanggungjawab melaksanakan program unit 38 eselon I danatau kebijakan KementerianLembaga. 11. Unit Organisasi Eselon II adalah instansi di bawah unit organisasi eselon I yang dipimpinolehpejabat yang bertanggungjawab melaksanakan kegiatan dari program unit eselon I danatau kebijakanKementerianLembaga. 12. Unit Kerja Mandiri adalah instansi di bawah unit kerja eselon II yang dipimpin oleh pejabat yang bertanggungjawab melaksanakan kegiatan dari program unit eselon I danatau kebijakan KementerianLembaga. 13. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. 14. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. 15. Tujuan adalah penjabaran visi KementerianLembaga yang bersangkutan dan dilengkapi dengan rencana sasaran nasional yang hendak dicapai dalam rangka mcncapai sasaran program prioritas Presiden. 16. Kebijakan KementerianLembaga adalah penjabaran urusanpemerintahan danatau prioritas pembangunan sesuai dengan visi dan misi Presiden yang rumusan-nya mencerminkan bidang urusan tertentu dalam pemerintahan yang menjadi tanggung jawab KementerianLembaga, berisi satu atau beberapa upaya untuk mencapai sasaran strategis penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dengan indikator kinerja yang terukur, dalam bentuk Kerangka Regulasi, serta Kerangka Pelayanan Umum dan Investasi Pemerintah. 17. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. 18. Prioritas adalah arah kebijakan untuk memecahkan permasalahan yang penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu serta memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian sasaran pembangunan. 19. Program adalah penjabaran kebijakan sesuai visi dan misi KementerianLembaga yang rumusannya mencerminkan tugas dan fungsi eselon I atau unit KementerianLembaga yang berisi kegiatan untuk mencapai hasil dengan indikator kinerja yang terukur. 20. ProgramLintas adalah program yang sifatnya mewadahi kegiatan-kegiatan prioritas untuk mencapai sasaran strategis yang dapat bersifat lintas K L. 21. Kegiatan adalah penjabaran dari program yang rumusannya mencerminkan