Sindrom Roll Royce. yaitu pemakaian perhiasan yang berlebihan yang Adanya Paksaan. Mereka membuat anda merasa menjadi pemimpi Transaksi dibayar tunai. Sebuah petunjuk nyata bahwa suatu Kesombongan. Berpikir akan hal-hal

 Franchisee yang ada sekarang maupun sebelumnya Alasan wirausaha menjadi seorang franchisor daripada mengoperasikan sebuah perusahaan yang memiliki gerai.Ada minimal 3 alasan : 1 Pengurangan persyaratan modal, Franschise memungkinkan sebuah perusahaan untuk memperluas usahanya tanpa mencairkan modalnya. 2 Meningkatkan motivasi dalam manajemen, frachisee sebagi pemilik sangat termotivasi karena insentif laba dan minat akan hak-hak mereka didalam bisnis tersebut. Sejak franchisee didesentralisasikan franchisor tidak terpengaruh oleh usaha pengorganisasian tenaga kerja tetapi lebih banyak ke franchisee. 3 Kecepatan ekspansi perusahaan, Franchisee menjadikan bisnis memasuki pasar lebih cepat daripada perusahaan menggunakan modalnya sendiri. Kekurangan franchisee dari sudut pandang franchisor :  Pengurangan pengendalian oleh seorang franchisor atas bisnisnya berkurang karena franchisee bukan karyawan , ini adalah permasalahan besar bagi seorang franchisor.  Pembagian laba, hanya bagian tertentu yang menjadi bagian franchisor.  Banyak biaya operasi yang berhubungan dengan franchisee seperti biaya jasa hukum dan akuntan bila dibanding dengan organisasi yang tersentralisasi. Memahami Hubungan FranchisorFranchisee Franchisor yang memiliki reputasi menyatakan dengan tegas bahwa franchisee harus berkonsultasi hukum terlebih dahulu sebelum menandatangani perjanjian. Seorang pengacara dapat mengantisipasi sedikit masalah dan mencatat adanya ketentuan yang tidak disukai dari kontrak tersebut. Selain itu franchisee harus mendiskusikan proposal franchisenya dengan seorang bankir, bersama akuntan meneliti laporan proyeksi penjualan milik franchisor, biaya operasi dan pendapatan bersihnya, membantu mengevaluasi kualitas estimasi dan menemukan proyeksi yang mungkin tidak dapat dihasilkan. Menurut majalah Entepreneur menganjurkan 10 tanda peringatan bagi franchise :

1. Sindrom Roll Royce. yaitu pemakaian perhiasan yang berlebihan yang

dirancang untuk menunjukkan kesuksesan franchisor. Pemecahannya : memeriksa laporan keuangan pada dokumen yang ditawarkanmengaudit.

2. Adanya Paksaan. Mereka membuat anda merasa menjadi pemimpi

yang tidak berharga dan ragu-ragu jika anda tidak segera mengambil tindakan. Pemecahannya : gunakan waktu untuk mengenali desakannya yang menggunakan teknik penutupan penjualan yang kasar.

3. Transaksi dibayar tunai. Sebuah petunjuk nyata bahwa suatu

perusahaan dalam kesulitan jika ia mengunginkan uang tunai dan kita tidak dapat menghentikan pembayaran. Pemecahan : melakukan pemeriksaan pada perusahaan.

4. Kesombongan. Berpikir akan hal-hal besar, anda dapat bergabung

dengan tingkatan orang-orang yang benar-benar menghasilkan banyak uang. Pemecahannya : tulislah rencana bisnis anda dan buatlah serealistis mungkin.

5. Tipuan Registrasi . Jika anda berada di suatu negara yang

mengharuskan registrasi franchise dan perusahaan tidak mendaftar, cari alasannya karena ada perusahaan yang dibebaskan dari kewajiban mendaftar.

6. Franchisor yang bermodal sedikit. Periksa laporan keuangannya jika

permodalannya terlalu sedikit dan mempunyai harga bersih yang negatif , maka investasi ini terlalu beresiko.

7. Mimpi seorang pemalas. Pencarian uang dengan cara mudah akan

ditawarkan penjual. Pemecahannya bekerja dengan keras serta jujur akan mendapat imbalan.

BAB 4 MEMULAI DAN MENCARI KESEMPATAN