BAB 4 MEMULAI DAN MENCARI KESEMPATAN
Beberapa alasan untuk memulai bisnis :
1. Menampilkan penemuan terbaru barangjasa 2. Mengambil keuntungan dari lokasi, peralatan, produk, layanan,
pekerjaan, pemasok, dan bankir yang ideal 3. Menciptakan image baru
Jenis-jenis ide untuk memulai usaha:
Ide jenis A Ide Jenis B
Ide Jenis C
Penyediaaan barang atau jasa yang tidak ada
dipasar konsumen tapi telah ada ditempat lain
Melibatkan teknologi baru atau relatif baru
Pengembangan dari barangjasa
yang sudah ada
Sumber ide awal pendirian usaha:
Pengalaman pribadi
Minat
Penemuan tidak sengaja
Pencarian ide
Mengidentifikasi dan Mengevaluasi Kesempatan Investasi : Persyaratan dasar bahwa sebuah ide bisnis baru adalah kesempatan
investasi yang baik:
Harus ada kebutuhan pasar dan waktunya tepat
Harus mencapai tenggang waktu atau keuntungan bertahan yang
kompetitif
Keuntungan dari penjualan dan keuntungan dari investasi harus cukup tinggi.
Kesempatan harus dapat ditangkap dan dikembangkan oleh
seseorang yang mempunyai keahlian dan pengalaman untuk pertumbuhan usaha.
Harus tidak ada kesalahan total dalam usaha tersebut
Menyaring ide Awal Ide awal kadang membutuhkan jangka waktu yang panjang untuk
penyaringan dan testing. Dengan menyiapkan rencana bisnis membantu wirausaha berpikir menyeluruh tentang ide mereka dan mengembangkan
segala aspek dari bisnis yang diajukan. Peranan para ahli seperti investor,
bankir, akuntan dan pengacara dapat digunakan untuk mengulas rencana dan memberikan saran demi perbaikan rencana bisnis tersebut.
MEMBELI BISNIS YANG SUDAH ADA Alasan membeli bisnis yang sudah ada :
Mengurangi ketidaktentuan dan ketidaktahuan dalam memulai
sebuah bisnis
Hanya tinggal mengembangkan hubungan dengan pelanggan dan pemasok
Untuk mendapatkan usaha dengan biaya yang lebih rendah daripada
memulai bisnis baru
Menyelidiki dan Mengevaluasi Bisnis yang Ada Pembeli perlu mendapatkan informasi bisnis melalui :
Pengamatan pribadi
Diskusi dengan penjual
Pemasok
Bankir
Pegawai
Pelanggan bisnis
Pendapat profesionalpara ahli dari luar mis. Akuntan, pengacara
Orang lain yang mempunyai pengalaman bisnis yang sama
MENYELIDIKI MENGAPA BISNIS TERSEBUT DIJUAL
Alasan umum penjualan bisnis :
Usia lanjut atau sakit
Keinginan untuk beralih bisnis
Bekerja ditempat lain
Ketidakuntungan bisnis
Kurangnya pertumbuhan potensial, dll
Memeriksa data keuangan lima tahun terakhir, pembeli wajib mengenali data keuangan yang mungkin dapat mengecoh dan
memerlukan normalisasi untuk menghasilkan keadaan nyata dari bisnis tersebut.
Penilaian sebuah Bisnis
Penilaian berdasarkan Aktiva neraca
Penilaian berdasarkan Pasar, melihat pada harga pasar yang sebenarnya
dari perusahaan sejenis setara yang sedang diperdagangkan dibursa saham.
Penilaian berdasarkan Laba, menentukan nilai perusahaan berdasarakan
return hasil dimasa mendatang dari investasi.
Nilai perusahaan = Laba yang disesuaikan Tingkat kapitalisasi
Laba yang disesuaikan adalah laba yang telah disesuaikan bagi item-item yang tidak umum seperti kerusakan karena kebakaran.
Tingkat Kapitalisasi adalah sebuah angka yang ditentukan oleh tingkat risiko yang terlibat dalam bisnis dan tingkat pertumbuhan laba dimasa
mendatang, digunakan untuk menetapkan nilai berdasar laba dari sebuah bisnis
Tinggi Tk. Kapitalitas Tinggi
Nilai Perusahaan Rendah Resiko
Rendah Tk Kapitalitas Rendah
Nilai Perusahaan Tinggi
Penilaian berdasarkan Arus Kas, menilai perusahaan berdasarkan jumlah dan pengaturan waktu arus kas di masa mendatang. Ketika kita
membeli sebuah bisnis maka kita akan tertarik pada arus kas bunga di masa mendatang yang diterima yang berhubungan dengan modal yang
diinvestasikan.
Menilai sebuah bisnis dengan faktor Nonkuantitatif :
Persaingan pembeli melihat luas, intensitas, lokasi dari bisnis yang
bersaing
Pasar kecukupan pasar untuk mempertahankan bisnis
Pengembangan komunitas di masa mendatang bagaimana pengaruhnya terhadap produk
Komitmen Hukum, gugatan hukum, penundaan pajak, kelalaian
penggajian, sewa, angsuran yang melebihi waktunya
Kontrak serikat Pekerja, jenis perjanjian tenaga kerja yang berlaku
Bangunan, kualitas bangunan
Harga Produk, harus sesuai dengan laporan keuangan penjual
Menegosiasikan dan Menutup Perjanjian
Harga pembelian bisnis ditentukan oleh negosiasi antara pembeli dan
penjual. Nilai yang telah dikalkulasikan adalah harga perkiraan bagi pembeli untuk negosiasi harga.
Jika pembeli membeli aktiva saja, penjual bertanggung jawab terhadap
kewajibanutang sebelumnya.
Syarat pembelian, biasanya pembeli membayar secara bertahap, penutupan penjualan dilakukan oleh pengacara masing-masing dan
dokumen-dokumen penting diselesaikan selama penutupan tersebut.
Bab 5 KEUNTUNGAN KOMPETITIF DI PASARAN