Tingkat Umur Analisis Pola Konsumsi Pangan Dan Tingkat Konsumsi Beras Di Desa Sentra Produksi Padi

tingkat pendapatan yang ada di daerah penelitian yang disesuaikan dengan Pola Pangan Harapan Kabupaten Deli Serdang. Adapun skema kerangka pemikiran dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Keterangan: Hubungan Pengaruh Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Analisis Pola Dan Tingkat Konsumsi Beras di Desa Sentra Produksi Padi Masyarakat Jumlah Beras yang dikonsumsi Tingkat Konsumsi Nasioanal Pola Konsumsi Pangan Faktor-faktor yang Mempengaruhi:

1. Tingkat

Pendapatan 2. Jumlah Anggota Keluarga 3. Tingkat Pendidikan

4. Umur

Tingkat Konsumsi Beras Tidak Sesuai Tingkat Konsumsi Prov. Sumut Tingkat Konsumsi Kab.Deli Serdang PPH Kab. Deli Serdang Sesuai Indikator Kons. Beras PPH Kab. Deli Serdang Sesuai Tidak Sesuai Alokasi Pangan Yang Dikonsumsi Universitas Sumatera Utara Hipotesis Penelitian 1. Pola konsumsi pangan masyarakat tidak sesuai dengan Pola Pangan Harapan Kabupaten Deli Serdang karena didominasi oleh beras. 2. Tingkat konsumsi beras penduduk di Desa Sidoarjo Dua Ramunia lebih tinggi dibandingkan dengan indikator tingkat konsumsi nasional dan tingkat konsumsi Kabupaten Deli Serdang dan tidak sesuai dengan konsumsi beras yang ada pada Pola Pangan Harapan Kabupaten Deli Serdang. 3. Tingkat pendapatan, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, dan umur mempengaruhi pola dan tingkat konsumsi beras penduduk Desa Sidoarjo Dua Ramunia. Universitas Sumatera Utara BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode Penentuan Daerah Penelitian Penentuan daerah penelitian ditentukan secara purposive sengaja di Desa Sidoarjo Dua Ramunia Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang dengan pertimbangan desa tersebut merupakan desa yang memiliki produktivitas padi paling tinggi. Metode Penentuan Sampel Sampel ditetapkan dengan menggunakan metode penentuan sampel acak sederhana simple random sampling yaitu penarikan sampel dengan menggunakan acak sederhana yang dianggap sudah mewakili seluruh penduduk di daerah penelitian . Populasi rumah tangga di Desa Sidoarjo Dua Ramunia sebanyak 879 rumah tangga. Dari seluruh populasi penduduk Desa Sidoarjo Dua Ramunia diambil 30 rumah tangga sebagai sampel. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah ≥ 30 sampel sesuai dengan Teori Bailey yang menyatakan untuk penelitian yang menggunakan analisa statistik ukuran sampel paling minimum 30 Hasan, 2002. Metode Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan responden menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait dengan penelitian ini seperti Universitas Sumatera Utara Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, Badan Ketahanan Pangan Kota Medan, Badan Pusat Statistik Medan, serta literatur pendukung lainnya. Metode Analisis Data Untuk identifikasi masalah 1 dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif untuk menggambarkan pola konsumsi di daerah penelitian. Untuk identifikasi masalah 2 dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif untuk menggambarkan tingkat konsumsi di daerah penelitian. Untuk identifikasi masalah 3, digunakan Alat uji statistik yang Analisis Regresi Berganda Multiple Regression Analysis untuk menguji variabel bebas umur, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, dan tingkat pendapatan terhadap variable terikat tingkat konsumsi beras dengan menggunakan analisis Regresi Linear Berganda Multiple Regression Analysis dengan menggunakan SPSS Statistical Product and Services Solution. Dapat ditunjukkan dengan rumus: Regresi linear berganda Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 Dimana Y = Tingkat Konsumsi Beras b = Parameter Intercept b 1 , b 2, b 3 , b 4 , b 5 = Parameter Koefisien Regresi X 1 = Umur Tahun X 2 = Jumlah Anggota Keluarga Kapita X 3 = Tingkat Pendidikan Tahun X 4 = Tingkat Pendapatan Rupiah Universitas Sumatera Utara

1. Uji F Uji secara Simultan