Pelaporan Arus Kas dari Aktivitas Operasi

2 Menentukan arus kas bersih dari aktivitas operasi. Prosedur ini rumit, melibatkan analisis tidak hanya perhitungan laba-rugi tahun berjalan tetapi juga neraca perbandingan dan juga data transaksi terpilih. 3 Menentukan arus kas dari aktivitas investasi dan pendanaan. Semua perubahan lain dalam perkiraan neraca herus dianalisis guna menentukan pengaruhnya pada kas.

4. Pelaporan Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Titik awal yang berguna dalam menentukan arus kas bersih dari kegiatan operasi adalah memahami mengapa laba bersih harus dikonversi. Menurut prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum, sebagian besar perusahaan harus menggunakan dasar akuntansi akrual yang mensyaratkan bahwa pendapatan dicatat ketika menghasilkan earned dan beban dicatat ketika terjadi incurred. Laba bersih mungkin mencakup penjualan kredit yang belum tertagih, dan beban mungkin sudah terjadi tetapi belum dibayar. Dengan demikian, menurut akuntansi akrual, laba bersih tidak akan mencerminkan arus kas bersih dari kegiatan operasi. Untuk mendapatkan jumlah arus kas bersih dari kegiatan operasi diperlukan pelaporan pendapatan dan beban atas dasar kas. Hal ini dilakukan dengan mengeliminasi pengaruh transaksi laporan laba rugi yang tidak menimbulkan kenaikan atau penurunan kas. Universitas Sumatera Utara Konversi laba bersih menjadi arus kas bersih dari kegiatan operasi dapat dilakukan dengan mengunakan metode langsung dan metode tidak langsung.

a. Metode Langsung Direct Method

Dengan metode ini kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto diungkapkan. Metode ini menghasilkan informasi yang berguna dalam mengestimasi arus kas masa depan yang tidak dapat dihasilkan dengan metode tidak langsung. Metode langsung yang juga disebut metode laporan laba rugi, melaporkan penerimaan kas dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi. Selisih diantara kedua jumlah tersebut adalah arus kas bersih dari kegiatan operasi. Dengan kata lain, metode langsung mengurangi penerimaan kas operasi. Metode langsung menunjukkan laporan penerimaan kas dan pengeluaran secara ringkas. Berbagai sumber informasi dicari untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan transaksi periode yang dilaporkan. Ayat jurnalnya dapat direkonstruksi untuk mengidentifikasi komponen transaksi secara lebih jelas. Menurut Dyckman, Dukes dan Davis 2001:558, sumber- sumber informasi tersebut ditelaah menurut urutan berikut ini: 1 Laporan laba rugi: untuk informasi tentang keuntungan dan kerugian non kas, penyusutan, serta pendapatan dan beban operasi yang berguna dalam menentukan arus kas operasi. Universitas Sumatera Utara 2 Informasi tambahan termasuk laporan laba ditahan atau laporan ekuitas pemilik: untuk data tentang transaksi seperti penerbitan dan pelunasan hutang, transaksi saham, dan pos-pos luar biasa. 3 Neraca komparatif: untuk perubahan akun yang tidak dijelaskan oleh butir 1 atau 2 di atas dan yang menunjukkan transaksi tambahan untuk dianalisis. Keunggulan dari metode langsung adalah menyajikan kategori utama penerimaan dan pengeluaran kas. Sedangkan kelemahan utamanya adalah mahal dalam pengumpulan datanya.

b. Metode Tidak Langsung Indirect Method

Dengan metode ini laba atau rugi bersih disesuaikan dengan mengkoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas, penangguhan deferral atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi di masa lalu dan masa depan, unsur penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan. Penyesuaian rekonsiliasi untuk laba bersih dan arus kas operasi bersih adalah: 1 Penyesuaian atas perubahan akun modal kerja yang berhubungan dengan operasi piutang usaha, persediaan, pembayaran dimuka, piutang bunga, investasi dalam sekuritas perdagangan, hutang usaha, hutang bunga, hutang pajak penghasilan, hutang jangka pendek kepada pemasok dan pihak-pihak lain serta akun-akun jangka Universitas Sumatera Utara panjang seperti hutang kepada pemasok untuk pembelian persediaan dan kegiatan operasi lainnya. 2 Beban-beban non kas, termasuk penyusutan, amortisasi aktiva tak berwujud, dan amortisasi diskonto hutang obligasi, ditambahkan pada laba bersih sebagai penyesuaian rekonsiliasi karena tidak menyebabkan kas berkurang. 3 Pendapatan non kas, termasuk pendapatan investasi dari investasi yang dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas, dan pendapatan yang direalisasi dengan menerima sumber daya non kas penyelesaian kewajiban, penerimaan aktiva jangka panjang untuk jasa yang diberikan dikurangkan dari laba karena tidak menyebabkan kas bertambah. 4 Keuntungan non kas dikurangkan dari laba bersih, dan kerugian non kas ditambahkan pada laba bersih. Keuntungan dan kerugian atas pelepasan aktiva pabrik, keuntungan dan kerugian luar biasa karena kecelakaan serta penarikan obligasi, serta keuntungan dan kerugian dari operasi yang dihentikan adalah contoh-contohnya. Universitas Sumatera Utara

C. Tinjauan Penelitian Terdahulu