Gambar 2.1
PT X NERACA
TANGGAL AKTIVA
KEWAJIBAN EKUITAS
Aktiva Lancar Kas
Piutang Usaha setelah dikurangi penyisihan
piutang tak tertagih Wesel tagih, jangka
pendek Persediaan
Beban dibayar dimuka Total
Investasi Investasi jangka
panjang Wesel tagih, jangka
panjang Piutang Lain-lain
Total Aktiva Tetap
Tanah, bangunan, pabrik
Total Aktiva Rp xxx
Rp xxx Rp xxx
Rp xxx Rp xxx
Rp xxx Rp xxx
Rp xxx Rp xxx
Rp xxx Rp xxx
Rp xxx Rp xxx
Kewajiban Kewajiban Lancar
Hutang usaha Wesel bayar, jangka
pendek Hutang lain-lain
Total Kewajiban Jangka Panjang
Wesel tagih, jangka panjang
Total Kewajiban Ekuitas Pemilik
Modal Total KewajibanEkuitas
Rp xxx Rp xxx
Rp xxx Rp xxx
Rp xxx Rp xxx
Rp xxx Rp xxx
3. Piutang Tak Tertagih
Penjualan secara kredit akan menimbulkan keuntungan sekaligus kerugian. Penerimaan dan keuntungan akan meningkat, tetapi kerugian yang
dialami perusahaan akan meningkat pula karena meningkatnya jumlah piutang yang tidak tertagih. Kerugian ini biasanya kita sebut beban piutang tak
tertagih. Besar dari beban piutang tak tertagih bervariasi antar perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Untuk perusahaan yang melakukan penjualan secara kredit, beban piutang tak tertagih merupakan beban yang memang timbul karena kegiatan bisnis
perusahaan. Sebagai beban usaha, tentunya beban piutang tak tertagih harus diketahui jumlahnya. Untuk itu, dalam pengukuran jumlah piutang tak tertagih
dikenal dua metode yakni metode penyisihan dan metode penghapusan langsung.
Dalam metode penyisihan allowance method, pencatatan kerugian tidak menunggu sampai langganan benar – benar tidak mampu membayar,
melainkan memperkirakan jumlah piutang yang kemungkinan tidak akan dapat dibayar oleh pelanggan. Untuk mendapatkan gambaran posisi keuangan
perusahaan seakurat mungkin, maka perusahaan yang banyak melakukan penjualan kredit akan mempergunakan metode penyisihan untuk mengukur
jumlah piutang tak tertagih. Tanpa harus menebak mana langganan yang tidak akan membayar, metode ini menggunakan pengalaman masa lampau untuk
memperkirakan berapa jumlah beban piutang tak tertagih untuk periode ini. Perusahaan akan mendebit beban piutang tak tertagih sejumlah yang
diperkirakan, yang nantinya akan disajikan sebagai pengurang dari akun piutang usaha di dalam neraca.
Dalam metode penghapusan langsung direct write off method , piutang usaha yang tak tertagih baru diakui sebagai beban apabila bagian kredit
menyatakan bahwa piutang tertsebut tidak dapat ditagih. Bila hal itu terjadi, maka bagian akuntansi akan mendebit beban piutang tak tertagih dan akan
Universitas Sumatera Utara
mengkredit piutang dagang dari langganan yang dianggap tidak dapat membayar hutangnya.
4. Pengakuan Piutang Usaha
Piutang usaha didukung oleh faktur penjualan atau dokumen lainnya selain jaminan tertulis formal, dan di dalamnya dimuat jumlah yang
diharapkan dapat tertagih pada tahun setelah tanggal neraca atau dalam siklus operasi perusahaan. Setiap piutang usaha dari pelanggan dengan saldo kredit
dari pembayaran di muka atau kelebihan pembayaran direklasifikasi dan dilaporkan sebagai kewajiban.
Piutang usaha hanya diakui ketika kriteria atas pengakuan telah dipenuhi. Piutang usaha dinilai pada harga pertukaran awal antara perusahaan dengan
pihak ketiga, dikurangi penyesuaian untuk diskon tunai, retur penjualan, serta penyisihan dan piutang tak tertagih yang menghasilkan nilai realisasi bersih,
yaitu jumlah kas yang diharapkan akan tertagih.
B. Laporan Arus Kas 1. Pengertian Laporan Arus kas